Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DEMENSIA adalah salah satu gangguan neurologis yang sering kali membingungkan dan mempengaruhi kualitas hidup. Istilah ini mencakup sekelompok gejala yang berdampak pada kemampuan kognitif seseorang, seperti memori, berpikir, dan kemampuan berbahasa, hingga mengganggu fungsi sehari-hari.
Meskipun demensia sering dihubungkan dengan penuaan, penyakit ini bukanlah bagian normal dari proses usia lanjut dan dapat memengaruhi tidak hanya penderita tetapi juga keluarga dan orang-orang terdekat.
Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai demensia, termasuk jenis-jenisnya dan cara-cara untuk menghadapi penyakit ini dengan lebih baik. Simak informasi penting berikut ini.
Baca juga : Jangan Abaikan Gejala Demensia
President of Indonesian Neurological Association dan Ketua PP Perdosni Dodik Tugasworo P menjelaskan bahwa demensia terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu demensia vaskular dan Alzheimer.
“Demensia vaskular mirip dengan stroke, karena gangguan pada pembuluh darah dapat mengakibatkan kerusakan pada otak. Biasanya, pada pencitraan, kita akan melihat bahwa bagian otak yang terkena mengalami pengecilan,” ujarnya.
“Sedangkan Alzheimer memiliki penyebab yang masih dalam tahap penelitian. Demensia ini berkembang secara bertahap, makin lama makin buruk, dan pencegahan menjadi hal yang sangat penting,” lanjut Dodik.
Baca juga : Hipertensi Tak Terkontrol Tingkatkan Risiko Terkena Alzheimer
Dia juga menekankan pencegahan demensia dapat dilakukan dengan cara yang sederhana namun efektif.
“Hal yang paling penting untuk mencegah demensia adalah menjaga pola hidup sehat dan rajin membaca. Penelitian menunjukkan orang yang banyak membaca dan memiliki gaya hidup sehat cenderung lebih baik dalam menjaga kesehatan kognitif mereka,” jelasnya.
Stres adalah faktor lain yang dapat memicu gangguan vaskular dan berkontribusi pada kerusakan aliran darah, yang dapat menyebabkan penyakit seperti stroke dan demensia.
Oleh karena itu, pengelolaan stres juga merupakan aspek penting dalam pencegahan demensia.
Dengan pemahaman dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat lebih siap menghadapi dan mengurangi risiko penyakit demensia. (Z-1)
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Chikungunya jarang berakibat fatal dan virus yang dibawa oleh nyamuk ini tidak menyebar melalui udara.
Sebuah kota industri di selatan Tiongkok melaporkan lebih dari 3.100 kasus chikungunya sepanjang bulan ini, menjadikannya wabah terbesar penyakit yang ditularkan nyamuk di Tiongkok
Penyakit Guillain-Barré Syndrome (GBS) kini sedang mengancam anak-anak Gaza. GBS sendiri adalah penyakit autoimun, artinya sistem kekebalan tubuh menyerang saraf perifer.
RSV merupakan virus yang mudah menular dan menyerang saluran pernapasan dan paling berbahaya menyerang dua ujung spektrum yaitu bayi dan lansia.
Flu Singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) tak hanya menyerang anak-anak. Namun, orang dewasa juga bisa terinfeksi dan mengalami komplikasi berat.
Peneliti menemukan meningkatkan aktivitas mitokondria di otak dapat memulihkan memori yang hilang pada penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Penelitian terbaru mengungkap kemungkinan hubungan antara kebiasaan mengupil dan peningkatan risiko penyakit Alzheimer.
Chris Hemsworth menghadapi tantangan pribadi yang jauh lebih menakutkan dibanding bertarung melawan musuh fiksi, dalam season 2 Limitless.
Penemuan terbaru dari dunia medis membawa harapan baru dalam pengobatan stroke dan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Demensia adalah istilah umum untuk kumpulan gejala penurunan kognitif, sedangkan Alzheimer merupakan salah satu jenis demensia
Peneliti ETH Zurich berhasil menciptakan lebih dari 400 jenis sel saraf dari sel induk manusia menggunakan kombinasi morfogen dan rekayasa genetik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved