Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
REKTOR Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Prof Komarudin didampingi wakil rektor I, II, III, IV beserta jajaran terkait belum lama ini mengunjungi Cugenang Community Center (CCC) di Desa Talaga, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk membuka peluang kerja sama pengelolaan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) di bidang Pencak Silat.
Rektor menyampaikan UNJ tertarik bekerja sama dengan Yayasan Kinarya Didaktika (YKD) selaku pengelola CCC, suatu pusat komunitas pendidikan untuk masyarakat di sekitar lokasi pusat komunitas.
Baca juga : SIM Tanda tangani Kerja Sama Dengan 3 SMA di Indonesia, Buka Peluang Beasiswa ke Luar Negeri
Rektor UNJ juga mengapresiasi YKD yang mendorong adanya gagasan agar UNJ membuka cabang kampus khusus untuk program pendidikan pencak silat di kompleks yang dulunya merupakan sekolah gratis untuk anak-anak gifted dari kalangan duafa di Kabupaten Cianjur tersebut. Cianjur dikenal sebagai salah satu wilayah di Provinsi Jawa Barat yang memiliki seni pencak silat tradisional sendiri.
“Kami (UNJ dan YKD) memiliki semangat sama, yakni semangat memajukan pendidikan bangsa. Muara kerja sama ini nantinya ialah mendirikan PSDKU khusus di bidang Pencak Silat. Program PSDKU juga dikenal di kampus-kampus lain sebelumnya. Misalnya, ITB Kampus Cirebon, UNESA Kampus Ngawi, UB Kampus Jombang, UPI Kampus Purwakarta, dan lainnya” jelas Komarudin.
Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk menjalankan program PSDKU, UNJ harus bekerja sama dengan perguruan tinggi lokal di daerah tersebut. Untuk di Cianjur misalnya, perguruan tingginya adalah Universitas Surya Kencana.
Baca juga : Lazismu Beri Beasiswa kepada Puluhan Warga Palestina
Pola PSDKU ini tampaknya menjadi paling relevan karena cakupan kerja sama lebih luas, yaitu dengan pemda, masyarakat setempat, yayasan, dan perguruan tinggi. Dengan kerja sama tersebut, diharapkan manfaatnya besar dan keberlanjutannya lebih lama.
“Pengembangan ke depan tidak hanya olahraga pencak silat, bisa berkembang ke prodi-prodi lain. Ini bisa memenuhi kebutuhan masyakarat setempat, tidak hanya Cianjur tapi juga Jabar,” lanjut Prof Komarudin.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina YKD HMBC Rikrik Rizkiyana mengatakan yayasan selaku pengelola aset CCC menyambut baik rencana UNJ menjadikan kompleks sekolah seluas 1,2 hektare itu sebagai kampus UNJ di luar kota Jakarta yang akan jadi cabang Kekhususan Keolahragaan UNJ dengan program studi pencak silat.
“Kami mewakafkan padepokan ini menjadi bagian dari program PSDKU UNJ. Semoga memberikan manfaat untuk semuanya. Selain itu, kehadiran kampus UNJ ini nantinya diharapkan juga dapat menghidupkan ekonomi masyarakat di sekitar kampus,” jelas Rikrik.
Kampus UNJ di luar Jakarta dengan konsentrasi ilmu pencak silat ini diharapkan bisa segera beroperasi pada tahun depan. Saat ini baik dari UNJ maupun YKD masih menghitung infrastruktur apa saja yang harus dipenuhi agar kampus tersebut dapat segera mulai menerima mahasiswa baru sesuai standar yang ditetapkan pemerintah. Selain itu, UNJ dan YKD akan melakukan talent scouting untuk mencari calon-calon pengajar atau dosen terbaik di program studi pencak silat ini. (H-2)
Pemprov Jateng juga sudah menyiapkan sejumlah alternatif lahan untuk membuat padepokan silat berstandar nasional maupun internasional.
Dengan adanya sinergi antar level pemerintahan dan dukungan anggaran yang berkesinambungan, maka diharapkan dapat melahirkan atlet tangguh.
KEJUARAAN Pencak Silat Kemenpora International Pencak Silat Championship 2025 telah usai digelar di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (13/7).
Pemerintah pusat tengah menyusun klasterisasi daerah berdasarkan potensi dan kekhasan masing-masing wilayah.
Harapan besar IPSI agar pencak silat dapat tampil sebagai cabang olahraga ekshibisi di Olimpiade Los Angeles 2028.
MEMPERINGATI HUT ke-77 IPSI, sebanyak 7.000 pendekar dari berbagai perguruan silat di seluruh Indonesia menyampaikan kesiapan untuk hadir di Padepokan Pencak Silat Indonesia.
Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar Peringatan 1 Tahun sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).
Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi yang pada 2023 hanya mencapai 31,45%, artinya hanya sepertiga dari generasi usia kuliah yang memiliki akses ke pendidikan tinggi.
Fakultas Psikologi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menunjukkan komitmennya dalam menjawab tantangan global melalui kegiatan pengabdian masyarakat.
Pendidikan tinggi yang mengedepankan kekayaan budaya lokal dan kemitraan industri akan semakin relevan dalam menghadapi tantangan pariwisata masa depan.
Kunjungan ini dinilai menjadi langkah penting dalam membuka peluang kolaborasi lebih luas, khususnya dalam pengembangan pengajaran dan penelitian yang berkualitas.
NTT, khususnya Atambua dipilih karena di wilayah ini akses informasi mengenai pendidikan tinggi dan beasiswa masih sangat terbatas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved