Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Nelayan Desa Caringin Banten Dibekali Keterampilan K3 dan Kegawatdaruratan

Rahmatul Fajri
08/8/2024 09:59
Nelayan Desa Caringin Banten Dibekali Keterampilan K3 dan Kegawatdaruratan
Nelayan Desa Caringin Banten dibekali keterampilan k3 dan kegawatdaruratan(MI / Rahmatul Fajri)

TIM Pengabdian Masyarakat K3 FKM UI menyelenggarakan program pengabdian masyarakat terkait implementasi aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan Kegawatdaruratan pada nelayan di Desa Caringin, Banten yang diselenggarakan dari 26 Juli hingga 8 Agustus 2024. Program ini disponsori oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Kemahasiswaan UI, dan Direktoran Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat.

Desa Caringin, yang terletak di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, merupakan kampung nelayan yang rentan terhadap bencana kompleks karena dekat dengan Pantai Carita, pusat tsunami, dan letusan Gunung Anak Krakatau pada tahun 2018. Survei awal dilakukan dari tanggal 26 Juli hingga 3 Agustus menunjukkan nelayan di Desa Caringin belum pernah mendapatkan pelatihan terkait K3 dan kegawatdaruratan.

Hal ini mendorong tim di bawah naungan Dosen Abdul Kadir bekerja sama dengan Tim PPK Ormawa yang diketuai oleh Salwa Fadhillah, mahasiswa jurusan K3 FKM UI untuk mengadakan program ini. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko kecelakaan dan kematian akibat kurangnya pemahaman tentang keselamatan kerja serta membangun budaya keselamatan di kalangan nelayan Desa Caringin.

Baca juga : Segera Dibangun Kampung Nelayan Modern di Pekalongan

Program ini mencakup survei kaji risiko, pengisian kuesioner, edukasi awal, pelatihan dan praktik K3 serta kegawatdaruratan, diskusi kelompok terfokus (FGD), dan pembentukan kelembagaan. Survei dilakukan untuk memahami proses kerja nelayan dan mengidentifikasi bahaya serta risiko dalam setiap tahapan kerja.

Kepala Desa Caringin Ade M Supi mengapresiasi terselenggaranya program ini. "Penerapan K3 bagi nelayan untuk memastikan keselamatan mereka saat melaut," kata Ade.

Tim juga melakukan pelatihan dan praktik K3 serta kegawatdaruratan yang dihadiri oleh 49 peserta. Kegiatan ini dimulai dengan pre-test, pemberian materi dasar K3, kebencanaan, CPR, dan P3K, diakhiri dengan post-test. Para nelayan juga diberikan peralatan K3 seperti tandu keselamatan dan kotak P3K.

Dalam kesempatan ini, Iwan, ketua RT 17 Kampung Rawayana, menyatakan profesi nelayan jarang mendapatkan intervensi terkait K3, padahal mereka harus melalui risiko yang tinggi saat melaut sangat tinggi. Iwan berharap program ini dapat menunjang keselamatan nelayan. (Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya