Menaker Ida Fauziyah Tekankan Pentingnya Gerakan Masifikasi Kearsipan

Thalatie K Yani
03/8/2024 10:15
Menaker Ida Fauziyah Tekankan Pentingnya Gerakan Masifikasi Kearsipan
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menekankan pentingnya pengarsipan untuk memastikan dokumen kegiatan masa lalu dan kini dapat diakses generasi mendatang.(Biro Humas Kemnaker)

KEGIATAN mengarsipkan dokumen dinilai penting oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah. Melalui kegiatan itu maka dokumen berisikan kegiatan di masa lalu dan kini dapat diakses generasi masa depan. 

"Dari arsip lah kita tahu jejak-jejak karya yang ditorehkan pendahulu kita. Begitu juga kita pun berharap, jejak-jejak karya kita sekarang ini dapat dilihat dan diakses oleh anak cucu kita di masa mendatang. Sikap lupa memang manusiawi, tetapi dengan arsip, bukti rekam jejak kita dapat dilihat di sana, people forget, records remember," ucap Menaker dalamGerakan Masifikasi Kearsipan Kementerian Ketenagakerjaan 2024 di Jakarta, Jumat (2/8).

Selama 77 tahun Kementerian Ketenagakerjaan (kemnaker) beroparasi, sudah banyak karya yang dihasilkan. Sangat disayangkan kalau tidak dilakukan pengarsipan atas semua kinerja itu yang membuat generasi mendatang tidak tahu apa yang dihasilkan. 

Baca juga : Pererat Persaudaraan Pegawai, Kemnaker Gelar Pekan Olahraga HUT RI ke-79

"Kita mengenal misalnya era Menteri Tenaga Kerja Sudomo. Kita mengenal istilah produktivitas nasional dengan lambang semut hitam. Itu juga karena arsip yang kita jaga. Kita bisa mengingat kebijakan itu tentu karena menjaga arsip dengan baik," ucapnya.

Ida berharap kepada seluruh jajaran di Kemnaker, selalu meningkatkan kesadaran arsipnya dan mendukung program penyelenggaraan kearsipan dinamis di Kemnaker.

Pada acara itu, Kemnaker memberikan penghargaan kearsipan yang terbagi dalam 4 kategori, yaitu penghargaan kepada Arsiparis Teladan Kementerian Ketenagakerjaan Tahun 2024; penghargaan kepada SDM Kearsipan Berdedikasi Tinggi; penghargaan kepada Unit Kerja (baik Unit Pengolah maupun Unit Kearsipan) yang nilai pengawasan kearsipannya terbaik; dan penghargaan kepada Unit Kerja Teraktif dalam Penerapan Aplikasi SRIKANDI.

Selain itu, Kemnaker menyerahkan arsip statis secara simbolik berupa arsip kaset tahun 1998-1999 yang telah dialihmediakan. Penyerahan dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi kepada Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Imam Gunarto. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya