Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TANGGAL 14 Agustus setiap tahunnya menjadi peringatan Hari Pramuka. Peringatan ini didasarkan pada sejarah lahirnya organisasi pramuka di Indonesia.
Sementara asal usul Gerakan Pramuka Indonesia didasarkan pada Gerakan Pramuka Nasional yang berdiri sejak tahun 1923 dan diresmikan pada tanggal 14 Agustus 1961 oleh Presiden Soekarno. Bagaimana awal sejarah hari Pramuka dan didirikannya di Indonesia?
Sebelum muncul di Indonesia, Pramuka pertama kali dikembangkan di Inggris, melalui pembinaan pemuda yang dilakukan oleh Lord Robert Baden Powell dari Gillwell. Powell dikenal karena pengetahuannya yang luar biasa dan keterampilan bertahan hidup.
Baca juga : Mengenal 4 Kelompok atau Tingkatan Pramuka Berdasarkan Usia Anggotanya
Saat itu, Powell menulis sebuah buku berjudul 'Aids to Scouting'. Buku ini kemudian menjadi panduan bagi prajurit muda Inggris dalam menjalankan tugasnya. Kemudian, para pemimpin Boys Brigade di Inggris meminta Powell untuk melatih anggotanya.
Pada tahun 1908, Powell menulis buku lain yang berisi pengalamannya tentang pelatihan kepramukaan. Nama bukunya 'Scouting for Boy' dan dengan cepat menyebar di Inggris dan negara lain, termasuk Indonesia.
Selain itu, tertuang juga dalam buku ‘Pemikiran dan Perilaku Politik Kiai Haji Ahmad Dahlan’, bermula dari gerakan yang datang dari Inggris, berkembang dan menyebar ke Belanda dan akhirnya masuk ke Indonesia.
Baca juga : Prijono, Cendekiawan Pelopor Gerakan Pramuka Nasional
Sebuah tim di Hindia Belanda didirikan pada tahun 1912 di Jakarta, bernama Nederlands Padvinders Vereeniging (NPV),sebelum berganti nama menjadi Nederlands Indische Padvinders-Vereeniging pada 4 September 1917. Gerakan ini merupakan bagian dari Nederlandse Padvinders Organisatie (NPO), yang berpusat di Belanda.
Kemudian pada tahun 1916 didirikanlah sekelompok organisasi kepemudaan ciptaan bangsa Indonesia yang diberi nama Javaansche Padviders Organisatie yang diprakarsai oleh S.P. Mangkunegara VII. Pasca peristiwa Sumpah Pemuda, organisasi kepanduan yang dibentuk semakin banyak, baik yang bersifat nasionalis hingga keagamaan.
Selanjutnya, setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, pada tanggal 28 Desember 1945 dibentuklah organisasi Pandu Rakyat Indonesia di kota Solo. Organisasi ini dipilih sebagai satu-satunya tempat kepanduan dimana anggota Pramuka Indonesia dapat bernaung.
Baca juga : Soekarno dan Perannya dalam Gerakan Pramuka Indonesia
Setelahnya, ketika menginjak tahun 1961, terdapat 100 oraganisasi kepanduan di Indonesia. Organisasi ini tergabung dalam 3 federasu organisasi yaitu Ikatan Pramuka Indonesia (IPINDO), Persatuan Pandu Puteri Indonesia (POPPINDO), dan Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia (PKPI). Namun karena kelemahan yang ada, ketiga federasi tersebut melebur menjadi satu sehingga membentuk Persatuan Pramuka Indonesia (PERKINDO).
Pramuka Resmi Dikenalkan di Indonesia
Secara resmi gerakan Pramuka diperkenalkan ke seluruh rakyat Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961. Tak hanya di Jakarta, tapi juga ditempat-tempat penting di seluruh Indonesia.
Peristiwa perkenalan yang berlangsung pada tanggal 14 Agustus 1961 ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Pramuka dan diperingati oleh semua anggota Gerakan Pramuka di Indonesia setiap tahunnya.
Baca juga : Mochamad Achadi, Tokoh Pramuka Nasional Sahabat Soekarno
Gerakan Pramuka merupakan organisasi pendidikan nonformal yang memberikan edukasi terkait kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata Pramuka sendiri merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang artinya Orang Muda yang Suka Berkarya.
Pramuka juga merupakan sebutan bagi Anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi Pramuka Siaga (7-10 tahun), Pramuka Penggalang (11-15 tahun), Pramuka Penegak (16-20 tahun) dan Pramuka Pandega (21-25 tahun).
Di samping itu, yang dimaksud Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan yang menarik, menyenangkan, teratur, terarah, praktis, dan sehat, yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan. Sasaran akhir dari kegiatan ini adalah pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur.
(Z-9)
Wakil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka kukuhkan regu gugus depan pramuka Jeddah
Konferensi Kepanduan Dunia merupakan forum tertinggi yang menjadi wadah bagi 164 organisasi anggota dengan jumlah delegasi dan peninjau mencapai 2.000 orang
Lambang-lambang ini bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai, prinsip, dan semangat Pramuka. Mari kita kenali beberapa lambang Pramuka beserta artinya.
Penghargaan Lencana Melatih Pramuka sebagai bukti dan pengakuan atas jasa dan dukungan Ambu Anne Ratna Mustika bagi Gerakan Pramuka di Kabupaten Purwakarta.
PRAMUKA atau kepanduan, merupakan kegiatan yang tidak hanya mengajarkan keterampilan sosial dan kepemimpinan tetapi juga keterampilan bertahan hidup yang sangat berharga.
Ribuan peserta menghadiri upacara perayaan Hari Pramuka ke-63 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakartaz, Rabu (14/8).
Kak Din sejak menjadi dosen UIN Jakarta dan melanjutkan kuliah di luar negeri tidak aktif lagi di Gudep KH Dahlan.
"Melalui Gerakan Pramuka, kita bisa menciptakan generasi muda yang sehat jasmani, rohani, berdaya saing, serta memiliki keterampilan yang relevan dengan tantangan zaman."
Pemerintah mendukung penuh delegasi Indonesia yang mengikuti kegiatan World Scout Conference 2024 yang ke 43
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved