Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERPUSTAKAAN memiliki peran sentral dalam pembangunan peradaban dan pengetahuan. Jika dulu perpustakaan hanya menjadi tempat penyimpanan, membaca dan meminjam buku, di era digitalisasi, hal tersebut bertransformasi menuju inklusivitas.
"Perpustakaan harus menyediakan akses yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat, serta mendukung berbagai aktivitas sosial dan ekonomi yang memberdayakan," jelas Kepala Biro Hukum, Organisasi, Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Perpusnas, Sri Marganingsih dalam keterangan resmi.
Pemerintah menyelenggarakan program Berbagi Pengetahuan tentang Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) yang merupakan upaya kolektif Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) dengan Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Luar Negeri, dan Colombo Plan.
Baca juga : Praktik Baik Perpustakaan Gunungkidul dan Magelang Contoh Inklusivitas Dukung Pembangunan Sosial
Sri Marganingsih menyebutkan, tema "Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial" yang diangkat dalam program Colombo Plan 2024 sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi masyarakat di belahan dunia mana pun saat ini.
"Perpustakaan harus mampu menjadi agen perubahan sosial, di mana setiap individu, dari berbagai latar belakang, dapat mengembangkan diri, mendapatkan akses informasi yang dibutuhkan, dan meningkatkan kualitas hidup mereka," tuturnya.
Menurutnya, kolaborasi dalam Colombo Plan 2024 menunjukkan komitmen kuat untuk menciptakan perpustakaan yang inklusif dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.
Baca juga : Delegasi Colombo Plan Kunjungi Hasil Transformasi Perpustakaan Gunungkidul
Program ini diharapkan dapat menjadi landasan yang kuat dalam pengembangan sumber daya manusia Indonesia yang unggul, sejalan dengan visi besar kita untuk membangun masyarakat yang cerdas, kreatif, dan kompetitif secara global.
Delegasi Colombo Plan yang berasal dari 11 negara melakukan kunjungan ke Perpustakaan Muda Bakti Desa Ngablak Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang Jawa Tengah pada Rabu, (14/8). Anggota delegasi berasal dari dari Banglades, Bhutan, Laos, Malaysia, Maladewa, Nyanmar, Nepal, Srilangka, Thailand, Filipina, Vietnam, dan tuan rumah Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Magelang Wisnu Argo Budiono menyebut bahwa Colombo Plan merupakan inisiatif bersejarah dan berdampak besar dalam mendorong kerja sama antar negara di Asia Pasifik dalam bidang pembangunan sosial dan ekonomi. Colombo Plan juga terus menjadi pilar penting dalam menciptakan hubungan yang erat dan saling menguntungkan antar negara anggotanya.
“Kami berharap melalui diskusi dan sesi berbagi pengalaman, kita dapat menemukan solusi inovatif terhadap tantangan yang kita hadapi, baik dalam skala nasional maupun regional," kata Wisnu. (H-2)
Delegasi Colombo Plan setelah di terima di GOR Desa Ngablak melanjutkan kunjungan ke Perpustakaan Muda Bakti Desa Ngablak, Rumah Produksi Olahan Salak , Kekebun salak milik perpustakaan dan menanam pohon salak madu. (H-2)
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta telah resmi menambah jam operasional Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin hingga malam hari.
Saat ini, masyarakat yang berkunjung ke Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin bisa mencapai 3.600 orang.
Pembukaan museum dan perpustakaan lebih lama ini bisa menjadi sarana bagi para warga untuk belajar lebih banyak lagi.
Salah satu dampak yang disoroti adalah kerusakan koleksi perpustakaan yang jumlahnya mencapai ribuan
DEWASA ini, kita menyadari bahwa masyarakat informasi dengan kemajuan teknologi informasi dan big data telah menjadi tantangan besar bagi perpustakaan.
Saat ini tantangan yang dihadapi dalam upaya peningkatan literasi masyarakat tidaklah mudah.
Melalui ajang ini, IDDS menunjukkan bahwa seni dapat menjadi sarana bagi individu dengan kebutuhan khusus menuju pemberdayaan, terapi serta kemandirian.
Koleksi yang ditampilkan mencakup 50 busana yang menggambarkan keanggunan perempuan Indonesia di momen lebaran bersama keluarga pada tahun ini.
Tantangannya terletak pada bagaimana pemerintah dapat memobilisasi potensi dan partisipasi yang lebih luas dari segenap elemen dan pemangku kepentingan untuk menuai harapan tersebut.
Tema yang diangkat dalam HDI 2024 yaitu Bersama Mewujudkan Inklusivitas Menuju Generasi Maju dan Berkarya.
Masih banyak TPS yang tidak berada di area dengan medan miring atau sulit dijangkau sehingga tidak aksesibilitas bagi pemilih disabilitas.
“Melalui koleksi kapsul ini, saya dan Evan Hartono ingin membuktikan bahwa apa yang kerap dianggap sebagai keterbatasan sejatinya tidak lebih dari cara pandang kita."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved