Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

UNDIRA Gelar Diseminasi Program Pengabdian Masyarakat bagi Para Dosen

Syarief Oebadillah
30/8/2024 19:22
UNDIRA Gelar Diseminasi Program Pengabdian Masyarakat bagi Para Dosen
Program diseminasi Undira untuk para dosen(Dok)

 

LEMBAGA Riset dan Pengabdian Masyarakat (LRPM) Universitas Dian Nusantara menyelenggarakan acara diseminasi hasil Pengabdian Kepada Masyarakat dalam rangka mendukung program Tri Dharma Perguruan Tinggi. Acara ini dilaksanakan di auditorium lantai 6 UNDIRA Kampus Tanjung Duren, Jakarta Barat secara Hybrid, yang dihadiri oleh berbagai dosen yang mewakili fakultas Bisnis dan Ilmu Sosial serta Fakultas Teknik dan Informatika, dengan total hadiri 200 mahasiswa dari berbagai program studi di Universitas Dian Nusantara.

Baca juga : Tim Dosen Unima Kembangkan Aplikasi Diary Online Cegah Bullying

Pengabdian masyarakat merupakan kegiatan yang memberikan kesempatan bagi civitas akademika untuk mentransfer pengetahuan yang diperoleh kepada masyarakat setempat. Tujuannya adalah agar mereka dapat mengoptimalkan kinerja dan produktivitas dalam lingkungan lokal. Kegiatan ini dapat dilakukan melalui metode pembelajaran praktis maupun teoritis.

Melalui keterangan yang diterima hari ini, Wakil Rektor I UNDIRA, Margono Sugeng, M.Sc., mengutarakan pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) tidak hanya bermanfaat bagi perkembangan profesional para akademisi, tetapi juga berperan penting dalam memberdayakan masyarakat melalui berbagai aktivitas berdasarkan ilmu yang telah dipelajari.

"PKM ini juga memiliki potensi untuk meningkatkan kesadaran terhadap keberagaman budaya sosial di daerah tempat kegiatan tersebut dilaksanakan, " ujar Margono Sugeng.

Baca juga : Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Angin 'Kaktus' Tingkatkan Suplai Energi Terbarukan

Pada kesempatan ini, para dosen diberikan waktu untuk mempresentasikan hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan dalam kolaborasi dengan mahasiswa UNDIRA. Berbagai topik menarik diangkat para dosen, mencakup optimasi kegiatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal, penerapan prosedur teknologi

seperti penyampaian ilmu tentang pengamanan data pada perangkat individu, serta wawasan budaya terkait penggunaan QRIS dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, presentasi juga menyentuh riset terhadap material baru untuk pengembangan bahan bangunan melalui teknik penekanan beton yang tentunya memiliki potensi signifikan bagi kemajuan sektor konstruksi.

Acara berlangsung dengan interaksi yang baik,para dosen pro aktif mengajukan pertanyaan mengenai pelaksanaan program kegiatan pengabdian masyarakat (PKM) dan dampaknya. Sebagai contoh, pada sesi tentang teknik penekanan beton, terdapat pertanyaan mengenai kemungkinan penerapannya untuk meningkatkan kompetensi pekerja konstruksi dalam proyek pembangunan.

Baca juga : Universitas Terbuka Kukuhkan 4 Dosen Menjadi Profesor dari FHISIP dan FKIP

Dalam rangka kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), Program Studi Teknik Sipil,UNDIRA menjalin kerja sama dengan Universitas Gunadarma untuk melakukan penelitian mengenai struktur beton dan kekuatannya. Langkah ini sejalan dengan prinsip Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang mendorong pengembangan riset dan inovasi di kalangan mahasiswa guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Selain fokus pada Pengabdian kepada Masyarakat dalam bidang pembangunan, terdapat juga pembahasan mengenai pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya terkait pengolahan lele di wilayah Cogreg, Bogor, Jawa Barat.

Dalam sesi tersebut dijelaskan bahwa daerah Cogreg merupakan salah satu penyuplai ikan lele terbesar di Jawa Barat. Melalui kegiatan PKM ini, masyarakat setempat diberikan edukasi tentang teknik optimal dalam mengolah lele menjadi beragam produk, termasuk keripik lele.

Margono Sugeng menambahkan kegiatan PKM ini diharapkan tidak hanya berkontribusi terhadap peningkatan reputasi akademis dan kesadaran akan budaya lokal para akademisi, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat yang telah memperoleh ilmu. Dengan demikian, mereka dapat menerapkan pengetahuan tersebut untuk memajukan produktivitas serta memperkuat kegiatan ekonomi lokal demi kesejahteraan lingkungan sekitar. (Z-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya