Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEMENTERIAN Kesehatan India mengumumkan bahwa mereka telah mengidentifikasi kasus dugaan Mpox pertama pada seorang pria muda, Senin (10/9). Ia diketahui baru pulang dari negara yang mengalami wabah virus tersebut.
"Pasien saat ini diisolasi di rumah sakit dan dalam kondisi stabil," kata Kementerian dalam pernyataannya. Kementerian juga memastikan bahwa India, yang memiliki populasi terbesar di dunia, telah menerapkan langkah-langkah pencegahan yang ketat.
Mereka menekankan bahwa tidak ada alasan untuk khawatir karena kasus ini ditangani sesuai protokol, dan pelacakan kontak dilakukan secara menyeluruh untuk menilai potensi risiko paparan.
Baca juga : Kasus Cacar Monyet Meningkat, Kenali Gejala Cacar Monyet pada Bayi dan Anak
"Tidak ada alasan untuk khawatir saat ini. Kasus ini ditangani sesuai protokol yang ditetapkan, dan pelacakan kontak menyeluruh sedang dilakukan untuk menilai potensi risiko paparan. Para pejabat mengambil tindakan cepat untuk mengatasi situasi dan mencegah penularan lebih lanjut," jelasnya.
Meski begitu, Kementerian India sendiri belum menyebutkan secara rinci jenis mpox yang diderita pasien, dan mereka mengatakan bahwa tes sedang dilakukan untuk mengonfirmasi infeksi tersebut.
Lebih lanjut, pada bulan lalu, WHO menyatakan mpox sebagai Darurat Kesehatan Masyarakat yang meresahkan dunia dengan tingkat kewaspadaan tertinggi. Setelah pernyataan ini, para ahli menilai risiko infeksi di India dan mengatakan ada kemungkinan beberapa kasus impor, tetapi ancaman wabah besar dengan penularan berkelanjutan dianggap rendah.
Baca juga : Tingkatkan Kewaspadaan Kasus Mpox pada Anak
Di samping itu, meskipun India telah melaporkan sedikitnya 30 kasus dan satu kematian akibat infeksi tersebut sejak pertama kali terdeteksi pada tahun 2022, ini merupakan kasus pertama yang diduga terkait dengan wabah saat ini. Kekhawatiran mengenai wabah saat ini bermula dari penyebaran strain mpox klade Ib, yang sebagian besar ditularkan melalui hubungan seksual.
Terkait virus mpox (MPXV), terdapat dua klade yang berbeda, yakni klade I dan klade II, di mana kade pertama lebih mematikan daripada klade II. Penularan infeksi klade I secara seksual pun belum pernah dilaporkan sebelumnya.
Virus mpox merupakan bagian dari keluarga virus yang sama dengan cacar. Virus ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 1958 pada monyet laboratorium dan kemudian ditemukan di hutan hujan tropis di negara-negara Afrika Tengah dan Barat.
Virus mpox dapat menyebar melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi, bahan yang terkontaminasi, atau hewan yang terinfeksi. Gejalanya meliputi ruam kulit, demam, sakit kepala, nyeri otot, nyeri punggung, dan pembengkakan kelenjar getah bening, yang dapat berlangsung selama dua hingga empat minggu.
Meskipun sebagian besar kasus bersifat ringan dan sembuh dengan sendirinya, beberapa kasus dapat menyebabkan kematian, terutama di kalangan anak-anak dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. (Al Jazeera/Z-10)
Kasus Mpox atau cacar monyet kembali muncul di Indonesia. Ketahui gejala awal, penyebab penularannya, dan langkah pencegahan efektif agar tidak tertular penyakit ini.
WHO mengungkapkan bahwa Afrika mencatat hampir 14.000 kasus. Salah satu negara yakni Zambia mengonfirmasi kasus kedua mpox, Jumat (27/12) setelah hampir tiga bulan melaporkan kasus pertama
Angka korban tewas akibat Mpox di Afrika telah mencapai 1.200 orang, sementara jumlah kasus yang tercatat tahun ini telah melampaui 62.000.
WABAH mpox atau cacar monyet di Afrika semakin mengkhawatirkan. Jumlah korban tewas akibat wabah mpox yang sedang berlangsung di Afrika telah mencapai 1.200 jiwa.
California mencatat kasus pertama Monkeypox (Mpox) klade I di Amerika Serikat, varian yang diketahui lebih parah dibandingkan klade II yang telah lebih dahulu menyebar.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Pneumonia bisa menjadi invasif dan berat bagi orang dewasa, terlebih bagi individu yang memiliki penyakit komorbid misalnya HIV atau penyakit jantung pada usia lanjut.
Hari Hepatitis Sedunia dirayakan setiap tanggal 28 Juli sebagai aksi global untuk menunjukkan perhatian terhadap hepatitis yang masih menjadi risiko besar bagi kesehatan masyarakat.
Varian baru virus SARS-CoV-2 yang dikenal dengan nama Nimbus atau varian NB.1.8.1 mulai menarik perhatian dunia setelah penyebarannya meningkat di sejumlah negara Asia.
PARA ilmuwan di Tiongkok telah menemukan sejumlah virus baru yang belum pernah terlihat sebelumnya pada kelelawar yang hidup di dekat manusia.
Peneliti di Tiongkok menemukan 20 virus baru di ginjal kelelawar Yunnan, dua di antaranya mirip dengan virus mematikan Nipah dan Hendra.
HPV itu ada banyak jenisnya, inkubasinya, dan gejalanya. Tidak semua virus HPV bisa memicu kanker serviks. Sebagian hanya memiliki gejala seperti kutil dan menghilang dengan sendirinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved