Takut Gempa Susulan, Warga Garut Pilih Tinggal di Pengungsian

Kristiadi
19/9/2024 07:55
Takut Gempa Susulan, Warga Garut Pilih Tinggal di Pengungsian
Ilustrasi(Antara)

Puluhan warga Pasirwangi, Garut, Jawa Barat, terpaksa tinggal di tenda pengungsian setelah rumah yang ditinggali mengalami kerusakan seusai gempa bumi, Rabu (18/9). Meski beberapa rumah tidak mengalami kerusakan parah, para penghuni khawatir terjadi gempa susulan dan membuat rumah ambruk.

"Warga yang mengungsi kebanyakan sudah berusia senja dan tidak memungkinkan tinggal di rumah dengan kondisi bangunan rusak berat dan sedang. Mereka terpaksa menempati tenda pengungsian karena khawatir rumah tiba-tiba ambruk," ujar Kapolsek Pasirwangi Iptu Wahyono Aji di Garut, Kamis (19/9).

Ia mengatakan, setelah gempa Bandung pertama mengguncang, beberapa kali gempa susulan terjadi. Peristiwa itu yang membuat warga khawatir dan memutuskan untuk mengungsi. 

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Garut, Aah Anwar Saeffuloh, mengatakan kerusakan rumah yang terjadi di wilayahnya tersebar di 6 Kecamatan yakni Pasirwangi, Cisurupan, Sukaresmi, Cibiuk, Tarogong Kaler, dan Samarang. Tercatat ada 1.102 rumah yang mengalami kerusakan. Selain itu, 18 fasilitas pendidikan dan 17 rumah ibadah juga rusak.

"Kerusakan paling terjadi di Kecamatan Pasirwangi. Jumlahnya sampai 1.075 rumah," tutur Aah. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya