Lulusan Perguruan Tinggi Perlu Kompetensi untuk Hadapi Persaingan Global

DUNIA kerja global mengalami transformasi cepat akibat kemajuan teknologi, perubahan iklim, dan dinamika geopolitik. Di tengah tantangan ini, lulusan perguruan tinggi dituntut memiliki kompetensi unggul dan adaptif. Hal itu ditekankan oleh Rektor Universitas Mercu Buana (UMB), Prof Andi Adriansyah dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda UMB Tahun Akademik 2024–2025, Rabu (28/5), di ICE BSD, Tangerang.

Sebanyak 2.193 lulusan dari program Diploma, Sarjana, Magister, dan Doktor dikukuhkan dalam wisuda tersebut. 

Dengan tema “Mewujudkan Lulusan Unggul dan Kompetitif Menuju Persaingan Global”, UMB menegaskan komitmennya mencetak sumber daya manusia yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap bersaing secara global.

Baca juga : Perguruan Tinggi Dituntut Ciptakan SDM Siap Kerja di Dunia Industri

“Di era disrupsi ini, kecerdasan buatan, otomasi, dan teknologi digital telah mengubah peta pekerjaan. Banyak profesi bergeser atau hilang. Karena itu, kompetensi lulusan tidak cukup hanya teknis. Mereka harus punya kemampuan berpikir kritis, kolaboratif, empati, dan kepemimpinan,” ujar Prof Andi dalam pidatonya.

Ia menekankan bahwa keunggulan bersaing ke depan sangat ditentukan oleh kemampuan menyesuaikan diri dengan perubahan, menguasai teknologi, serta memiliki integritas dan semangat inovasi. 

“Kita tidak cukup hanya mencetak pencari kerja, tetapi pencipta kerja dan agen perubahan,” katanya.

Baca juga : Gelar Wisuda, Tanri Abeng University Soroti Kepemimpinan Digital dan Kewirausahaan Berkelanjutan

UMB mencatat berbagai capaian akademik dan nonakademik yang mendukung ekosistem pendidikan unggul. 

Di 2024, UMB menempati peringkat ke-3 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik se-Jakarta versi Scimago Institutions Ranking. 

Di tingkat mahasiswa, UMB meraih 20 medali internasional dan 63 medali nasional di berbagai ajang akademik dan olahraga.

Baca juga : Pendidikan Berkelanjutan Kunci untuk Hadapi Tantangan Global

Selain itu, peningkatan mutu juga ditandai dengan bertambahnya program studi yang terakreditasi unggul dan internasional. 

“Kami terus membangun ekosistem pendidikan yang mendorong integrasi antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan nilai-nilai kemanusiaan,” ujar Prof Andi.

Rektor juga berpesan kepada para wisudawan agar tidak berhenti belajar. 

Baca juga : Tantangan Global Kian Kompleks Tuntut Perguruan Tinggi Siapkan SDM Tangguh

“Wisuda bukan akhir. Ini adalah titik awal perjuangan di dunia nyata. Jadilah pembelajar seumur hidup dan terus tingkatkan kapasitas diri,” ucapnya.

Wisuda kali ini juga dihadiri oleh para pimpinan yayasan, sivitas akademika, serta orangtua mahasiswa yang memenuhi gedung. 

Suasana haru dan bangga mewarnai prosesi pelepasan para lulusan yang telah melewati masa studi dengan berbagai tantangan, termasuk pandemi dan perubahan sistem pembelajaran. (Z-1)