Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan mendirikan Stasiun Meteorologi Maritim di Natuna, Kepulauan Riau. Salah satu tujuannya gunamenjamin keselamatan nelayan wilayah perairan terluar Indonesia.
Kantor Unit Pelaksana Teknis Stasiun Meteorologi Maritim Natuna itu didirikan di Lingkar Ranai, Puak, Kelurahan Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur, Natuna yang operasinya diresmikan pada 31 Juli 2024.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (⅜), mengatakan bahwa Stasiun Meteorologi Maritim tersebut berperan besar dalam pengamatan, pengelolaan data, analisis prakiraan cuaca laut untuk menjamin keselamatan nelayan di Natuna dan juga daerah terluar lainnya.
Baca juga : Malam Tahun Baru, Waspadai Gelombang Tinggi hingga 6 Meter
“Kami sudah melengkapi stasiun ini dengan peralatan radar maritim dan radar cuaca berteknologi canggih termutakhir untuk mendeteksi dinamika gelombang dan arus gelombang laut,”ujarnya.
BMKG menilai peralatan itu penting demi keselamatan nelayan yang setiap hari hidupnya bergantung pada kondisi laut. Terlebih, kata dia, Natuna pada 2023 pernah mengalami bencana maritim akibat Borneo Vorteks atau bibit badai tropis yang disebabkan oleh kenaikan suhu permukaan air laut.
“Keselamatan para nelayan harus dijamin. Terpenting, jika nelayan selamat pada akhirnya akan menghadirkan kesejahteraan untuk semua pihak karena mendorong roda perekonomian berjalan dengan baik,” ujarnya.
Baca juga : Siklon Tropis Saudel Picu Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia
Bupati Natuna Wan Siswandi mengatakan bahwa hibah lahan seluas 10.697 meter persegi yang diberikan kepada BMKG merupakan wujud komitmen pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan secara optimal dalam hal mitigasi bencana maritim kepada masyarakat, khususnya yang bekerja sebagai nelayan.
Hal itu, katanya, karena mitigasi bencana maritim hanya bisa dicapai dengan informasi cuaca yang akurat ditunjang dengan peralatan atau fasilitas mumpuni sehingga keselamatan masyarakat dan roda perekonomian masyarakat berjalan baik.
“Maka kolaborasi ini dapat terus diperkuat demi kesejahteraan dan keselamatan masyarakat Natuna karena nelayan kami butuh banyak mendapatkan informasi,”ujarnya. (Ant/H-3)
Bupati Natuna, Cen Sui Lan, mengatakan bahwa pembangunan sekolah ini dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2025 dengan pendanaan sepenuhnya dari pemerintah pusat.
Proyek ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investor untuk berinvestasi di Natuna, sehingga memperkuat posisi daerah sebagai kawasan industri.
Kapolres Natuna, AKBP Novyan Aries Efendie memimpin langsung pengecekan di sejumlah lokasi vital.
Warga berharap kepastian ini segera terealisasi, mengingat banyak dari mereka menggantungkan hidup dari pertanian.
Balai KHIT Kepri berkomitmen menjalankan tugasnya sesuai dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan.
Pembangunan SPAM Sedanau merupakan program Komisi V DPR RI tahun 2023 untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat setempat.
PENURUNAN permukaan tanah dan kenaikan permukaan laut menyebabkan migrasi besar-besaran para nelayan dari Pantura, khususnya daerah Indramayu, Cirebon, dan Tegal ke Jakarta.
Enam nelayan itu dilaporkan hilang sejak 15 Mei 2025 saat menangkap ikan mengunakan KM Berkat Baru di perairan selatan Pulau Rote.
AKTIVITAS penangkapan ikan mengunakan bahan peledak masih terus berlangsung di perairan Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Para nelayan di wilayah terdampak mengatakan kekhawatiran mereka terhadap kondisi cuaca yang memburuk.
BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti Perahu Nelayan
Komitmen kepolisian dalam menindak tegas segala bentuk kejahatan yang merugikan masyarakat, khususnya nelayan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved