Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
APLIKASI investasi digital di Indonesia, Bibit.id, didirikan pada 2019 terkait reksa dana untuk pemula. Seiring waktu, Bibit terus berinovasi melalui fitur dan kelas aset yang lain agar masyarakat yang memiliki preferensi berbeda tetap dapat berinvestasi menggunakannya.
"Kini masyarakat bisa berinvestasi di berbagai kelas aset yang terdiversifikasikan seperti reksa dana, Surat Berharga Negara (SBN) yang dapat dibeli di pasar primer dan sekunder seperti Obligasi Negara Ritel (ORI), Savings Bond Ritel (SBR), Sukuk Tabungan (ST), Sukuk Ritel (SR), Fixed Rate (FR), Project Based Sukuk, serta saham," ujar PR & Corporate Communication Lead Bibit, William.
Menurut William, perusahaan juga menjadi platform Robo Advisory terdepan di Indonesia yang sudah berlisensi dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD), Mitra Pemasaran Perantara Pedagang Efek Level II, dan ditunjuk oleh Kementerian Keuangan sebagai Mitra Distribusi Resmi SBN.
Teranyar, pihaknya meraih WealthTech of the Year dalam Asia FinTech Awards 2024. Perusahaan mengalahkan empat finalis lain yang berasal dari Singapura, di antaranya Bank of Singapore, Moomoo Singapore, RealVantage, dan Syfe. Kabar kemenangan ini dibacakan saat malam penganugerahan Asia FinTech Awards 2024 di Singapura.
"Kemenangan ini merupakan cerminan kepercayaan masyarakat yang diterjemahkan lewat pilihan Dewan Juri yang memilih Bibit, satu-satunya perusahaan dari Indonesia yang masuk dalam kategori WealtTech (wealth technology)," ungkapnya. Ini menyusul pada akhir 2023, perusahaan mendapatkan empat penghargaan dari Kementerian Keuangan. (Z-2)
Faisal menyatakan bahwa sebelumnya, CoRE Indonesia memprediksi pertumbuhan investasi Indonesia pada kuartal II hanya berada pada angka di atas 3%.
MENTERI Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan, capaian pertumbuhan ekonomi sebesar 5,12% pada triwulan II 2025 tak lepas dari campur tangan pemerintah.
DIREKTUR Center Of Budget (CBA) Uchok Sky Khadafi meminta pengadilan untuk memiskinkan pihak yang dianggap bertanggung jawab dalam kasus investasi bodong
OJK mencatat, per 31 Juli 2025, IHSG menguat ke level 7.484, membukukan kenaikan 5,71% ytd.
Dari jumlah tersebut, 70% merupakan batu bara berkualitas rendah, sedangkan sisanya adalah batu bara berkualitas sedang dan tinggi.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah menargetkan total investasi sebesar Rp13.000 triliun pada periode 2025-2029.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved