Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan suhu udara di wilayah Indonesia untuk Rabu (21/8) umumnya berkisar antara 15 hingga 35 derajat Celsius dengan kelembaban udara berkisar antara 42 hingga 100 persen.
Bersamaan dengan hal itu, BMKG juga mengumumkan prakiraan cuaca untuk kota-kota besar di wilayah indonesia.
Untuk cuaca di Pulau Sumatera, diprakirakan berawan tebal terjadi di kota Banda Aceh, Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang, dan Palembang.
Baca juga : Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota Besar di Indonesia, Selasa 20 Agustus 2024: Hujan dan Berawan
Sementara kota Medan, Pekanbaru, Padang, dan Tanjung Pinang diprediksi hujan dengan intensitas ringan, serta kota Lampung dprakirakan berkabut.
Beralih ke Pulau Jawa, cuaca cerah berawan diprediksi terjadi di kota Yogyakarta, sementara Serang, Bandung, Jakarta, Semarang, dan Surabaya diprakirakan berawan hingga berawan tebal.
Selanjutnya untuk Pulau Bali dan Nusa Tenggara Timur, prakiraan cuaca cerah berawan hingga berawan terjadi di kota Kupang, Mataram, dan Denpasar.
Baca juga : Prakiraan Cuaca Senin, 19 Agustus 2024: Sebagian Wilayah Indonesia akan Diguyur Hujan
Kemudian untuk Pulau Kalimantan, diprakirakan terjadi hujan ringan di kota Samarinda, Palangkaraya, dan Banjarmasin. Perlu diwaspadai adanya potensi hujan disertai petir di kota Tanjung Selor dan Pontianak.
Lanjut ke Pulau Sulawesi, cuaca berawan tebal diprediksi terjadi di kota Makassar. Hujan ringan diprakirakan terjadi di Gorontalo dan Palu, serta hujan sedang di Kendari. Waspadai adanya potensi hujan petir di kota Manado dan Mamuju.
Terakhir untuk wilayah Indonesia bagian timur, hujan dengan intensitas ringan diprakirakan terjadi di kota Ambon, Ternate, Sorong, Manokwari, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke. Sedangkan untuk kota Nabire diprakirakan akan terjadi hujan sedang.
Baca juga : Cuaca Rabu, 14 Agustus 2024: Sebagian Kota Besar di Indonesia Diprakirakan Berawan Tebal
Lebih lanjut, untuk angin permukaan di wilayah Indonesia, umumnya didominasi oleh angin yang bertiup dari arah Tenggara dengan kecepatan berkisar antara 10 hingga 50 km per jam.
Peningkatan kecepatan angin mencapai lebih dari 50 km per jam, yang mampu meningkatkan tinggi gelombang laut terpantau di Laut Arafura, Laut Banda, Samudera Hindia Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Samudera Pasifik Timur Laut Papua.
Di samping itu, untuk prakiraan tinggi gelombang laut, BMKG menjelaskan adanya potensi gelombang tinggi antara 2,5 hingga 4 meter yang terjadi di wilayah Samudra Hindia sebelah barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung.
Pun BMKG mengimbau untuk masyarakat yang berada diwilayah Sumatera bagian Selatan, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua bagian Utara, serta sebagian kecil Papua bagian Selatan, agar tetap waspada terhadap adanya potensi tingkat mudah terbakar di lapisan atas permukaan tanah, yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran lahan dan hutan.
Di sisi lain, BMKG menginformasikan bahwa sirkulasi siklonik terpantau di Selat Makassar, yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin atau konvergensi di wilayah Sulawesi Tenggara hingga pesisir barat Sulawesi Barat.
Daerah konvergensi lainnya juga terpantau memanjang di beberapa wilayah, yang meliputi wilayah Samudra Hindia Barat, Sumatera Barat, Laut China Selatan, Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Timur, Kalimantan Barat hingga Sarawak, pesisir Timur Kalimantan Timur, Laut Banda hingga Sulawesi Tenggara, Kepulauan Seram hingga Maluku Utara, Papua Pegunungan hingga Teluk Cendrawasih, Papua Tengah hingga Papua Barat, Pulau Halmahera hingga Laut Sulawesi, dan di Samudra Hindia Utara Papua.
Selain itu, daerah pertemuan angin atau konfluensi juga terpantau dibeberapa wilayah, seperti Samudra Hindia Selatan, Nusa Tenggara Timur, Laut Arafuru, Laut Jawa, Laut Banda, Laut Andaman, Laut Natuna, dan Laut China Selatan.
BMKG menyebut kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut. (Z-12)
BMKG membuat sistem peringatan dini tsunami Indonesia (InaTEWS) yang resmi beroperasi sejak 11 November 2008.
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
BMKG kini menempatkan diri sebagai lembaga strategis berbasis sains dan teknologi yang menjadi salah satu ujung tombak pembangunan dan kebijakan nasional.
Warga DKI Jakarta hari ini, Kamis 14 Agustus 2025, bisa menyiapkan agenda luar ruang tanpa khawatir hujan.
Berdasarkan BMKG, gempa bumi tektonik magnitudo 4.7 terjadi Rabu (13/8) sekitar pukul 08.32 WIB terletak di koordinat 7.66 LS dan 107.15 BT.
Suhu yang sering kali melampaui 40 derajat Celsius menambah tantangan bagi para jemaah untuk tetap menjaga kebugaran tubuh, mengingat aktivitas fisik mereka yang padat.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Sebuah penelitian terbaru memperkirakan suhu berbahaya akibat pemanasan global dapat menyebabkan peningkatan kematian yang signifikan di Eropa pada akhir abad ini.
TIM penyelamat yang dikerahkan oleh Pemerintah Tiongkok menghadapi kondisi suhu yang membeku saat mereka mencari korban selamat di antara reruntuhan.
Permukaan bulan mengalami fluktuasi suhu yang dramatis, dari sangat panas hingga sangat dingin, tergantung pada paparan sinar matahari.
BMKG memprakirakan sebagian besar wilayah administrasi Jakarta diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang pada Jumat (4/10/2024) sore
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved