Ramai Soal KDRT Selebgram Cut Intan Nabila, KPAI: Korban Tak Boleh Diam

Despian Nurhidayat
14/8/2024 16:36
Ramai Soal KDRT Selebgram Cut Intan Nabila, KPAI: Korban Tak Boleh Diam
Rekaman CCTV KDRT yang menimpa Cut Intan Nabila.(Dok. Instagram Cut Intan Nabila)

WAKIL Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra menyoroti kasus kekerasan luar biasa yang telah terjadi kepada selebgram dan anaknya sejak 2020. Hal ini dikatakan telah menambah daftar kelam KDRT.

“Kekerasan di ruang tersembunyi yang tidak bisa diakses siapapun, kecuali Anda mampu bangkit, memberanikan diri menjadi pelopor dan pelapor kekerasan di sekitar anda,” ungkapnya, Rabu (14/8).

Lebih lanjut, menurutnya dapat dibayangkan selama 4 tahun, Ibu dan anak telah menelan sendiri ancaman yang bertaruh nyawa tersebut. Tidak ada satupun selama 4 tahun yang bisa memastikan kondisi ibu dan anak bisa selamat, yang sewaktu-waktu bisa kehilangan nyawa.

Baca juga : Hukuman 19 Tahun Menanti Armor Toreador, Pelaku KDRT pada Selebgram Cut Intan Nabila

“Kita bersyukur, Polres Bogor bergerak cepat, menghentikan perilaku membahayakan tersebut,” tegas Jasra.

Menurutnya, situasi keluarga yang berada dalam konflik, seringkali sulit sekali di intervensi, karena terjadi di ranah privat, yang sulit ditembus. Hal yang sulit disentuh siapapun. Apalagi dilapisi ikatan suci sebuah pernikahan, tentu siapapun tidak pernah membayangkan akan terjadi sebaliknya.

“KPAI mengingatkan agar peristiwa kekerasan dalam rumah tangga tidak dibiarkan bertahun tahun, apalagi di dalamnya ada anak-anak yang sangat lemah dan dilemahkan. Ini sangat mengerikan,” tuturnya.

Baca juga : Detik-detik Suami Cut Intan Nabila Ditangkap, Armor Toreador Kabur dan Matikan HP usai Viral

Sehingga, Jasra mengatakan pemerintah perlu memikirkan solusi, angka kekerasan anak di ruang-ruang privat, yang jika terlambat sedikit saja, maka taruhannya nyawa ibu dan anak.

KPAI pun mendorong sistem perlindungan anak, dilengkapi dengan sistem pengasuhan anak. Keduanya kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan. Karena saling menunjang.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya