Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEMENTERIAN Kesehatan India mengumumkan bahwa mereka telah mengidentifikasi kasus dugaan Mpox pertama pada seorang pria muda, Senin (10/9). Ia diketahui baru pulang dari negara yang mengalami wabah virus tersebut.
"Pasien saat ini diisolasi di rumah sakit dan dalam kondisi stabil," kata Kementerian dalam pernyataannya. Kementerian juga memastikan bahwa India, yang memiliki populasi terbesar di dunia, telah menerapkan langkah-langkah pencegahan yang ketat.
Mereka menekankan bahwa tidak ada alasan untuk khawatir karena kasus ini ditangani sesuai protokol, dan pelacakan kontak dilakukan secara menyeluruh untuk menilai potensi risiko paparan.
Baca juga : Kasus Cacar Monyet Meningkat, Kenali Gejala Cacar Monyet pada Bayi dan Anak
"Tidak ada alasan untuk khawatir saat ini. Kasus ini ditangani sesuai protokol yang ditetapkan, dan pelacakan kontak menyeluruh sedang dilakukan untuk menilai potensi risiko paparan. Para pejabat mengambil tindakan cepat untuk mengatasi situasi dan mencegah penularan lebih lanjut," jelasnya.
Meski begitu, Kementerian India sendiri belum menyebutkan secara rinci jenis mpox yang diderita pasien, dan mereka mengatakan bahwa tes sedang dilakukan untuk mengonfirmasi infeksi tersebut.
Lebih lanjut, pada bulan lalu, WHO menyatakan mpox sebagai Darurat Kesehatan Masyarakat yang meresahkan dunia dengan tingkat kewaspadaan tertinggi. Setelah pernyataan ini, para ahli menilai risiko infeksi di India dan mengatakan ada kemungkinan beberapa kasus impor, tetapi ancaman wabah besar dengan penularan berkelanjutan dianggap rendah.
Baca juga : Tingkatkan Kewaspadaan Kasus Mpox pada Anak
Di samping itu, meskipun India telah melaporkan sedikitnya 30 kasus dan satu kematian akibat infeksi tersebut sejak pertama kali terdeteksi pada tahun 2022, ini merupakan kasus pertama yang diduga terkait dengan wabah saat ini. Kekhawatiran mengenai wabah saat ini bermula dari penyebaran strain mpox klade Ib, yang sebagian besar ditularkan melalui hubungan seksual.
Terkait virus mpox (MPXV), terdapat dua klade yang berbeda, yakni klade I dan klade II, di mana kade pertama lebih mematikan daripada klade II. Penularan infeksi klade I secara seksual pun belum pernah dilaporkan sebelumnya.
Virus mpox merupakan bagian dari keluarga virus yang sama dengan cacar. Virus ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 1958 pada monyet laboratorium dan kemudian ditemukan di hutan hujan tropis di negara-negara Afrika Tengah dan Barat.
Virus mpox dapat menyebar melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi, bahan yang terkontaminasi, atau hewan yang terinfeksi. Gejalanya meliputi ruam kulit, demam, sakit kepala, nyeri otot, nyeri punggung, dan pembengkakan kelenjar getah bening, yang dapat berlangsung selama dua hingga empat minggu.
Meskipun sebagian besar kasus bersifat ringan dan sembuh dengan sendirinya, beberapa kasus dapat menyebabkan kematian, terutama di kalangan anak-anak dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. (Al Jazeera/Z-10)
KASUS cacar monyet (monkey pox) di Jakarta terus bertambah, hingga Rabu, 1 November 2023 pukul 07.00 WIB terdapat 24 kasus cacar monyet di DKI Jakarta.
EPIDEMIOLOG Universitas Indonesia Tri Yunis Miko berpendapat untuk mencegah penularan kasus cacar monyet Pemprov DKI harus meningkatkan kewaspadaan di dalam populasi kunci.
DINAS Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mempersiapkan sarana dan prasarana Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) untuk melakukan pemeriksaan PCR kasus cacar monyet (Mpox).
DINAS Kesehatan DKI Jakarta masih menunggu kepastian dari Kementerian Kesehatan terkait penambahan vaksin cacar monyet (Mpox).
DINAS Kesehatan DKI Jakarta mencatat kasus cacar monyet atau monkeypox (Mpox) terus bertambah. Saat ini total kasus positif Mpox di Jakarta mencapai 29 orang.
Untuk pertama kalinya, American Academy of Pediatrics (AAP) mengubah pendiriannya dengan menyatakan bahwa orang dengan HIV bisa menyusui bayinya jika mereka mengikuti pedoman tertentu
Ketika virusnya sudah terkontrol maka pemerintah harus bisa mengupayakan agar pemeriksaan dan pengambilan obat dilakukan tiga bulan sekali saja.
Hepatitis A bisa menjadi normal kembali karena dia biasanya menyerap inflamasi di sekitar hati.
RSV ialah infeksi yang utamanya menyerang sistem pernafasan terutama pada populasi rentan seperti bayi, anak kecil, dan orang dewasa lanjut usia.
Anak yang menderita cacar tetap dianjurkan untuk mandi serta tidak menggaruk lesi kulit, dan menjaga agar luka tetap kering.
Anak usia bawah lima tahun (balita) sangat rentan terkena infeksi virus ringan, dengan kemungkinan terpapar hingga 8-12 kali dalam setahun
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved