Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEBANYAK 2.026 orang lulusan yang berasal dari Program Sarjana Terapan, Sarjana, Magister hingga Doktoral di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) telah diwisuda pada 21-24 April 2025.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini UNJ menggelar wisuda di GOR UNJ untuk memperkenalkan kepada publik keberadaan fasilitas UNJ yang berstandar Internasional. Hal ini juga sekaligus memperkuat simbolisme dan identitas akademik di mana kampus menjadi simbol wisudawan telah menyelesaikan perjalanan akademik sekaligus memberikan rasa kebanggaan dan kenangan lebih mendalam.
Selain itu juga keberadaan fasilitas GOR UNJ ini mendukung upaya kemandirian UNJ sebagai PTNBH.
Dalam kesempatan itu, Rektor UNJ, Prof. Dr. Komarudin mengatakan bahwa kunci sukses menuju kemandirian di antaranya memiliki visi, mimpi, dan mindset untuk bertumbuh. “Mindset tumbuh penting agar dapat mengukur segala pencapaian atas target-target yang telah direncanakan,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Kamis (24/4).
Selain itu dia juga menambahkan bahwa pentingnnya memiliki prinsip keterbukaan. Menurutnya hal itu adalah upaya membuka ruang internaksi sosial guna menjadi manusia pembelajaran sepanjang hayat.
Komarudin menekankan bahwa kontinu menghadirkan inovasi juga menjadi hal penting karena berkaitan dengan kepekaan seseorang menghadapi perubahan dan tantangan yang semakin kompleks. “Inovasi menjaid kunci penting kemandirian, kesuksesan meraih masa depan, dan menjadi penanda zaman,” ujarnya.
Dia berharap para lulusan UNJ untuk menjadi lulusan transformatif untuk selalu berpikir kritis, menyukai tantangan, dan solutif. Menurutnya hal itu merupakan prinsip penting hidup saat ini. “Sedangkan tantangan merupakan dunia baru yang harus dihadapi dengan senantiasa meningkatkan kemampuan dan pengetahuan agar dapat memberikan solusi terbaik,” katanya.
Komarudin berpesan agar para lulusan UNJ tidak menjadi lulusan biasa saja, tetapi harus menjadi lulusan luar biasa. Menurutnya hal ini dapat direpresentasikan dalam keterlibatan lulusan UNJ pada peta akademik global berdasarkan tradisi keilmuan dan karakternya yang intelligenti dan dignitas.
Lulusan UNJ juga diharapkan memiliki cara menggapai kesuksesan melalui beberapa kriteria berikut yakni para wisudawan harus sudah selesai dengan sendirinya, menjadi teladan yang menginspirasi, memperluas jejaring, dan terakhir harus tetap menjaga integritas demi menjaga nama baik almamater UNJ. (H-2)
WAKIL Rektor Bidang Mutu dan Kerja Sama Universitas Paramadina, Iin Mayasari, mengatakan bahwa perguruan tinggi sedang mengalami tekanan yang cukup tinggi karena tuntutan untuk publikasi.
Pendidikan kedokteran bukan hanya tentang meraih gelar akademik, tetapi juga membentuk jati diri sebagai pelayan kesehatan yang berintegritas.
Program ini mengedepankan pembelajaran berbasis pada pengalaman lewat proyek nyata mitra industri serta lembaga.
SEKITAR 100 akademisi berkumpul dalam satu inisiatif untuk menembus dominasi publikasi ilmiah internasional di Tangerang pada 21-22 Juni 2025.
Program Kosabangsa menjembatani hasil riset kampus dengan kebutuhan nyata masyarakat, sehingga kampus tidak lagi menjadi menara gading yang terputus dari realitas sosial.
Sebanyak 46 perawat muda Indonesia secara resmi dilepas menuju Wina, Austria, dalam program International Nurse Development Program Scholarship (INDPS) Cycle 2.
Mendagri Tito Karnavian menyebut eksistensi IPDN menjadi sangat penting karena merupakan pusat untuk melahirkan para pemikir di bidang ilmu pemerintahan.
Dari total 935 wisudawan Perbanas Institute, jenjang magister terdiri atas 90 lulusan Magister Manajemen dan 28 lulusan Magister Akuntansi.
Keberhasilan para wisudawan bukan hanya merupakan pencapaian pribadi, melainkan juga kontribusi terhadap kemajuan bangsa dan negara.
Wisudawan UMS harus mampu melanjutkan perjuangan intelektual mereka, dengan memanfaatkan peluang beasiswa LPDP sebagai investasi strategis negara untuk masa depan.
Sejumlah tokoh seperti Amien Rais, Nurcholis Madjid atau Syafii Maarif dan banyak tokoh besar Indonesia lainnya, merupakan lulusan University of Chicago.
Di era disrupsi ini, kecerdasan buatan, otomasi, dan teknologi digital telah mengubah peta pekerjaan. Banyak profesi bergeser atau hilang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved