Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PROFESOR Dr. Prijono, lahir pada 20 Juli 1905 di Yogyakarta, Indonesia, merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah pendidikan dan pramuka di Indonesia. Pendidikan tinggi yang diterimanya di Universitas Leiden, Belanda, membawanya meraih gelar doktor dalam bidang sastra dan linguistik. Karirnya yang cemerlang tidak hanya terhenti pada bidang akademis, tetapi juga meluas ke ranah politik dan pemerintahan.
Prijono dikenal sebagai seorang akademisi dan cendekiawan yang sangat berprestasi. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Belanda, ia kembali ke Indonesia dan aktif dalam berbagai asosiasi serta mendapatkan berbagai penghargaan. Pada 1957, ia diangkat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-12 oleh Presiden Soekarno. Selama masa jabatannya, Prijono memainkan peran kunci dalam pembentukan Gerakan Pramuka.
Pada 9 Maret 1961, Presiden Soekarno mendirikan Gerakan Pramuka sebagai organisasi kepanduan nasional. Ia ditunjuk sebagai salah satu anggota Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka yang bertugas menyusun Anggaran Dasar organisasi ini. Kontribusinya sangat signifikan dalam merumuskan landasan hukum dan struktur organisasi Gerakan Pramuka, yang kemudian diatur dalam Keputusan Presiden RI No. 238 Tahun 1961.
Baca juga : Soekarno dan Perannya dalam Gerakan Pramuka Indonesia
Gerakan Pramuka, yang hingga kini menjadi organisasi kepanduan terbesar di Indonesia, mendapatkan landasan yang kuat berkat kerja keras Prof. Prijono dan timnya. Organisasi ini bertujuan untuk membentuk karakter dan kepemimpinan generasi muda melalui berbagai kegiatan yang mendidik dan membina keterampilan praktis serta nilai-nilai moral.
Namun, karir Prijono mengalami kemunduran drastis setelah peristiwa Gerakan 30 September (G30S) pada 1 Oktober 1965. Meski tidak terlibat langsung dengan PKI, Prijono menjadi salah satu sasaran kritik dan protes mahasiswa. Tuduhan bahwa Prijono mendukung pembubaran Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang diserukan oleh pemimpin PKI, DN Aidit, memicu ketidakpuasan di kalangan mahasiswa.
Pada 11 Maret 1966, Presiden Soekarno memberikan Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) kepada Letnan Jenderal Soeharto untuk mengambil tindakan guna mengatasi konflik pasca-G30S. Soeharto menggunakan mandat ini untuk membubarkan PKI dan organisasi terkait serta melakukan pembersihan terhadap pejabat yang dianggap berafiliasi dengan PKI. Prijono, yang partainya Murba dianggap pro-PKI, termasuk dalam daftar pejabat yang dicurigai.
Baca juga : Mochamad Achadi, Tokoh Pramuka Nasional Sahabat Soekarno
Pada 16 Maret 1966, Prijono diculik oleh sekelompok aktivis mahasiswa dari Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI) dan Laskar Ampera Arief Rahman Hakim, yang diduga mendapat dukungan dari Soeharto. Meskipun Prijono tidak terbukti terlibat dengan PKI, nama baiknya tercemar dan ia dijebloskan ke penjara.
Ia kemudian meninggal dunia secara mendadak pada 6 Maret 1969 akibat serangan jantung, di tengah kondisi yang sangat menegangkan bagi banyak pejabat saat itu. Meski demikian, jasa dan kontribusinya dalam pendidikan dan pramuka tetap dikenang oleh bangsa Indonesia.
Sepanjang hidupnya, Prijono menerima berbagai penghargaan atas dedikasinya, di antaranya:
Baca juga : Mengenal Bapak Pramuka Dunia Baden Powell, Sang Pecinta Alam Liar
- Bintang Satya Lencana
- Bintang Gerilya
- Dwidya Sistha
Baca juga : Melihat Karier Militer Bapak Pramuka Dunia Baden Powell dan Perannya di Perang Dunia I
- Penghargaan Perdamaian Stalin dari Uni Soviet (1954)
Prijono adalah salah satu tokoh penting yang memberikan sumbangsih besar dalam pengembangan pendidikan dan gerakan pramuka di Indonesia. Warisannya tetap hidup dalam aktivitas dan semangat Gerakan Pramuka yang terus berkembang hingga saat ini.
(Z-9)
BADEN Powell adalah Bapak Pramuka atau Bapak kepanduan Dunia. Ia ditetapkan sebagai Bapak Pramuka karena gerakan pramuka yang ia inisiasi cukup besar.
TANGGAL 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka Indonesia. Kehadiran Pramuka di Indonesia sendiri tidak lepas dari perjuangan tokoh-tokoh nasional. Salah satunya Ir Soekarno.
Bapak Pramuka Dunia Baden Powell, meninggalkan jejak penting tidak hanya dalam gerakan kepanduan, tetapi juga dalam sejarah militer. Khususnya di Perang Dunia 1.
MOHAMMAD Achadi adalah seorang tokoh penting dalam Gerakan Pramuka di Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Transmigrasi, Koperasi, dan Pembangunan Masyarakat Desa.
Wakil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka kukuhkan regu gugus depan pramuka Jeddah
Konferensi Kepanduan Dunia merupakan forum tertinggi yang menjadi wadah bagi 164 organisasi anggota dengan jumlah delegasi dan peninjau mencapai 2.000 orang
Lambang-lambang ini bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai, prinsip, dan semangat Pramuka. Mari kita kenali beberapa lambang Pramuka beserta artinya.
Penghargaan Lencana Melatih Pramuka sebagai bukti dan pengakuan atas jasa dan dukungan Ambu Anne Ratna Mustika bagi Gerakan Pramuka di Kabupaten Purwakarta.
PRAMUKA atau kepanduan, merupakan kegiatan yang tidak hanya mengajarkan keterampilan sosial dan kepemimpinan tetapi juga keterampilan bertahan hidup yang sangat berharga.
Ribuan peserta menghadiri upacara perayaan Hari Pramuka ke-63 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakartaz, Rabu (14/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved