Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERAN generasi muda dalam aksi nyata perubahan iklim dinilai sangat krusial. Di Indonesia sendiri, lanskap penduduk muda (15-24 tahun) mencapai 45 juta jiwa. Untuk itu, potensi anak muda perlu dimanfaatkan untuk berbagai inisiatif aksi lingkungan.
Hal itu disampaikan Direktur Penghimpunan dan Pengembangan Dana Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) Endah Tri Kurniawaty dalam acara Festival LIKE 2 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (9/8).
“Ketika 45 juta pemuda bisa menggerakkan inisiatif yang dilakukan berbagai pihak, ini akan sangat berdampak baik terhadap aksi nyata perubahan iklim,” ujarnya.
Baca juga : Fetival LIKE 2 Buktikan Kontinuitas dan Konsistensi KLHK Dalam Menangani Lingkungan
Pemerintah, sambungnya, mengharapkan adanya inisiatif dari gerakan pemuda yang end to end program, yakni dari penggerak (enabler) hingga ke aksi nyata.
“Dari end to end program ini kami berharap anak muda ini akan merasa bangga (terhadap) apa yang bisa dikontribusikan ke pemerintah dari inisiatifnya ini,” ujarnya.
Ia mencontohkan bahwa BPDLH sendiri memiliki program inisiatif anak muda sejak 2021 bernama youth camp untuk pelestarian lingkungan.
Baca juga : Festival Pengendalian Lingkungan 2024 Atasi Pencemaran
“Pertama kita mengedukasi mereka. Kita mengajak mereka untuk magang di satu tempat, misalnya taman nasional. Setelah itu mereka menganalisis, belajar, kemudian menulis paper dan kita seleksi. Pemenangnya akan kita berikan insentif,” paparnya.
Contoh lain inisiatif dari anak muda adalah Society of Renewable Energy (SRE). Ini merupakan wadah pergerakan mahasiswa untuk Indonesia yang bertransformasi ke penggunaan energy baru terbarukan (EBT).
Pada kesempatan yang sama, Chairperson SRE Indonesia Reiner Nathaniel Jabanto menyebut SRE tersebar di 50 kampus di Indonesia. Ia menurutkan, salah satu program yang cukup dibanggakan dan terus diupayakan adalah pelibatan dan pemberdayaan mahasiswa dalam pemasangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
Baca juga : Menggali Potensi Transformasi Lingkungan dan Energi
“Untuk sekarang SRE akan coba membantu itu dengan menjembatani antara perusahaan yang memang ingin melakukan instalasi energi terbarukan, kami mengkoneksikan ke mahasiswa-mahasiswa,” kata Reiner.
“Sejauh ini sudah ada 200 kilowatt peak (kWp) dari energi terbarukan yang terpasang, melibatkan 300 mahasiswa yang tersebar di 50 lokasi,” imbuhnya.
Selain itu ada Desa Bumi, proyek anak muda yang fokus menyediakan akses listrik dari EBT untuk komunitas adat terpencil. Founder Desa Bumi Gamma Thohir mengatakan potensi EBT Indonesia mencapai sekitar 400 gigawatt. Namun yang diimplementasikan baru sekitar 2,3%.
Baca juga : AGP Dukung Festival LIKE, Jokowi Dialog dengan Pegiat Lingkungan
“Dari data BPS terbaru, rasio elektrifikasi Indonesia cukup tinggi di atas 99%. Tapi fokus saya dan Desa Bumi lebih ke 1% yang tertinggal itu. Sampai sekarang kita sudah 3 titik dengan total sekitar 50 kilowatt dari EBT,” katanya.
Solusi-solusi yang ingin dihadirkan Desa Bumi di daerah-daerah terpencil ini, antara lain bagaimana menyediakan akses kepada energi terbarukan melalui teknologi dan inovasi baru.
“Tantangan kita memulai proyek sebagai anak muda itu bagaimana kita mengumpulkan massa, bagaimana kita kolaborasi, dapat pendanaan, itu tiga tantangan yang menurut saya sangat susah,” pungkasnya. (H-2)
KEPALA Subdit Ditjen KLHK Yuli Prasetyo Nugroho menuturkan terdapat beberapa kearifan lokal dari masyarakat adat yang dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah sisa makanan (food waste).
Kayu itu dikumpulkan untuk kemudian direbus. Sebanyak 10 kg kayu mangrove, direbus dengan 10 liter air untuk menghasilkan 7 liter cairan tinta.
Program pembagian bibit pohon gratis yang digagas KLHK menjadi langkah penting dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.
Dalam mengelola sampah kemasan, GCPI bekerja sama dengan Indonesia Packaging Recovery Organisation (IPRO),
Pendanaan konservasi ini memerlukan anggaran besar sehingga memerlukan kontribusi semua pihak untuk menutup gap antara anggaran dengan kebutuhan yang tersedia.
Sebagai penggagas Revolusi Hijau, Hanif Faisol banyak meraih penghargaan. Pada 2020, ia dipromosikan menjadi Sekretaris Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan di KLHK.
Di titik pemberangkatan, peserta melakukan penanaman pohon sebagai simbol komitmen terhadap kelestarian lingkungan.
Roda perekonomian harus terus berputar dengan tidak mengabaikan ekosistem lingkungan.
Para anggota menanam 50 bibit pohon Flamboyan di kawasan BSD City East Vara, sebagai bentuk dukungan terhadap upaya netralitas karbon.
Kesadaran akan kelestarian lingkungan menjadi pemicu utama untuk gen z dan milenial memilih kendaraan rendah emisi.
Pelaku hilirisasi nikel di Indonesia juga terus berupaya meningkatkan pemenuhan persyaratan ketat yang diterapkan Pemerintah Indonesia.
Perlu dilakukan pendataan kondisi warga yang masih melakukan aktivitas buang air besar sembarangan (BABS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved