Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PT Hengjaya Mineralindo meraih penghargaan Gold dalam ajang Indonesia Sustainable Responsible Awards (ISRA) 2025, untuk kategori Biodiversity Management melalui program unggulan bertajuk BIO-SPARK (Biodiversity Strengthening Program and Knowledge). Penghargaan ini diumumkan dalam malam puncak ISRA yang diselenggarakan di Yogyakarta dan menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam menjalankan praktik pertambangan yang berkelanjutan, adaptif, dan berwawasan lingkungan.
Program BIO-SPARK merupakan inisiatif konservasi keanekaragaman hayati yang terintegrasi, dikembangkan pada area seluas 196,78 hektare (ha) yang dikelola sebagai arboretum dalam kawasan Izin Usaha Pertambangan(IUP). Area ini ditetapkan sebagai kawasan bernilai konservasi tinggi (High Conservation Value/HCV) dan difungsikan sebagai pusat pemantauan, riset, pendidikan, serta pengembangan konservasi lingkungan berbasis sains dan komunitas.
Kepala Teknik Tambang Hengjaya Mineralindo, Dwin Deswantoro, menyampaikan bahwa penghargaan yang diperoleh perusahaan merupakan prestasi sekaligus pengingat bahwa industri pertambangan harus berjalan sejajar dengan usaha pelestarian lingkungan.
“Bagi kami, pencapaian penghargaan di ISRA 2025 untuk kategori biodiversity management bukan sekadar bentuk apresiasi, tetapi merupakan tonggak penting dalam perjalanan transformasi kami menuju perusahaan tambang yang berkelanjutan. Pengelolaan tambang tidak hanya diukur dari seberapa besar peningkatan produktivitas atau efisiensi operasional, tetapi juga dari sejauh mana kami mampu menjaga keseimbangan ekologis dan memastikan bahwa nilai-nilai lingkungan tetap lestari. Kami meyakini bahwa keberhasilan sejati sebuah industri ekstraktif terletak pada kemampuannya untuk berkontribusi terhadap keberlanjutan lintas generasi,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Jumat (11/7).
Sulawesi Tengah, tempat beroperasinya Hengjaya Mineralindo, termasuk dalam kawasan Wallacea—sebuah zona transisi biogeografis yang menghubungkan ekosistem Asia dan Australia. Wilayah ini dikenal sebagai hotspot keanekaragaman hayati, tempat hidup berbagai spesies endemik yang tidak ditemukan di belahan dunia lain, seperti Babirusa (Babyrousa celebensis) dan Anoa (Bubalus depressicornis).
Di tengah meningkatnya tekanan terhadap ekosistem akibat perubahan iklim dan pembangunan, upaya konservasi menjadi semakin penting dan mendesak.
Mining Sustainability Lead Hengjaya Mineralindo, Harry Cahyono, mengungkapkan bahwa kehadiran keanekaragaman hayati di wilayah sekitar tambang perusahaan perlu menjadi perhatian khusus untuk dimitigasi melalui program BIO-SPARK.
“BIO-SPARK lahir dari kebutuhan mendesak untuk melindungi keanekaragaman hayati Sulawesi Tengah, salah satu wilayah dengan tingkat endemisitas tertinggi di dunia. Program ini dirancang berbasis data ilmiah dan kearifan lokal, dengan melibatkan komunitas dan pemangku kepentingan sebagai wujud komitmen kami terhadap konservasi yang inklusif dan berkelanjutan,” jelasnya.
Keunggulan program BIO-SPARK tidak hanya terletak pada pendekatan ekologis dan ilmiah, tetapi juga pada sinergi multipihak yang dijalankan bersama masyarakat lokal, akademisi, pemerintah daerah, serta pemangku kepentingan lainnya. Program ini telah mendapat pengakuan resmi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah, sebagai bagian dari kontribusi nyata perusahaan terhadap upaya konservasi nasional.
Penghargaan Gold di ajang ISRA 2025 menjadi bagian dari komitmen Hengjaya Mineralindo dalam mengimplementasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) secara menyeluruh. Ke depan, perusahaan berkomitmen untuk memperluas cakupan dan dampak positif dari program BIO-SPARK, sekaligus memperkuat kapasitas lokal dalam menjaga keberlanjutan ekosistem secara jangka panjang.
“Perlindungan biodiversitas harus dirancang dengan pendekatan ilmiah dan komitmen jangka panjang, sambil tetap selaras dengan konteks lokal. Itulah prinsip dasar BIO-SPARK yang akan terus kami kembangkan,” tutup Harry. (H-2)
Program MMSGI dinilai mendorong kemandirian ekonomi masyarakat adat Dayak Kenyah, di Desa Lung Anai Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Penghargaan langsung diberikan oleh Kapolres Purwakarta, Ajun Komisaris Besar Lilik Ardhiansyah di Lapangan Mapolres Purwakarta, Rabu (9/7).
Penghargaan ini diberikan atas loyalitas serta dedikasi dalam anggota dalam menjalankan tugas.
PT Bumi Resources meraih penghargaan pada ajang Indonesia Excellence Good Corporate Governance Awards 2025.
Penghargaan ini diberikan karena program PLN Peduli 'Desa Berdaya' ini telah memberi dampak positif bagi masyarakat dan menjadi wujud komitmen dalam berkelanjutan program.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved