Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Antisipasi Ancaman Megatrhust, Ahli Ingatkan Pentingnya Bangunan Tahan Gempa

Atalya Puspa
01/9/2024 13:19
Antisipasi Ancaman Megatrhust, Ahli Ingatkan Pentingnya Bangunan Tahan Gempa
Pembangunan rumah tahan gempa di Kota Bogor.(Dok. Antara)

SELUAS 2/3 wilayah Indonesia merupakan area sumber gempa dan rawan dampak gempa. Karena itu, membangun rumah atau bangunan lainnya dengan desain yang tahan gempa sangat penting untuk dilakukan.

Pakar Ilmu Sipil dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Tavio mengatakan terkait dengan itu, berbagai aturan dan peta data gempa telah dimiliki. Namun Demikian, Indonesia masih lemah dari sisi implementasi.

"Kita rajin dalam meng-update data dan standar, tapi kita selalu lemah dalam aplikasi dan ketegasan dalam menjamin keselamatan itu. Selama ini selalu kejadiannya demikian. Petanya lengkap, standarnya lengkap, tapi pelaksanaan kita selalu lemah," katanya dalam webinar yang dilaksanakan Minggu (1/9).

Baca juga : Jawa Tengah Waspada Ancaman Gempa Megathrust

Ia menegaskan bahwa gempa tidak membunuh. Justru robohnya bangunan akibat dari gempa bumilah yang akan menyebabkan luka dan kematian. "Kalau kita membangun bangunan memenuhi standar dan tidak memenuhi intensitas yang ada di peta gempa, kita tidak perlu lari-lari, tidak perlu evakuasi," ucap dia.

Karenanya, ia mengingatkan bahwa antisipasi yang dilakukan harus lengkap. Bukan hanya menyiapkan standar terus menerus, namun juga pengawasan terhadap bangunan yang akan dibangun dan eksisting.

"Apalagi bangunan rumah tinggal tingkat rendah, semua data tidak tersedia. Ke depan diharapkan semua bisa meggunakan satu data yanga ada di cloud, dan diambil untuk evaluasi bangunan tersebut. Inilah yang penting untuk bangunan di lapangan," pungkas Tavio. (Ata)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya