Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PROFESIONAL muda Indonesia, Irviandari Alestya Gusman, yang merupakan putri senator Irman Gusman, sukses meraih gelar Master of Businnes Administration (MBA) dari The University of Chicago Booth School of Business, Amerika Serikat.
Pelaksanaan wisuda dilakukan di Kampus Universitas Chicago, Sabtu (7/6). Irviandari yang biasa disapa Andari ini didampingi kedua oang tuanya, Irman Gusman dan Liestyana Rizal, serta adiknya Andra Gusman.
Andari mengaku bersyukur bisa menyelesaikan program MBA di Universitas Chicago. Ia masuk kampus ini sebagai penerima beasiswa berbasis prestasi untuk prestasi akademik dan pengalaman kerja.
Universitas Chicago merupakan salah satu kampus terkemuka di AS. Sejumlah tokoh seperti Amien Rais, Nurcholis Madjid atau Syafii Maarif dan banyak tokoh besar Indonesia lainnya, merupakan lulusan kampus ini. Bagi putri Minang ini, capaiannya ini merupakan buah kerja keras dan dukungan keluarga, serta perusahaan tempat ia bekerja. Saat ini Andari bekerja di Program Manager Google Asia Pasific berbasis di Singapura, yang membawahi 14 negara.
Ia masih merasa perlu belajar dan memperluas wawasan. Sehingga ia memutuskan menimba ilmu meraih gelar MBA dari Universitas Chicago.
“Sesempit apapun waktunya, tetap saya jalani dengan sungguh-sungguh,” ujar putri kesayangan Liestyana Rizal dan Irman Gusman ini.
Putri sulung Irman Gusman ini mengaku awalnya merasakan sindrom impostorism yakni suatu keadaan orang yang berkompeten meragukan kemampuannya sendiri. Namun berkat pengalamannya bekerja di Deloitte Consulting Asia Tenggara dan Google Asia Pasific membangkitkan kepercayaan dirinya.
“Setelah lima tahun bekerja, saya menyimpulkan, kalau saya bisa bekerja sama dengan kolega-kolega saya di negara-negara itu, berarti saya bisa bekerja di 14 negara tersebut, logikanya saya bisa berbasis di negara lain,” kata putri Ketua DPD RI 2009-2016 ini.
Sebelum menempuh pascasarjana di Universitas Chicago dan bekerja di perusahaan multinasional sekelas Google, prestasi akademik Andari cukup mentereng.
Ia menjadi lulusan termuda dalam usia 19 tahun, setelah mendapatkan beasiswa akselerasi dari Tufts University di Medford, Boston, AS. Andari lulus dengan predikat cum laude IPK 3,63.
Selain itu, Andari merupakan penerima Honos Civicus, karena komitmen luar biasa dalam kepemimpinan sipil, serta penerima Alpha Kappa Delta, karena mempertahankan catatan keunggulan akademik dalam Sosiologi. Irman Gusman mengaku gembira dengan raihan gelar MBA putrinya. Ia berharap pendidikan yang ditempuhnya ini akan membuka ruang untuk terus mengembangkan karier profesionalnya.
“Dengan pengalaman kerja hampir 10 tahun dan pendidikan yang ditempuh, semoga bisa makin menopang jenjang karier yang jadi pilihan Andari,” ungkap Irman.
Pemangku gelar Datuk Rajo Nan Labiah dari Nagari Guguak Tabek Sarojo Kabupaten Agam ini, juga berharap, anaknya bisa menginspirasi para milenia di Minang dan Indonesia untuk tidak takut dan mau bekerja keras dalam mencapai cita-cita. (H-2)
Di era disrupsi ini, kecerdasan buatan, otomasi, dan teknologi digital telah mengubah peta pekerjaan. Banyak profesi bergeser atau hilang.
Unwiku sedang mempersiapkan pembukaan program Magister Ilmu Hukum, yang saat ini tengah dalam proses akreditasi di Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Taruna mengingatkan agar generasi muda termasuk wisudawan memiliki peran strategis dalam membangun budaya kualitas untuk mempercepat tercapainya Indonesia Emas 2045.
Kampus tentu tidak boleh abai terhadap tantangan besar yang dihadapi dunia pendidikan tinggi Indonesia saat ini.
Kolaborasi sangat penting jika ingin maju dan berkembang, tidak ada satu perguruan tinggi yang maju sendirian.
UNIVERSITAS Teknologi Bandung (UTB) menggelar momen penting dalam perjalanannya sebagai institusi pendidikan tinggi melalui pelaksanaan Wisuda XXIII.
BINUS SCHOOL Serpong kembali mencetak prestasi dengan 75% lulusannya diterima di universitas top dunia.
MAN IC tidak hanya menjadi lembaga pendidikan unggulan, tetapi harus menjadi inspirasi pendidikan nasional. Demikian disampaikan Menag Nasaruddin Umar
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved