Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
UNIVERSITAS Gadjah Mada meluncurkan pesawat nirawak (drone) Palapa S-1, Selasa (3/9). Pesawat yang menggunakan sistem pesawat tanpa awak dengan
kemampuan take-off dan landing secara vertikal (VTOL).
Selaku inovator sekaligus Dosen Fakultas Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Gesang Nugroho, S.T., M.T., IPM
menjelaskan, pesawat tersebut menggunakan sistem pendorong mesin gasoline serta komunikasi LTE sehingga mampu terbang lebih lama dan lebih jauh.
"(Pesawat ini) terintegrasi dengan sistem flight controller yang mampu menjalankan kendali mode terbang secara autopilot menyesuaikan berbagai
skenario dan aplikasi misi di lapangan seperti mitigasi bencana, SAR, dan patroli," terang dia di Fakultas Teknik UGM.
Baca juga : Carbon Capture dari Limbah Tongkol Jagung
Pesawat ini menggunakan Hybrid Fixed wing, yang merupakan perpaduan antara motor listrik untuk take-off, landing vertikal, dan motor gasoline untuk pendorong. Pesawat ini bisa engudara lebih jauh, terbang dari manapun tanpa membutuhkan runway.
"Kemampuan terbang hingga 6 jam. Jarak fempuh hingga 500km, area untuk misi pemetaan hingga 1500 hektar," jelas dia.
Pesawat ini tidak membutuhan runway, launcher, dan peralatan recovery. Desain modular membuat pesawat mampu mengudara dalam waktu di bawah 10 menit.
Baca juga : UGM Sampaikan Keprihatinan Darurat Demokrasi di Indonesia
"Kami juga menggunakan Long Range Communication Mengirim data & video dengan jangkauan komunikasi hingga 50 km menggunakan koneksi internet LTE dan jaringan privat," terang dia.
Dengan Multi-Payload, pesawat didesain mampu membawa muata yang berbeda, mulai dari kamera pemetaan hingga kamera surveillance. Pesawat juga memiliki reliabilitas tinggi, terbang di area yang berisiko tanpa khawatir keselamatan awak pesawat/pilot.
Ia menjelaskan, spesifikasi pesawat ini adalah tipe Gasoline-Electric VTOL UAV. Airframe Material terbuat dari Carbon Fiber Composite, stall speed:60 km/h, cruise speed: 80 km/h, max speed 120/h, Maximum Take Off Weight (MTOW) 20 kg, Max. Payload: 1,5 kg, dan Max. Transmission Distancs: 50 km.
Baca juga : Pagar Listrik Karya Mahasiswa Pengusir Hama Monyet Ekor Panjang di Kawasan Pertanian
"Pesawat ini bisa digunakan untuk monitoring, mapping, patroli laut, pemantauan perkebunan, hingga pemantauan pertambangan," terang dia.
Ia menyebut, proses pembuatan pesawat tersebut sekitar 3 tahun dan sudah melewati berbagai uji terbang. Biaya pembuatannya mencapai Rp 300 juta. Ia menyatakan harga jual pesawat tersebut sekitar dua hingga tiga kali lipat dari ongkos produksi.
Harganya tersebut jauh lebih ekonomis dari pesawat sekelas yang bisa sampai Rp 3 miliar. "Untuk pesawat kita harganya bisa di bawah Rp 1 miliar dan sudah siap diproduksi," terangndia. (H-2)
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) berkomitmen mendorong pariwisata lokal demi menopang perekonomian daerah bahkan nasional.
DOSEN Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yance Arizona menjelaskan ada beberapa negara yang sudah menerapkan regulasi tentang masyarakat adat seperti di Filipina hingga Australia.
Kisah Reni, Mitra ShopeeFood dari Yogyakarta, yang temukan keseimbangan antara peran ibu dan penghasilan demi wujudkan mimpi anak-anaknya.
Rektor UGM, menegaskan PIONIR bukan sekadar kegiatan seremonial tetapi ruang awal untuk membentuk karakter mahasiswa yang adaptif, kolaboratif, dan solutif.
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan isi hatinya soal tuduhan ijazah palsu dalam acara reuni ke-45 Angkatan 80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Potasium bisa dijadikan indikator baru dalam pemantauan aktivitas vulkanik, terutama untuk menilai potensi terjadinya letusan besar yang memicu pembentukan kaldera.
Program beasiswa ini adalah bentuk penghormatan UBSI terhadap nilai-nilai spiritual yang menjadi fondasi karakter bangsa.
Antusias membaktikan diri terjun ke desa, mahasiswa berbagai perguruan tinggi patahkan citra negatif Gen Z. Seperti apa cerita kiprah mereka?
Itu merupakan wujud nyata kolaborasi atau kerjasama perguruan tinggi dan masyarakat untuk mengangkat potensi lokal.
Mahasiswa diajak untuk memahami konsep dasar pengelolaan keuangan pribadi, pentingnya perencanaan keuangan sejak dini, serta mengenali risiko dan peluang dalam dunia keuangan digital.
Harimurti menambahkan ketidakpastian hukum ini dapat dilihat dari data empiris yang menunjukkan adanya variasi putusan pengadilan dalam memaknai Pasal 31 UU No 24 Tahun 2009.
Pameran ini merefleksikan bagaimana gagasan mahasiswa mulai bergema di luar ruang kuliah dan memasuki industri, komunitas, dan budaya yang lebih luas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved