Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
FAKULTAS Matematika dan Ilmu Pengetahuan (FMIPA), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), STEM Centre FMIPA UNJ, STEM Education UNJ memperoleh hibah Fulbright Specialist dari AMINEF dan World Learning, USA, yang mendatangkan Prof. Dr. Li-Jen Lester dari Sam Houston State University. STEM merupakan akronim dari Science, Technology, Engineering, and Mathematics.
Dr Li Jen Lester, memberikan workshop STEM-Design Based Learning yang bertema 'Developing Teacher Educator Competences in Developing STEM Design Based Learning'. Workshop ini diikuti 34 dosen dari rumpun Kimia, Fisika, Biologi, dan Matematika FMIPA UNJ pada 12-23 Agustus 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Hasyim As’jarie Kampus A UNJ.
Melalui keterangan yang diterima hari ini, menyebutkan materi workshop yang diberikan meliputi kurikulum STEM, metode pembelajaran STEM, penilaian dalam pembelajaran STEM, implementasi pembelajaran STEM di kelas, serta tugas atau proyek secara individu maupun kelompok.
Baca juga : UNJ Kunjungi CCC Cianjur, Jajaki Kerja Sama Pengelolaan PSDKU Pencak Silat
Peserta workshop dibagi menjadi 6 kelompok. Setiap kelompok minimal terdiri dari 1 dosen dari bidang studi yang berbeda. Pembagian kelompok ini memudahkan peserta menambah wawasan dan mengintegrasikan pengetahuan dari berbagai bidang ilmu lain untuk pembelajaran STEM.
Secara berkelompok peserta diminta menentukan suatu topik dan menganalisis topik tersebut dari berbagai bidang studi. Sebagai contoh permasalahan air tercemar. Pada bidang kimia akan membahas tentang bahan kimia yang mencemari air dan pH air tercemar. Bidang biologi membahas pengaruh air tercemar terhadap lingkungan dan kehidupan organisme. Bidang matematika membahas hasil data dari pengukuran pH air tersebut. Pada tahap terakhir workshop, peserta diminta untuk mengimplementasikan rancangan pembelajaran STEM tersebut.
"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi Dosen FMIPA UNJ dalam melaksanakan pembelajaran STEM di kelas," kata Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNJ, Prof. Dr. Muktiningsih N., M.Si dalam keterangannya.
Baca juga : UNJ Bantu Tingkatkan Kompetensi Tenaga Didik PAUD
Ia juga mengapresiasi hibah yang diperoleh dari AMINEF dan World Learning, USA, sehingga dapat membantu dalam pengembangan kualitas pembelajaran STEM.
Senada, Koordinator STEM Centre FMIPA UNJ, Prof Yuli Rahmawati, M.Sc., Ph.D turut mengapresiasi antusiasme peserta dalam mengikuti workshop yang dilaksanakan selama 10 hari dan telah menghasilkan rancangan pembelajaran yang interaktif.
FMIPA UNJ bersama STEM Centre FMIPA UNJ berharap, STEM Design-Based Learning dapat memberikan peluang kolaborasi pembelajaran STEM serta peningkatan kemampuan mahasiswa sebagai dampak peningkatan kompetensi dosen FMIPA UNJ. ( Bay/S-1)
BELUM lama ini, Kemendikti-Saintek secara resmi meluncurkan Dikti-Saintek Berdampak.
Kerja sama ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam penguatan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
UNJ menggelar wisuda di GOR UNJ untuk memperkenalkan kepada publik keberadaan fasilitas UNJ yang berstandar Internasional.
. Status PTNBH mencerminkan kesiapan UNJ untuk berkontribusi nyata dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Budaya organisasi, kepedulian lingkungan dan pengetahuan regulasi sebagai faktor utama yang mendorong niat penggunaan kendaraan listrik khususnya di kalangan ASN Pemprov Jakarta.
Korea Selatan, misalnya, menjadikan STEM sebagai prioritas sejak 1960-an dan kini jadi negara dengan ekonomi berbasis teknologi tinggi.
Tim dosen Untar yang terlibat antara lain Sri Tiatri (dosen Fakultas Psikologi), Jap Tji Beng (dosen Fakultas Teknologi Informasi), dan Mei Ie (dosen Fakultas Ekonomi & Bisnis).
Berdasarkan survei PISA 2018, kemampuan matematika siswa Indonesia berada di peringkat 75 dari 81 negara, dengan 71% siswa tidak mencapai kompetensi minimum.
Pengenalan matematika sejak dini pada anak membantu anak lebih mampu berpikir logis dan kritis serta meningkatkan kecerdasan anak.
STEM dan STEAM adalah dua pendekatan pendidikan yang sama-sama berfokus pada pengembangan keterampilan di bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved