Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEBANYAK 7 peserta yang berasal dari 5 negara berhasil meraih penghargaan best paper pada Konferensi International Conference in Management on Emerging Markets (ICMEM) 2024 yang diadakan Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB (SBM ITB) di Denpasar Bali pada tanggal 28 -29 Agustus 2024. Tujuh peserta yang mempresentasikan karya ilmiahnya tersebut berasal dari universitas di Indonesia, Malaysia, Jepang, Australia dan
Vietnam.
Dekan SBM ITB Prof. Ignatius Pulung Nurprasetio melalui keterangannya Sabtu (31/8) menyoroti keindahan nusantara yang menstimulasi kolaborasi
akademik where knowledge flows and ideas convene (tempat pengetahuan mengalir dan ide berkumpul). "Kolaborasi yang didukung oleh konferensi internasional ini akan mendukung inovasi, sumber utama perubahan," ujarnya.
Ucapan terima kasih diutarakan oleh Prof. Manabu Ichikawa dari Shibaura Institute of Technology Jepang. Sebagai perwakilan institusi rekanan SBM ITB, dirinya mengapresiasi audiens Indonesia dalam menyerap ilmu yang baru, tentang agent-based modelling.
Baca juga : Mahasiswa Beprestasi ITB Raih Beasiswa Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
"Banyak yang baru pertama mendengar, ada yang pernah mendengar dan bahkan pernah memakai model ini. Perjalanan kami tidak berakhir di sini, saya harap pengetahuan yang kami bagikan akan menginspirasi kolaborasi penelitian di masa depan," ungkapnya.
Sementara itu penerima beasiswa LPDP Double Degree SBM ITB dan The University of Queensland Australia, Angel Permata Jauhari mengatakan, ICMEM adalah campuran dari fun dan critical. "Saya senang dan bangga bisa ikut dalam ICMEM 2024 ini, apalagi konten acara yang kritis akan isu terkini. Tetapi tetap dikemas dalam rangkaian acara yang menyenangkan bagi para peserta," ujar salah seoarang pemenang Best Paper ini.
Peserta mancanegara yang hadir secara luring disuguhi makanan khas Indonesia dan pertunjukan budaya tradisional Bali. Mereka mengaku puas dengan berjalannya konferensi ini. Selain itu peserta konferensi juga diberikan kesempatan untuk berbagi penelitian mereka kepada dunia akademik internasional.
Melalui tiga sesi workshop, peserta diajak mengeksplorasi terkait keberlanjutan di pasar berkembang. Tahun depan, ICMEM 2025 akan diselenggarakan pada Agustus 2025.
Daftar pemenang ICMEM 2024
1.Best paper in sustainability: "Effect of Stigma on the Choice to Receive Public Assistance" authored by Ann Kikuchi, Kaede Fujita, Manabu Ichikawa
2.Best paper in Business Risk Management: "Financial and Deposit Insurance Literacy : A case of Indonesia" Authored by: Yunieta A. Nainggolan, Gihon River Peace Marpaung, Annisa Rizkia Syaputri, Yessy Peranginangin
3.Best paper in People Knowledge Management:"Integrating Sustainability into Business Education: A Comparative Study of Indonesia's Top Business Schools" Authored by: Angel Permata Jauhari
4.Best paper in Decision Making and Strategic Negotiations "Exploring Receivables Management Issues: Case Study of a Family Owned Agribusiness in North Sumatra" Authored by: Meisya Enjelytha Patrycia Br Saragih, Khrisna Ariyanto
5.Best Paper in Entrepreneurship and Technology Management "Gen Z Entrepreneurs: The Interplay between entrepreneurial orientation, innovation behavior and job performance" Authored by: Rakhdiny Sustaningrum, Azriel Rafif Firnandi
6.Best Paper in Business Strategy Marketing: "Mediation Effect of Acceptance on The relationship between perceived authenticity and intention to recommend ready-to-eat traditional food: A PLS SEM Approach" Authored by: Zuraini Mat Issa, Wan Nurul Liyana Wan Azlan
7.Best Paper in Operation and Performance Management "Streamlining Spare Parts Logistics and Quality Control Through Computer Vision" Authored by: Dhin Nhat Bao Tran, Nguyen Huynh Bao Quoc.. (H-2)
Hari Raya Idul Adha bukan hanya bentuk ketaatan spiritual, melainkan juga momentum penting untuk menguatkan solidaritas sosial dan kepedulian terhadap isu-isu mendesak.
Mereka adalah Nauli Al Ghifari, dan Devit Febriansyah siswa SMAN 1 Bukittinggi, serta Deka Fakira Berna dari SMAN 1 Padang.
INSTITUT Teknologi Bandung (ITB) menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Prasetiya Mulya.
INSTITUT Teknologi Bandung (ITB) menerima 1.740 calon mahasiswa baru program sarjana melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025.
SETELAH sempat vakum selama 11 tahun, ITB kembali akan menggelar Pasar Seni ITB.
Program budi daya nila dan aquaponik di Desa Karyasari memanfaatkan lahan total seluas 1.200 meter persegi.
Program beasiswa ini merupakan wujud nyata komitmen UP dalam mendukung talenta muda yang memiliki prestasi luar biasa di luar bidang akademik.
Program beasiswa pelatihan kerja di Eropa ini memfasilitasi alumni profesi keperawatan dari Poltekkes seluruh Indonesia untuk berkarier di Austria, Swiss, Jerman, dan Belanda.
Kemendiktisaintek meluncurkan Beasiswa Program Doktor untuk Dosen Indonesia (PDDI) yang menjadi bagian dari implementasi Asta Cita.
Beasiswa PalmCo Scholarship tidak hanya menanggung biaya pendidikan, tetapi juga membuka peluang pelatihan vokasi hingga kesempatan bekerja di perusahaan
AKTIVITAS olahraga sekaligus aksi sosial penggalangan dana untuk beasiswa bagi yang kurang mampu merupakan hal mulia.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen dalam memperkenalkan dunia pendidikan tinggi kepada para calon mahasiswa dan orang tua secara langsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved