Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PEMERINTAH Kabupaten Garut, Jawa Barat luncurkan 442 koperasi merah putih guna menggerakkan ekonomi bagi masyarakat. Salah satunya program Presiden Prabowo Subianto-Gibran Raka Buming Raka yakni makan bergizi gratis (MBG). Pada program tersebut, memberikan kesempatan luas bagi koperasi untuk berkiprah dan dapat berperan aktif.
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin mengatakan, Peringatan ke-78 Hari koperasi yang dilakukan tetap komitmen kepada pemerintah pusat untuk diimplementasikan di daerah agar koperasi menjadi salah satu penggerak ekonomi di Kabupaten Garut. Karena, kehadiran koperasi menjadi salah satu pilar perekonomian bagi masyarakat dan melihat peluang besar bagi koperasi ke depannya.
"Program makanan bergizi gratis (MBG) akan memberikan kesempatan luas bagi koperasi untuk berkiprah dan diharapkan dapat berperan aktif dalam menggerakkan ekonomi salah satunya menjadi penyedia bahan pangan dan makanan. Akan tetapi, ke depan rencana pembentukan klinik desa menjadi kesempatan emas bagi koperasi dan terima kasih kepada lembaga sosial, Ikatan Notaris, Kantor Pajak Pratama, BNI, menjadi kunci keberhasilan pada program tersebut," katanya, melalui keterangan tertulis, Minggu (13/7/2025).
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Garut, Ridzky Ridznurdhin mengatakan, peringati hari koperasi bersamaan dengan peluncuran Koperasi Desa, Kelurahan Merah Putih karena sejak 24 Juni 2025. K koperasi ini telah terbentuk di 442 desa, kelurahan di Kabupaten Garut. Namun, keberadaan koperasi merah putih menunjukkan kolaborasi erat antara semua komponen dan unsur, baik dari pemerintah maupun non pemerintah, perbankan mendukung program strategis nasional.
"Semua koperasi merah putih mendapat surat keputusan Menteri Hukum dilengkapi dengan semua perizinan operasional (NIB), NPWP, nomor rekening bank didukung oleh BNI dan PT Pos. Kami berharap, koperasi Merah Putih menjadi mesin pertumbuhan ekonomi tingkat pedesaan dan kelurahan hingga dapat menyediakan berbagai unit layanan, mulai layanan sembako, logistik, pergudangan, simpan pinjam, apotek, klinik desa dan potensi usaha," ujarnya.
Menurutnya, keberadaan koperasi merah putih bukan tujuan akhir tapi bagaimana masyarakat bisa lebih sejahtera setelah pembentukan koperasi, dan selanjutnya penguatan sumber daya manusia melalui berbagai pelatihan bagi para pengurus dan pengawas. Namun, ke depan penguatan kelembagaan dengan penyusunan SOP, mekanisme kerja dan masuk ke fase pembiayaan, pendanaan untuk penguatan modal koperasi.
"Momentum hari Koperasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi dan semangat baru bagi para insan koperasi dengan memberi semangat pada penggiat koperasi, gerakan koperasi agar kompak, melihat tokoh atau lembaga koperasi supaya lebih semangat. Karena, keberadaan koperasi merah putih menjadi role model contoh," pungkasnya. (H-1)
Korban hilang pada Sabtu (5/7) sekitar pukul 16.30 WIB di kawasan Pengkolan Mala, Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut.
SATUAN Reserse Kriminal Polres Garut berhasil mengungkap dan menangkap dua orang pelaku penggelapan kopi seberat 7.922 kg biji kopi kering senilai lebih dari Rp760 juta.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
Bank Woori Saudara Cabang Garut menggelar edukasi literasi keuangan di SDN Regol 4 dan SMK Al-Istiqomah Garut.
Musim hujan membuat kasus DBD meningkat. Salah satu penyebabnya, kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan masih rendah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved