Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
DOSEN Universitas Negeri Manado (Unima) yang diketuai Hamsah selaku Dosen Pendidikan Sosiologi berhasil mengembangkan aplikasi Diary Online untuk pencegahan bullying.
Itu terlihat saat kegiatan pemberdayaan kemitraan masyarakat (PKM) bertema Pencegahan Perilaku Bullying di Sekolah melalui Penggunaan Aplikasi Diary Online di Madrasah Tsanawiyah Plus Tarbiayah Tondano, Sulawesi Utara, akhir pekan lalu.
Pada kegiatan PKM yang didukung Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbud-tek itu, melibatkan 70 peserta sebagai mitra pengabdian yang terdiri dari 29 siswa Kelas 7 dan 31 siswa kelas 8 serta 10 guru kelas.
Baca juga : Dosen Unair dr. Niko Azhari Hidayat Ciptakan Telemedisin Vascular Bagi Pasien Isoman
Ketua Tim PKM Hamsah menjelaskan sebagai wujud tridarma perguruan tinggi, selain pendidikan/pengajaran dan penelitian, dosen juga dituntut bagaimana mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat.
"Hal itu mendorong tim pengabdian Unima melakukan pengabdian sesuai kondisi dan kebutuhan masyarakat. Salah satu permasalahan yang penting diselesaikan ialah meminimalisasi atau mencegah perilaku bullying yang marak terjadi di lingkungan pendidikan," katanya.
Ia memandang perilaku bullying merupakan salah satu penyimpangan sosial. Berdasarkan hal itu, lahirlah ide PKM tentang bagaimana mencegah bullying melalui penerapan iptek dengan pengembangan dan pelatihan penggunaan aplikasi diary online.
Baca juga : Undip Turut Berduka Atas Meninggalnya Ayah Mendiang Dokter Aulia
Selama dua hari pelatihan, di hari pertama para peserta diberikan penguatan materi tentang pengenalan dan pencegahan bullying. Kemudian di hari kedua diberikan pelatihan dan pendampingan penggunaan aplikasi diary online dalam mencegah perilaku bullying.
"Aplikasi ini memungkinkan pengguna (siswa) mengakses di handphone versi android masing-masing dan siswa bisa mendapatkan edukasi tentang pengenalan bullying," ujar Hamsah.
Siswa juga, lanjut dia, dapat menuliskan pengalaman atau cerita sehari-hari dalam aplikasi diary online. Sehingga ini dapat menjadi pemantik untuk meningkatkan literasi menulis siswa.
Baca juga : Dari Reksa Dana, Aplikasi Investasi Digital ini Meluas
"Kemudian siswa dapat mengirim tulisannya kepada guru. Siswa pun melalui aplikasi ini dapat chat atau ngobrol langsung dengan gurunya jika ada hal yang ingin disampaikan terkait bullying," urainya.
Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari mitra pengabdian terutama guru karena dianggap sangat membantu sekolah dalam memberikan pemahaman bullying kepada siswa.
Selain Hamsah SPd MPd selaku dosen pendidikan sosiologi FISH Unima, tim dibantu dua dosen lain yakni Gladly Caren Rorimpande ST M ISD (Dosen Teknik Informatika Unima) dan Fatimah HS SH MH (Dosen Ilmu Hukum Unima) serta dua mahasiswa Pendidikan Sosiologi Unima Lena Engelin dan Nurmila Mamonto.
Kegiatan ini juga melibatkan dua narasumber utama dari dosen Unima yakni Prof Dr Ferdinand Kerebungu MSi (guru besar pendidikan sosiologi FISH Unima) dan Ismail SPd MPd (Dosen FBS Unima). (H-2)
Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta.
Program ini merupakan rangkaian Dospulkam tahap kedua yang disambut antusias oleh para pelaku usaha, khususnya penggiat bisnis makanan daring.
Dalam kegiatan ini dosen dan mahasiswa UMB tidak hanya menyampaikan materi edukatif mengenai energi terbarukan, tetapi juga mengadakan workshop instalasi panel surya.
Permainan dilakukan untuk menstimulasi perkembangan motorik kasar, motorik halus, kognitif, dan emosi pada anak usia dini.
Program kuliah gratis ini merupakan bentuk komitmen UI dalam memperluas akses pendidikan dan memberikan bantuan kepada tenaga kependidikan dan tenaga pendidik (dosen) di lingkungan UI.
Tim UNJ mengadakan pelatihan bagi guru-guru mengenai pengembangan kurikulum, penyusunan media pembelajaran digital, serta kegiatan pendampingan belajar bagi siswa.
MUSISI Ahmad Dhani mendatangi SPKT Polda Metro Jaya untuk melaporkan dugaan tindakan bullying atau perundungan terhadap anaknya berinisial SF.
Pahami materi bullying: pengertian, jenis, penyebab, dan cara mengatasinya. Edukasi lengkap untuk cegah bullying di sekolah dan lingkungan.
Respons yang cepat dan deteksi dini dapat minimalisir dampak lebih buruk dari perilaku bullying, baik bagi korban, dan juga yang melakukan bullying.
Film Rumah Untuk Alie akan tayang mulai 17 April 2025 di biskop.
KETUA Komnas Perlindungan Anak, Agustinus Sirait menyebut tindak kekerasan anak terus bertambah. Bahkan catatan di tahun 2024, meningkat 34 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Melalui ToT Program Tagar Ayo Balas Baik, diharapkan lahir 20 fasilitator baru yang siap menjadi agen perubahan dalam mengampanyekan budaya antikekerasan di dunia pendidikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved