Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DIABETES memberikan dampak buruk pada tubuh, salah satunya membuat badan menjadi kurus. Akan tetapi, apakah kurus karena diabetes atau sakit kecing manis, badan bisa gemuk kembali?
"Jadi memang orang dengan kencing manis itu pasti awalnya kurus justru. Karena kencing manis itu seperti sel-sel tubuh kita itu enggak bisa makan," kata dr. R.A. Adaninggar Primadia Nariswari, Sp.PD atau yang di kerap disapa dr. Ningz, seorang Dokter Spesialis Penyakit Dalam.
Baca juga : Sering Telat Makan Tingkatkan Resiko Obesitas
"Jadi meskipun makan banyak, dia enggak bisa masuk ke dalam sel karena ada gangguan insulin, entah dari jumlahnya atau dari fungsinya. Jadi gula itu akan terus ada di dalam darah, enggak bisa dipakai oleh sel, enggak bisa masuk. Jadi seolah-olah sel itu memang lapar terus, dia enggak makan," lanjutnya.
Padahal nyatanya, lanjut dr Ningz, orang yang menderita diabetes rutin makan setiap harinya. "Tapi sel-sel di dalam tubuh kita itu akan terus kelaparan dan lama-lama memang akhirnya kurus. Karena sebenarnya gula yang masuk ke dalam sel itu kan nanti digunakan dan sisanya bisa ditumpuk jadi lemak. Jadi kalau enggak masuk ke dalam sel, jadi ya lama-lama memang kurus," papar dr Ningz.
Dr Ningz menjelaskan bahwa para penderita diabetes sebenarnya akan bisa kembali lagi berat badannya atau bisa gemuk kembali apabila masalah insulin pada tubuhnya diperbaiki.
"Jadi apakah masalah resistensi insulinnya, gangguan fungsinya atau jumlah dari insulinnya diperbaiki, terus nanti gula itu akan masuk lagi ke dalam sel, itu pasti nanti berat badannya bisa naik lagi. Jadi kuncinya kalau mau gemuk lagi, ya diobati diabetesnya," kelar dr Ningz.
Akan tetapi, dr Ningz menyarankan jangan terlalu gemuk karena apabila terlalu gemuk, akan semakin mempersulit penanganan diabetes. (M-4)
Terdapat pula bukti bahwa vitamin D dapat membantu Anda menurunkan berat badan.
Mendengkur saat tidur bukan hanya gangguan suara, tetapi juga bisa menjadi pertanda masalah kesehatan yang lebih serius, terutama bagi mereka yang mengalami kelebihan berat badan.
Pertanyaan tentang apakah makan malam dapat menyebabkan kenaikan berat badan sering kali menjadi perdebatan. Apa faktanya?
AKTOR Korea Selatan Kim Soo-hyun memuji makanan Indonesia, salah satunya nasi goreng dan merasa cocok dengan cita rasanya yang unik ketika menyapa penggemarnya
Prosedur sedot lemak kian berkembang. Terkini, ada teknologi Lamsive+, operasi sedot lemak sekaligus pengencangan kulit.
Eating disorder bukan hanya masalah naik-turun berat badan. Ada berbagai faktor di belakangnya, seperti trauma, depresi, gangguan kecemasan, dan tekanan lingkungan.
Selama pertunjukan terbaru mereka di Paris pada Sabtu (15/7), para penggemar Blackpink sangat memperhatikan Rosé, yang dianggap terlihat terlalu kurus.
Rose Blackpink memicu kekhawatiran fans dengan sosoknya yang sangat kurus selama konser baru-baru ini.
EF Kids & Teens berkolaborasi dengan Kreaby guna mewadahi beragam keunikan dan perspektif menjadi sebuah karya
Sering terlambat makan dapat meningkatkan resiko obesitas. Hal terbukti dari hasil penelitian yang dilakukan oleh sekelompok peneliti dari Brigham and Women’s Hospital, Amerika Serikat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved