Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

​​​​​​​Belajar dari Kasus KDRT Selegram Cut Intan Nabila, Apa yang Harus Dilakukan Ketika Alami KDRT?

Nike Amelia Sari
14/8/2024 19:52
​​​​​​​Belajar dari Kasus KDRT Selegram Cut Intan Nabila, Apa yang Harus Dilakukan Ketika Alami KDRT?
Rekaman CCTV KDRT yang menimpa Cut Intan Nabila.(Dok. Instagram Cut Intan Nabila)

 

DUNIA maya dihebohkan dengan video salah seorang selebram bernama Cut Intan Nabila, mengalami KDRT yang dilakukan oleh suaminya, di dekat anak mereka yang masih bayi di ruang tidur.

Baca juga : Ramai Soal KDRT Selebgram Cut Intan Nabila, KPAI: Korban Tak Boleh Diam

KDRT dapat terjadi pada siapapun, termasuk anak-anak dan anggota keluarga lain yang berada dalam rumah tangga tersebut. KDRT sering kali dianggap sebagai permasalahan yang rumit karena masih dianggap tabu sehingga kasus KDRT tidak terdeteksi dan berpotensi membahayakan korban apalagi jika KDRT berlangsung lama.

Untuk mencegah dan menurunkan risiko yang timbul pada korban KDRT diperlukan penanganan yang tepat, dr. Kanina Sista, Sp.F, M.Sc, seorang Dokter Spesialis Forensik RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten, Jawa Tengah, seperti dilansir dari situs RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro membagikan langkah-langkah penanganan kekerasan dalam rumah tangga.

Penanganan Kekerasan Dalam Rumah Tangga

1. Komunikasi.

Baca juga : Hukuman 19 Tahun Menanti Armor Toreador, Pelaku KDRT pada Selebgram Cut Intan Nabila

Dalam penanganan KDRT hindari melawan dengan kekerasan, sebaiknya usahakan komunikasi dengan kepala dingin.

2. Memberi tahu orang terdekat.

Selain itu, bisa menceritakan hal tersebut kepada orang terdekat atau orang yang kamu percayai. Perlu dipahami, bahwa dalam kondisi tertentu, kita bisa menceritakan hal-hal tersebut karena itu bukanlah hal tabu. Hal ini dilakukan untuk meringankan beban yang kamu alami karena orang terdekat mungkin bisa memberikan solusi.

Baca juga : Detik-detik Suami Cut Intan Nabila Ditangkap, Armor Toreador Kabur dan Matikan HP usai Viral

3. Lakukan pemeriksaan visum.

Dokumentasikan kekerasan fisik yang kamu alami dengan memeriksakan diri ke pusat pelayanan kesehatan atau melakukan visum segera setelah kamu mengalaminya.

4. Upaya penyelamatan diri.

Apabila kamu telah melakukan upaya pencegahan tetapi KDRT masih berlangsung atau bertambah parah, kamu dapat merencanakan tindakan penyelamatan diri.

Dalam upaya penyelamatan diri, buatlah rencana untuk pergi dan bicaralah kepada orang lain atau melaporkan kepada pihak berwajib. (M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya