Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengusulkan agar operasi modifikasi cuaca (OMC) menjadi operasi yang dilakukan rutin. Hal itu mengingat adanya perubahan iklim semakin membuat kondisi cuaca ekstrem dan tak menentu. Adanya OMC, menurut Dwikorita dapat mengurangi kerugian akibat dampak cuaca saat ini.
“Sebelum dampak perubahan iklim semakin intensif, modifikasi cuaca ini merupakan kegiatan yang sifatnya insidental, kalau diprediksi akan ada bencana, baru dilakukan, dan tidak sering,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam agenda rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR RI, Selasa (27/8).
Menurut dia, OMC dapat mengurangi dampak dari cuaca ekstrem, seperti kebakaran hutan dan lahan. Hal itu terbukti dari total kerugian yang tercatat pada masa el nino 2015, 2019 dan 2023. Dituturkan Dwikorita, pada 2015, belum ada OMC yang dilakukan intensif untuk pencegahan karhutla, dan hasilnya kerugian akibat karhutla di tahun itu mencapai kurang lebih Rp200 triliun. “Di kala itu belum ada OMC seintensif mulai 2023. Jadi OMC dilakukan untuk membasahi lahan gambut yang biasanya terjadi karhutla,” imbuh dia.
Baca juga : Kepala BMKG: Pengamatan Sistematis Dukung Analisis dan Prediksi Iklim
Selanjutnya, pada tahun 2019, kembali terjadi el nino moderat. Saat itu, OMC telah dilakukan, untuk mengantisipasi moderat, namun belum secara permanen. Dengan meningkatnya OMC, kerugian akibat karhutla pun turun menjadi sekitar Rp70 triliun.
“Dan pada 2023, kita dahului OMC karena sudah memprediksi ke depan. Biaya untuk OMC sekitar ratusan miliar untuk enam bulan, dan kerugian karhutla di tahun itu juga sangat minim, tidak sampai triliunan,” kata dia.
Fenomena anomali iklim seperti el nino dan la nina, kata Dwikorita, hendaknya disikapi dengan langkah antisipasi seperti OMC agar tidak menimbulkan kerugian yang besar kelak. “Sehingga OMC ini dirasa tiak bisa insidental, jadi harus merupakan program permanen dan operasional rutin. Kebutuhan itu memang sangat urgent, karena fenomena perubahan iklim dan dampaknya, seperti karhutla, banjir, longsor, kekeringan. Itu juga menjadi solusi penghematan uang negara, karena bila tidak dicegah kerugiannya akan sangat besar,” pungkas dia. (H-2)
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan
GEMPA bumi bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah, pada Rabu (23/7) pukul 21.06 WITA, mengakibatkan tiga rumah warga mengalami kerusakan.
BMKG mencatat sebanyak 11 gempa susulan terjadi setelah gempa utama bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (24/7) malam.
Poso, Provinsi Sulawesi Tengah diguncang gempa bumi, Kamis (24/7). Gempa bumi itu merupakan gempa dangkal dan tidak berpotensi tsunami
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Kamis 24 Juli 2025. Cuaca diperkirakan akan cukup bersahabat.
Bibit Siklon Tropis 99W terpantau di perairan barat Filipina yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang di Laut Cina Selatan.
PENCEMARAN laut dan cuaca ekstrem El Nino menyebabkan hasil tangkapan nelayan di Kota Padang, Sumatra Barat, turun drastis hingga 40 persen.
Di tengah terjadinya fenomena El Nino yang memicu kekeringan di berbagai wilayah Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya anomali yang menarik pada komoditas beras
BPS memperkirakan produksi beras nasional tahun 2024 turun 760 ribu ton atau 2,43% dibandingkan 2023. Kementan meresponsnya dengan mengklaim sudah mengambil langkah mitigasi
Pada periode ini, fenomena El Nino memang menimpa Indonesia. Namun, itu sebenarnya sudah diprediksi sejak akhir 2023.
PETANI melon di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, merasa gembira dan bersyukur atas keberhasilan menanam melon.
Upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan terus digencarkan. Salah satu langkah konkrit yang dilakukan adalah melalui program irigasi perpompaan (Irpom).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved