Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
UNIVERSITAS Teknologi Bandung (UTB) menggelar momen penting dalam perjalanannya sebagai institusi pendidikan tinggi melalui pelaksanaan Wisuda XXIII. Acara yang penuh khidmat ini menjadi penanda kelulusan bagi 100 wisudawan dari tiga departemen, yaitu 37 wisudawan dari Teknik Industri, 56 dari Teknik Informatika, dan 7 dari Desain Komunikasi Visual. Dengan bertambahnya total tersebut kini jumlah alumni UTB telah mencapai 3.548 orang.
Rektor UTB Muchammad Naseer menekankan pentingnya kompetensi komunikasi dalam menghadapi dunia profesional.
“Berdasarkan kurikulum yang telah kami siapkan dan terapkan selama ini, salah satu hal yang harus dijaga oleh para alumni adalah kemampuan berkomunikasi. Karena orang yang pandai berkomunikasi memiliki peluang lebih besar untuk lebih maju,” kata Naseer, melalui keterangannya, Rabu (28/5).
Momen wisuda kali ini tak hanya menjadi penanda kelulusan, tetapi juga ajang apresiasi bagi para wisudawan terbaik dari setiap departemen. Penghargaan khusus diberikan kepada mereka yang telah menunjukkan semangat belajar tanpa henti, inovasi luar biasa, dan dedikasi yang menginspirasi. Mereka dinilai tak hanya dari prestasi akademik, seperti IPK dan masa studi, tetapi juga dari keaktifan dalam organisasi, etika, serta kualitas tugas akhir yang membanggakan.
Tiga wisudawan terbaik yang berhasil meraih penghargaan tahun ini berasal dari masing-masing departemen, yaitu Rahmah Sofiah Mubarokah dari Departemen Teknik Industri, I Kadek Arya Surya Saputra dari Departemen Teknik Informatika, dan Muh Muammar dari Departemen Desain Komunikasi Visual.
Selain itu, penghargaan untuk penulisan skripsi terbaik juga dianugerahkan kepada sembilan wisudawan yang telah menunjukkan kualitas karya ilmiah luar biasa. Dari Departemen Teknik Industri, penghargaan diberikan kepada Nissa Laelatul Fazriyah, Iis Widia, dan Khania Sukmatiana. Dari Departemen Teknik Informatika, diraih oleh Rizal Sujana, Fitria Widyani, dan Asep Ramdani.
Sementara dari Departemen Desain Komunikasi Visual, penghargaan disematkan kepada Muhammad Adnan Rifaldi, Wati Ambarwati, dan Muh Muammar.
Acara wisuda kali ini turut dihadiri oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Lukman. Dalam sambutannya, Lukman menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati Universitas Teknologi Bandung. Ia menyatakan keyakinannya terhadap kualitas lulusan UTB yang terbukti mampu bersaing di dunia industri.
"Saya yakin, lebih dari 3.500 alumni Universitas Teknologi Bandung, mayoritas sudah berhasil mendapatkan pekerjaan maksimal dalam waktu 45 hari setelah lulus. Kami harap dengan kelulusan hari ini, mereka akan menjadi sumber daya manusia unggul yang membanggakan dan bisa membawa Indonesia menuju visi Indonesia Maju 2045,” kata Lukman.
Pembina dan Pendiri Yayasan LPPI Bandung I Made Bandem menekankan pentingnya terus mengembangkan kemampuan melalui proses belajar yang berkelanjutan dan semangat berinovasi. “Pencapaian ini hanyalah awal dari perjalanan panjang. Teruslah asah diri dengan semangat belajar tanpa henti dan berani berinovasi. Dunia saat ini bergerak sangat cepat, dan hanya mereka yang siap beradaptasi dan berkreasi yang akan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat dan bangsa,” ujarnya. (M-3)
Sebagai lulusan Akademi Pelayaran Angkatan 52, Albi Huma Bari menorehkan prestasi gemilang dalam dunia pendidikan maritim.
Sejumlah tokoh seperti Amien Rais, Nurcholis Madjid atau Syafii Maarif dan banyak tokoh besar Indonesia lainnya, merupakan lulusan University of Chicago.
BINUS SCHOOL Serpong kembali mencetak prestasi dengan 75% lulusannya diterima di universitas top dunia.
MAN IC tidak hanya menjadi lembaga pendidikan unggulan, tetapi harus menjadi inspirasi pendidikan nasional. Demikian disampaikan Menag Nasaruddin Umar
Program ini menghadirkan berbagai track tematik yang dapat dipilih sesuai minat dan rencana pengembangan diri mahasiswa.
DUNIA perkuliahan bukan hanya soal menuntut ilmu, tetapi juga perjalanan penting dalam menemukan jati diri. Mahasiswa diajak untuk mencari kebenaran di tempat yang tepat.
Stella mengutarakan masa kuliah merupakan waktu yang ideal untuk mengeksplorasi minat, mencoba hal-hal baru, dan tidak sekadar mengikuti arus.
Program beasiswa ini adalah bentuk penghormatan UBSI terhadap nilai-nilai spiritual yang menjadi fondasi karakter bangsa.
Antusias membaktikan diri terjun ke desa, mahasiswa berbagai perguruan tinggi patahkan citra negatif Gen Z. Seperti apa cerita kiprah mereka?
Itu merupakan wujud nyata kolaborasi atau kerjasama perguruan tinggi dan masyarakat untuk mengangkat potensi lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved