Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MENGHORMATI masa Lalu, merayakan masa kini, dan menginspirasi masa depan, jadi sebuah tagline dalam menghargai budaya dan sejarah Indonesia lewat 'Indonesian Heritage'. Unsur ini dianggap hal yang penting dalam menggambarkan budaya Indonesia dalam sebuah guratan geometri.
"Kalau tidak punya arti, desainnya bagus tapi tidak punya fungsi ya percuma. Rancangan yang baik harusnya mengandung unsur yang indah," ungkap Kurator IKN Ridwan Kamil di ICE BSD hari ini.
Menurut lelaki yang akrab disapa Kang Emil ini menjelaskan, masa depan ritel adalah story telling. Sehingga, apapun yang diciptakan haruslah punya cerita.
Baca juga : Selamat Hari Kartini 2024! Kenali Perkembangan dan 5 Jenis Kebaya di Indonesia
"Kalau sekedar gutatan geometri ya tidak ada artinya," kata dia.
Founder Moiscart Veronica Ruby, dalam acara peluncuran koleksi Indonesia Heritage di ICE BSD, Kamis (8/8), menyatakan bahwa budaya Indonesia memiliki jalinan sejarah yang kaya, yang telah melintasi berabad-abad.
“Harta budaya Indonesia ini bukan hanya sekadar artefak, tetapi warisan hidup yang harus dihargai, dilestarikan, dan diwariskan,” ujarnya.
Baca juga : Parlemen Antar-Negara Asia Komitmen Jaga Warisan Budaya dan Sejarah Kawasan Asia
Koleksi ini digagas oleh sembilan desainer dan arsitek Indonesia, termasuk Yori Antar, Alex Bayusaputro, Mira Hadiprana, Hamphrey Tedja dan Santi Alaysius, Don Pieto dan Henny Suwardi, Lea Aziz, serta Reza Wahyudi, yang bekerja sama dengan Veronica Ruby, pendiri Moiscart.
Kesembilan desainer ini berbagi visi yang sama: menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan terhadap budaya Indonesia dalam arsitektur dan desain bangunan modern.
Baca juga : MudaBerdaya Gelar Program Bernalar Berdaya di SMAN 50 Jakarta
Menurut Desainer Yori Antar, Indonesia memiliki kekayaan budaya yang berusia ratusan tahun, yang merupakan harta tak ternilai. Sayangnya, budaya lokal sering dianggap kuno dan kurang relevan di era modern.
Namun, budaya ini mengandung makna mendalam dan filosofi hidup yang sangat relevan untuk diterapkan dalam kehidupan saat ini. Melalui kolaborasi dalam proyek Indonesian Heritage, Moiscart berusaha menciptakan karya yang tidak hanya bermakna tetapi juga memberikan nilai tambah pada desain bangunan dan ruang.
Koleksi Indonesian Heritage tidak sekadar berfungsi sebagai elemen dekoratif, tetapi sebagai karya seni yang menceritakan kisah dan kebijaksanaan leluhur Indonesia.
Harapannya, karya ini dapat bertahan puluhan hingga ratusan tahun, menjadi warisan budaya yang terus dihargai dan dilestarikan. (Z-10)
PENELITI senior BRIN Lili Romli menyayangkan pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon tentang tidak adanya bukti yang kuat terjadinya pemerkosaan massal pada Mei 1998.
Menurutnya, pengingkaran terhadap peristiwa tersebut adalah bentuk penghapusan jejak sejarah Indonesia.
Proyek penyusunan ulang sejarah Indonesia ini sangat problematik dan potensial digunakan oleh rezim penguasa untuk merekayasa dan membelokkan sejarah sesuai dengan kepentingan rezim.
Pegiat HAM Perempuan Yuniyanti Chizaifah menegaskan pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang menyebut tidak ada pemerkosaan terhadap perempuan etnis Tionghoa dalam tragedi Mei 1998
Djarot mengatakan penulisan sejarah seharusnya berdasarkan fakta, bukan berdasarkan kepentingan politik. Maka dari itu, ia mengingatkan agar sejarah tidak dimanipulasi.
KETUA DPR RI Puan Maharani menanggapi rencana Kementerian Kebudayaan untuk menjalankan proyek penulisan ulang sejarah.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Kementerian Kebudayaan secara resmi menetapkan 17 Desember sebagai Hari Pantun. Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kebudayaan Nomor 163 Tahun 2025 tentang Hari Pantun.
Program pelatihan dari International Center for Land Policy Studies and Training (ICLPST) bukan sekadar pendidikan kebijakan pertanahan dan pajak, melainkan perjalanan lintas budaya.
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
DESAINER dan pelestari warisan budaya Indonesia, Era Soekamto telah menerima penghargaan dari UNESCO atas komitmennya yang berkelanjutan dalam melestarikan budaya
Penguatan identitas sebagai sebuah bangsa juga mampu menumbuhkan kohesi sosial yang bisa menjadi pendorong untuk mengakselerasi proses pembangunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved