Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait dengan potensi kekeringan meteorologis di sejumlah wilayah hingga akhir Agustus 2024.
Dalam keterangannya, BMKG menyatakan bahwa potensi kekeringan meteorologis pada dasarian III Agustus yang berada di level waspada ialah wilayah Sumatra Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Barat; Siaga: Beberapa kabupaten di Provinsi Banten, Jakarta, Jawa Barat, DI. Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Selatan; Awas: Beberapa kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Sebagai informasi, kekeringan meteorologis merupakan kondisi saat adanya anomali cauca dan iklim yang mengakibatkan kurangnya curah hujan dalam periode tertentu.
Baca juga : 3 Kecamatan di Kabupaten Sragen Krisis Air Bersih
BMKG memaparkan, berdasarkan jumlah ZOM, sebanyak 64% wilayah Indonesia masuk musim kemarau. Wilayah yang sedang mengalami musim kemarau meliputi Aceh, sebagian Sumatera Utara, Riau, sebagian Bengkulu, Jambi, Benhkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Pulau Jawa, Bali, NTB, NTT, sebagian Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, sebagian Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Barat, sebagian Sulawesi Tenggara, Sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Maluku, dan sebagian Papua Selatan.
“Pada dasarian III Agustus hingga dasarian II September 2024 umumnya diprediksi curah hujan berada di kriteria rendah sampai menengah (0-150 mm/dasarian),” ujar BMKG dikutip dari laman resminya, Senin (26/8).
Adapun wilayah yang diprediksi mengalami hujan dengan kategori rendah, yakni kurang dari 50 mm/ dasarian pada Agustus dasarian III meliputi , Sumatra Utara, Riau, Jambi, sebagian besar Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Lampung, sebagian besar Jawa, Bali, NTB, NTT, sebagian kecil Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, sebagian Papua, Papua Pegunungan dan Papua Selatan.
Lalu pada dasarian I September atau awal September 2024 meliputi sebagian Aceh, Sumatra Utara, Riau, Jambi, sebagian besar Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Lampung, sebagian besar Jawa, Bali, NTB, NTT, sebagian kecil Kalimantan Barat, Sebagian Kalimantan Tengah, Sebagian besar Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, sebagian besar Pulau Sulawesi, sebagian Papua, Papua Pegunungan dan Papua Selatan.
Dan pada dasarian II September atau pertengahan September 2024 meliputi sebagian Aceh, Sumatra Utara, Riau, Bengkulu, sebagian besar Jambi, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Lampung, sebagian besar Jawa, Bali, NTB, NTT, Sulawesi, sebagian Kalimantan Tengah, sebagian besar Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, sebagian Papua Barat, sebagian kecil Papua, Papua Pegunungan dan sebagian Papua Selatan. (Z-8)
BEBERAPA desa di kawasan lereng Gunung Merapi, di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini mengalami kekeringan
Pemantauan Media Indonesia, Kamis (31/7) hujan masih turun di sejumlah daerah di Jawa Tengah terutama di kawasan pegunungan dan dataran tinggi, namun dengan intensitas yang menurun.
Mundurnya musim tanam disebabkan adanya revitalisasi atau perbaikan saluran irigasi baik air yang mengalir melalui Saluran Induk Cipelang dan Saluran Induk Sindupraja.
Selain itu, BPBD juga akan membangun tiga sumur bor untuk mengatasi krisis air bersih.
KEMARAU panjang semakin berlanjut menyelimuti kawasan Provinsi Aceh.
“Sampai hari ini belum ada permintaan, meskipun prakiraan musim kemarau sebenarnya sudah dimulai pada dasarian ketiga bulan Mei. Tapi kita siapkan,”
Minggu 17 Agustus 2025 pukul 05.38.52 WIB wilayah Poso dan sekitarnya, Sulawesi Tengah diguncang gempa tektonik.
Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia membawa pesan penting bahwa persatuan menjadi kunci dalam menjaga kedaulatan dan mewujudkan kemajuan bangsa.
Gempa bumi bermagnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Poso pada Minggu (17/8) pukul 05.38 WIB, tepat saat masyarakat tengah bersiap memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80
Di Pulau Jawa, cuaca diprakirakan udara kabur di Kota Surabaya, kemudian berawan tebal di wilayah Jakarta, Serang, Bandung, dan Yogyakarta saat peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk periode Minggu, 17 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 RI.
BMKG membuat sistem peringatan dini tsunami Indonesia (InaTEWS) yang resmi beroperasi sejak 11 November 2008.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved