Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
Saat ini, upaya perlindungan lingkungan semakin menjadi perhatian utama berbagai pihak. Keberlanjutan lingkungan dan mitigasi perubahan iklim memerlukan kolaborasi lintas sektor untuk mencapai hasil yang signifikan.
Inisiatif penanaman mangrove menjadi salah satu solusi efektif untuk memperbaiki ekosistem pesisir dan menyerap karbon yang ada di atmosfer. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya ekosistem pesisir, berbagai pihak terlibat dalam program-program konservasi yang bertujuan untuk melindungi dan memperbaiki kawasan tersebut.
Selain manfaat ekologis, program penanaman mangrove juga dapat memberikan dampak sosial positif dengan meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal. Keterlibatan mereka dalam pelestarian lingkungan turut memperkuat dampak sosial dari inisiatif ini.
Baca juga : Upaya Adaptif Mengatasi Perubahan Iklim
Di tengah perayaan ulang tahunnya yang ke-35, PT Asahimas Chemical (ASC) berkomitmen berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan melalui program Mangrove Blue Carbon. Proyek penanaman 35 ribu bibit mangrove itu dijalankan bersama Yayasan Kehati.
Adapun, lokasi yang menjadi tempat pelaksanaan adalah Desa Mekarsari, Kabupaten Pandeglang, Banten.
"Langkah ini tidak hanya menandai pencapaian penting bagi perusahaan tetapi juga menunjukkan dedikasi jangka panjangnya terhadap perlindungan lingkungan," ujar Presiden Direktur PT Asahimas Chemical Eddy Sutanto melalui keterangan tertulis, Senin (2/9).
Baca juga : Perubahan Alih Fungsi Lahan Biang Kerok Kerusakan Mangrove
Kegiatan ini merupakan periode ketiga dari program penanaman mangrove PT Asahimas Chemical dengan total penambahan lahan seluas tiga hektare. Dengan tambahan tersebut, total luas lahan yang ditanami mangrove di Kabupaten Pandeglang kini mencapai 8 hektare, yang tersebar di dua kecamatan dan lima desa.
Lebih jauh, kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya mitigasi bencana di area pesisir Banten, khususnya di Kabupaten Pandeglang. Penanaman mangrove ini juga melindungi masyarakat dari dampak bencana alam seperti gelombang pasang dan erosi pantai.
"Mari bersama-sama berkomitmen untuk menjaga dan memelihara pertumbuhan mangrove yang kita tanam. Mari kita wujudkan semangat ini menjadi langkah nyata untuk masa depan yang lebih baik," imbuh Eddy. (Z-11)
Agenda ini menjadi wadah diskusi ilmiah dan kolaborasi lintas sektor, dengan melibatkan ilmuwan, akademisi, pembuat kebijakan, pelaku industri, serta mahasiswa dari berbagai negara.
Dukungan itu sekaligus pengakuan internasional atas komitmen program dalam mengatasi masalah limbah pesisir sekaligus pemberdayaan komunitas.
Salah satu tujuan program ini adalah mencegah banjir di daerah permukiman dan jalan raya di sekitarnya.
KAWASAN pesisir Teluk Lingga Kutai Timur, mulai memasuki fase pemulihan ekologis setelah mengalami degradasi akibat aktivitas manusia. 4.000 bibit mangrove
ENABLE Project melakukan penanaman mangrove di kawasan Batu Butok, Balikpapan Utara
Berlokasi di Cemare Eco Green Mangrove Society, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kegiatan ini melibatkan penanaman 1.000 pohon mangrove.
Dengan cara mengurangi emisi gas rumah kaca, beradaptasi perubahan iklim, dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Perubahan iklim ditandai dengan naiknya suhu rata-rata, pola hujan tidak menentu, serta kelembaban tinggi memicu ledakan populasi hama seperti Helopeltis spp (serangga penghisap/kepik)
PEMERINTAH Indonesia menegaskan komitmennya dalam mempercepat mitigasi perubahan iklim melalui dukungan pendanaan dari Green Climate Fund (GCF).
Indonesia, dengan proposal bertajuk REDD+ Results-Based Payment (RBP) untuk Periode 2014-2016 telah menerima dana dari Green Climate Fund (GCF) sebesar US$103,8 juta.
Periset Pusat Riset Hortikultura BRIN Fahminuddin Agus menyatakan lahan gambut merupakan salah satu penyumbang emisi karbon terbesar, terutama jika tidak dikelola dengan baik.
Studi Nature ungkap pemanasan global tingkatkan fotosintesis darat, tapi lemahkan produktivitas laut. Hal itu berdampak pada iklim dan rantai makanan global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved