Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TANAMAN hias seringkali menjadi pilihan untuk mempercantik rumah. Tanaman hias dapat mempercantik rumah, namun tidak semuanya aman untuk hewan peliharaan. Beberapa tanaman yang populer ternyata bisa berbahaya jika dikonsumsi oleh anjing atau kucing kesayangan.
Beberapa tanaman hias mengandung zat beracun yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari iritasi mulut hingga gagal ginjal.
Sebagai pemilik hewan peliharaan, penting untuk selalu memeriksa tanaman yang ingin kita tambahkan ke dalam rumah. Pilihlah tanaman yang aman agar rumah tetap cantik tanpa mengorbankan kesehatan hewan peliharaan kita.
Baca juga : Jaga Kesehatan Kucing Kesayangan dengan Makanan Tepat
Bagi pemilik hewan peliharaan, ada beberapa tanaman yang sebaiknya dihindari karena dapat membahayakan kesehatan hewan kesayangan Anda.
Lili sangat berbahaya bagi kucing. Bahkan sedikit konsumsi daun, kelopak, atau serbuk sari dapat menyebabkan gagal ginjal yang fatal pada kucing. Anjing juga bisa terkena dampaknya, meskipun mereka biasanya tidak menunjukkan gejala yang sama parahnya.
Tanaman yang dikenal juga sebagai dumb cane ini mengandung kristal kalsium oksalat yang bisa menyebabkan iritasi mulut, pembengkakan lidah, dan masalah pencernaan pada anjing dan kucing.
Baca juga : Anda Pecinta Kucing Namun Derita Alergi? Ini Kucing yang Cocok untuk Anda
Tanaman ini mengandung oksalat yang berbahaya bagi hewan peliharaan jika tertelan. Gejala keracunan meliputi iritasi mulut, air liur berlebihan, muntah, dan kesulitan menelan.
Oleander adalah tanaman berbunga yang sangat beracun bagi anjing, kucing, dan burung. Menelan bagian mana pun dari tanaman ini dapat menyebabkan muntah, diare, detak jantung tidak teratur, dan bahkan kematian.
Setiap bagian dari sago palm, terutama bijinya, sangat beracun bagi anjing dan kucing. Gejala keracunan termasuk muntah, diare, kejang, dan gagal hati.
Baca juga : Awas, Obat Manusia Bisa Jadi Racun Bagi Anabul
Bagian yang paling beracun dari tulip adalah umbinya, tetapi bunga dan daunnya juga bisa menyebabkan masalah. Menelan tulip dapat menyebabkan iritasi mulut, air liur berlebihan, muntah, dan diare.
Azalea mengandung grayanotoxin yang dapat menyebabkan muntah, diare, kelelahan, dan dalam kasus yang parah, koma atau kematian pada hewan peliharaan.
Meskipun dikenal sebagai tanaman yang bermanfaat bagi manusia, aloe vera beracun bagi kucing dan anjing. Menelan aloe dapat menyebabkan muntah, diare, lesu, dan perubahan warna urin.
Baca juga : Ini Tips Memilih Makanan Kering untuk Anabul Anda
Cyclamen mengandung saponin yang bisa menyebabkan muntah parah, diare, dan dalam kasus yang lebih serius, kejang dan kematian jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Ivy mengandung triterpenoid saponin yang bisa menyebabkan muntah, sakit perut, air liur berlebihan, dan diare pada anjing dan kucing.
Selain dikenal dengan nama dumb cane, tanaman ini bisa menyebabkan iritasi mulut, pembengkakan lidah, air liur berlebihan, dan muntah jika hewan peliharaan menggigitnya.
Peace lily mengandung kalsium oksalat yang bisa menyebabkan iritasi mulut, air liur berlebihan, muntah, dan kesulitan menelan pada anjing dan kucing.
1. Pilih tanaman yang aman: Cari tahu tanaman apa saja yang aman untuk hewan peliharaan sebelum membelinya.
2. Tempatkan tanaman di tempat yang aman: Jika Anda memiliki tanaman beracun, pastikan mereka ditempatkan di tempat yang tidak bisa dijangkau oleh hewan peliharaan.
3. Pengawasan ekstra: Selalu awasi hewan peliharaan Anda ketika berada di dekat tanaman.
Mengetahui tanaman hias yang berbahaya bagi hewan peliharaan adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan mereka. Selalu lakukan penelitian sebelum menambahkan tanaman baru ke dalam rumah Anda, dan konsultasikan dengan dokter hewan jika Anda mencurigai hewan peliharaan Anda telah menelan tanaman beracun. Dengan begitu, rumah Anda bisa tetap cantik tanpa membahayakan hewan kesayangan.
(Z-9)
SAAT ini, masyarakat semakin sadar dengan pentingnya kesehatan hewan peliharaan. Mulai dari perawatan suplemen, cek kesehatan ke dokter hewan, hingga penyediaan produk-produk perawatan.
Infeksi cacing parasit zoonotik merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting, khususnya di wilayah dengan interaksi tinggi antara manusia dan hewan.
Meskipun kucing memiliki saluran air mata dan bisa mengeluarkan air mata secara fisik, mereka tidak menangis akibat emosi seperti yang dilakukan manusia.
Apakah anjing atau kucing kesayangan Anda benar-benar aman dari rabies? Ternyata tidak. Para ahli memperingatkan bahwa hewan peliharaan di rumah tetap berisiko tinggi tertular rabies
Rabies adalah penyakit mematikan yang menyerang sistem saraf dan dapat ditularkan melalui gigitan, cakaran, atau air liur hewan terinfeksi.
Seperti halnya manusia, kucing pun memerlukan asupan cairan yang cukup agar fungsi tubuhnya tetap optimal.
KECUBUNG memiliki sisi dualisme yaitu dapat dijadikan sebagai obat dan juga racun dan dikategorikan sebagai tumbuhan yang bersifat halusinogen dan tidak boleh digunakan secara bebas.
Peneliti menemukan wilayah yang terkena serbuan hogweed bisa diberantas dengan menggembalakan domba di sekitarnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved