Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
BERINTERAKSI di lingkungan baru dapat menjadi tantangan, terutama ketika harus membuka obrolan tanpa merasa canggung. Pakar interaksi sosial Saskhya Aulia Prima memberikan beberapa tips yang dapat membantu mengatasi situasi ini.
"Orang itu berbeda-beda. Jadi, ada baiknya kita melihat situasi dan orang-orang di sekitar kita terlebih dahulu," ujar Sakhya, dikutip Selasa (13/8).
Langkah pertama yang disarankan Saskhya adalah mengamati lingkungan sekitar sebelum memulai percakapan.
Baca juga : Jurus Tenang di Tengah Masa Pandemi
Menurut dia, mengamati keadaan sekitar dapat membantu kita merasa lebih nyaman dan mengurangi kecanggungan.
Kedua, ia menekankan pentingnya untuk tidak menggunakan ponsel saat merasa canggung.
"Sering kali, ketika kita merasa tegang, kita cepat melihat ponsel untuk menghindari obrolan," katanya.
Baca juga : 5 Alasan untuk Menghindari Bekerja di Tempat Tidur
Menyimpan ponsel dan fokus pada pembicaraan dapat membantu kita lebih fokus pada interaksi sosial yang ada di depan kita. Untuk membuka percakapan, Saskhya menyarankan memulai dengan obrolan yang netral dan umum.
"Tanyakan hal-hal umum seperti dari mana dia tahu acara ini, atau sekolahnya dulu di mana," jelasnya.
Obrolan ringan ini dapat membantu menemukan kesamaan dan membuat percakapan menjadi lebih lancar. Menggabungkan aktivitas seperti makan atau olahraga dapat membuat interaksi lebih alami dan cair.
Baca juga : Belajar Kelola Keuangan Selagi di Rumah Aja
Saskhya menyebutkan, "Olahraga seperti golf sering digunakan untuk memulai percakapan, atau sekadar makan dan minum bersama."
Ia juga menekankan pentingnya bertanya lebih banyak daripada berbicara tentang diri sendiri.
"Bertanya dan mendengarkan lebih banyak bisa membuat percakapan lebih menarik," katanya.
Baca juga : Mengamankan Kondisi Mental di Musim Korona
Hal itu juga memberikan kesempatan untuk mengetahui lebih dalam tentang lawan bicara kita.
Terakhir, jika masih merasa canggung, dia menyarankan untuk membawa teman yang dikenal baik sebagai perantara dalam perkenalan.
"Membawa teman yang bisa mencairkan suasana adalah pilihan yang baik jika kita membutuhkan waktu untuk beradaptasi," pungkasnya. (Ant/Z-1)
FENOMENA masalah komunikasi antara orangtua dan anak sudah terjadi sejak lama, dan bukan menjadi hal yang asing lagi.
Raihan prestasi pada IDEAS 2025 ini menjadi momentum penting dalam perjalanan UNJ sebagai kampus yang semakin diperhitungkan di tingkat nasional maupun internasional.
Rasa marah, kecewa atau khawatir merupakan reaksi yang wajar saat mengetahui pasangan terlibat dalam perilaku merugikan seperti judi online.
Cedera bising kronik yang berlangsung lama biasanya karena penggunaan listening device untuk mendengarkan musik dengan volume kencang lebih dari 60% selama berjam-jam.
UNTUK memperkuat program strategis nasional Koperasi Merah Putih, para pemangku kepentingan dari pemerintah, akademisi, dan komunitas profesional komunikasi
Penelitian University of Warwick mengungkap orangutan liar melakukan vokalisasi dengan kompleksitas berlapis, seperti komunikasi manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved