Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
SEKRETARIS Jenderal Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Lianita Prawindarti mengatakan persentase bayi yang mendapatkan air susu ibu (ASI) eksklusif turun dalam waktu 5 tahun terakhir. Perempuan yang kerap disapa Nita itu mengatakan turunnya angka menyusui disebabkan salah satunya penggunaan susu formula sebagai asupan pengganti ASI yang sangat masif dipromosikan.
Dipaparkannya, jumlah bayi yang mendapat ASI eksklusif pada 2018 sekitar 6,5%, kemudian turun pada 2021 menjadi 52,5%.
“Ada banyak hambatan yang ditemukan di awal ketika ibu-ibu baru melahirkan namun harus isolasi dan sebagainya. Tapi paling mengejutkan dan harus digaris bawahi adalah adanya trend penggunaan susu formula yang semakin meningkat,” ujarnya dalam Konferensi Pers daring bertajuk “Pekan Menyusui Dunia 2024 - 17 Tahun AIMI” di Jakarta, Rabu (31/7).
Baca juga : Cara Alami agar ASI Melimpah, Tips dan Trik untuk Ibu Menyusui
Nita menjelaskan masifnya promosi dan pemberian sampel susu formula gratis, membuat seorang Ibu kerap kali tidak percaya diri dalam menyusui.
“Penggunaan susu formula itu bukan karena adanya indikasi medis, jadi ibu sudah merasa kurang percaya diri atau merasa tidak cukup dan tidak mampu saat ada masalah menyusui, mereka lalu banting setir menggunakan formula,” imbuhnya.
Dikatakan nilai market formula di Indonesia meningkat tajam dalam 10 tahun terakhir. Jika dibandingkan 2011-2014, ujar dia, market value Indonesia untuk susu formula naik sangat signifikan hingga 96% di 2022, bahkan angka penjualan susu formula mencapai 2,8 miliar USD per tahun. (H-3)
Karena hormon oksitosin berpengaruh terhadap produksi ASI, ibu perlu merasa nyaman, diterima, dan didukung secara emosional, terutama pada masa menyusui.
Penggunaan ASI booster itu tetap harus ada indikasi medis.
Bingung puting bisa berpotensi menyebabkan masalah termasuk salah satunya menurunkan produksi ASI yang padahal masih dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang bayi usia 0-6 bulan.
Memperingati Pekan ASI Sedunia 2025, Kalbe Nutritionals melalui Prenagen kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung ibu menyusui di Indonesia.
Koleksi batik ramah ibu menyusui ditampilkan di panggung peragaan busana JF3 Fashion Festival di di La Piazza Fashion Tent, Summarecon Mall Kelapa Gading
Pemberian bingkisan secara simbolis diserahkan langsung Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono yang digelar di Puskesmas Pembantu Kejambon, Kecamatan Tegal Timur, Selasa (15/7).
Susu formula harus diberikan kepada bayi yang mengalami kelainan metabolisme bawaan atau kelainan genetik yang menyebabkan dirinya tidak bisa mencerna ASI.
Menyusui adalah salah satu solusi alami yang ramah lingkungan, karena mengurangi ketergantungan terhadap susu formula dan juga kemasan plastik.
Kolaborasi ini diwujudkan dalam bentuk aktivasi spesial di dalam pesawat Citilink, yang bertujuan untuk mendukung semangat anak di perjalanan pascaberlibur.
SGM Eksplor berupaya terus mengedukasi orang tua tentang pentingnya zat besi dalam kehidupan sehari-hari, dukung anak Indonesia fokus dan aktif belajar, hingga jadi Generasi Maju.
Bebelac Star Flagship Store di Raja Susu memiliki navigasi belanja dalam pengelompokan kategori produk untuk mempermudah ibu dalam berbelanja kebutuhan anak.
Susu formula (sufor) diperbolehkan menjadi pengganti Air Susu Ibu (ASI) hanya dalam kondisi khusus tertentu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved