Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membuat kerja sama dengan Bezos Earth Fund (BEF) untuk mencapai target lingkungan yang ambisius terutama tujuan untuk mewujudkan carbon net sink dari sektor forest and other land use (FOLU) pada tahun 2030.
“Hal ini penting agar kemitraan kita juga dapat selaras dengan tujuan iklim global berdasarkan Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC), perjanjian Paris, serta Konvesi Keanekaragaman Hayati dan Kerangka Keanekaragaman Hayati Global,” kata Menteri LHK Siti Nurbaya dalam keterangan resmi, Minggu (8/9).
Berdasarkan MoU kemitraan tersebut, kedua belah pihak akan bekerjasama memajukan upaya-upaya di beberapa bidang utama, yang masing-masing bidang tersebut sangat penting bagi kelestarian lingkungan hidup Indonesia dan ketahanan iklim global.
Baca juga : KLHK Gelar Workshop Sempurnakan Renja Indonesia's FOLU Net Sink
Hal pertama yaitu fokus pada perluasan upaya konservasi. Hal ini termasuk memajukan target perhutanan sosial, khususnya melalui pengakuan hukum atas hutan adat. Dengan begitu akan mampu melindungi keanekaragaman hayati sekaligus mendorong praktik pengelolaan lahan berkelanjutan yang bermanfaat bagi masyarakat lokal.
Selanjutnya, menjaga komitmen untuk membangun dan meningkatkan kawasan konservasi. Terkait ini, inisiatif KLHK mencakup pengelolaan kawasan konservasi yang ada dan penetapan Taman Nasional baru di kawasan keanekaragaman hayati kunci.
"Selain itu, penting untuk menjalin kemitraan inovatif, khususnya di sektor kehutanan. Dengan mengembangkan kemitraan konsesi konservasi di kawasan penebangan, kita akan mampu melindungi ekosistem penting sekaligus memastikan pengelolaan hutan lestari," kata Siti.
Baca juga : Kolaborasi Implementasi Kebijakan FOLU Net Sink 2030, Sekjen KLHK Teken MoU Dengan IOJI dan ICEL
Ia menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen untuk melakukan langkah nyata dalam pengendalian perubahan iklim dengan melibatkan masyarakat di tingkat tapak.
"Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam setiap tahapan pengelolaan hutan, menumbuhkan rasa keterhubungan dan akuntabilitas dalam menjaga hutan," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Presiden sekaligus CEO BEF, Andrew Steer menyatakan kekagumannya karena KLHK telah mendatangkan generasi muda brilian yang berkomitmen terhadap agenda ini. Andrew Steer mengatakan Menteri Siti beserta jajaran KLHK telah menempatkan hutan dan lingkungan hidup di negara ini pada posisi yang baik. Dan pihaknya berterima kasih atas hal tersebut.
Baca juga : USAID Gelontorkan Dana US$50 Juta untuk Dorong Implementasi FOLU Net Sink 2030
"Anda tidak hanya melakukan itu sebagai prestasi untuk bangsa Anda sendiri, tapi itu juga merupakan capaian besar untuk seluruh dunia. Dan saya ingin memberi penghormatan kepada Anda semua di kementerian ini karena telah bekerja keras memperbaiki lingkungan," ujarnya.
Andrew Steer juga mengatakan apa yang telah KLHK lakukan pada adaptasi di tingkat komunitas sungguh luar biasa jika dibandingkan dengan standar internasional mana pun.
"Dengan pekerjaan sebaik itu akan berdampak baik bagi perekonomian Indonesia, baik juga bagi masyarakat, khususnya bagi masyarakat adat," ucapnya.
Baca juga : 35 Ribu Bibit Mangrove Ditanam untuk Jaga Pesisir Pandeglang
Ketika melihat apa yang telah dilakukan Indonesia, Andrew Steer mengatakan dunia kini mendengarkan apa yang Indonesia katakan, dan Indonesia dapat menetapkan standarnya. Begitu juga saat menghadiri konferensi internasional, orang-orang mendengarkan. "Dan kita sangat membutuhkan kepemimpinan dalam arena lingkungan hidup internasional saat ini," katanya.
Senada dengan yang disampaikan Andrew Steer, Senior Fellow BEF Lord Zac Goldsmith mengatakan apa yang disaksikannya sangatlah menginspirasi. Dengan jelas terlihat kemitraan terjalin antara masyarakat dan pemerintah.
"Dan bagi saya, hal ini setidaknya menegaskan bahwa tidak ada penyelamatan alam dalam skala yang kita perlukan, jika tidak melibatkan masyarakat. Dan itulah yang kita lihat hari ini," ungkapnya.
Mendaratnya kembali berbagai jenis penyu di Amping Parak disebabkan gencarnya kampanye perlindungan penyu di kawasan tersebut oleh penggerak konservasi.
BUPATI Natuna, Cen Sui Lan, menegaskan bahwa pemerintah daerah akan segera menetapkan kawasan Kekah sebagai kawasan konservasi resmi yang juga akan menjadi ikon daerah.
Berlokasi di Cemare Eco Green Mangrove Society, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kegiatan ini melibatkan penanaman 1.000 pohon mangrove.
Melalui program ini, PHE ONWJ menegaskan perannya sebagai pelaku industri migas yang bertanggung jawab dan berorientasi pada keberlanjutan lingkungan.
Tahun ini, IAPVC ke-34 dibuka mulai 12 Juni hingga 30 Agustus 2025 dengan tema The Picture of Nature’s Secret.
SEORANG pria tengah memainkan laptop duduk bersila di sebuah sofa
SBY mengimbau kepada semua elemen bangsa untuk tidak diam dalam menyikapi permasalahan lingkungan.
PESAN keberlanjutan sumber daya alam termasuk pulau kecil bukan tiba tiba hadir ke dalam menu pembangunan kita.
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
Pancaverse Xperience yang mengusung tema Take UPart for Earth, mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kepekaan pada lingkungan melalui seni, kreativitas, dan aksi nyata.
ASOSIASI Pengusaha Pengelola Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Aspel B3) Indonesia melantik pengurus baru di Batam, Kepulauan Riau.
Meski sebagian universitas mengadopsi kebijakan sustainability, banyak yang belum memiliki implementasi secara sistematis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved