Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DI era industri 4.0 di mana kecepatan perkembangan teknologi begitu pesat, setiap individu harus mampu beradaptasi dengan cepat guna mempersiapkan diri menghadapi tantangan zaman saat ini yakni era disrupsi teknologi. Dalam menjawab tantangan tersebut, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan mampu berdaya saing global.
Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) saat ini berkonsentrasi dalam menyiapkan peserta didik untuk menjadi tenaga ahli atau profesional yang menerapkan, mengembangkan, dan menyebarluaskan teknologi.
Harapannya, agar setiap lulusan Vokasi UI bisa menguasai kemampuan dalam bidang kerja yang dibutuhkan industri sehingga dapat langsung diserap sebagai tenaga kerja di berbagai bidang industri mulai dari produksi dan jasa, lembaga pemerintahan, atau berwirausaha secara mandiri.
Baca juga : SMK Khusus Cat Jawab Kebutuhan Industri
Tentunya, untuk mencapai tujuan tersebut, sejumlah gebrakan mesti dilakukan untuk menjawab kebutuhan pasar yang tidak hanya mencetak tenaga siap kerja, tetapi juga unggul dalam kompetensi sebagai cermin seorang akademisi.
Padang Wicaksono yang saat ini menjabat sebagai Direktur Program Pendidikan Vokasi UI periode 2022–2026 melakukan banyak gebrakan untuk menjawab tantangan terkait kebutuhan industri berbasis teknologi yang luarannya adalah berupa SDM yag terampil dan kompeten.
Gebrakan pertama adalah dengan membuka Program Magister Terapan Industri. Dewasa ini, kebutuhan SDM dalam industri kreatif cukup tinggi. Tujuan didirikannya program magister tersebut adalah untuk menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan dan mengelola bisnis industri kreatif berbasis teknologi secara profesional, mandiri, beretika, dan berdaya saing global.
Baca juga : Agar Calon Mahasiswa tidak Pandang Sebelah Mata PTN Vokasi
"Lingkup kajian prodi ini sangat vokasional dan relevan dengan perkembangan dunia global, khususnya kebutuhan industri kreatif, masyarakat, serta pemerintah,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Kamis (25/7).
Adapun mata kuliah yang dipelajari antara lain kreativitas dan inovasi, kebudayaan dan industri kreatif, regulasi industri kreatif dan kekayaan intelektual, manajemen strategik industri kreatif, kewirausahaan teknologi, dan lain-lain.
Program Studi Magister Terapan Industri Kreatif menjadi prodi magister terapan pertama di UI dan prodi ke-16 di Vokasi UI.
Baca juga : Lebih dari Separuh Orangtua Indonesia Dukung Anak Pilih Pendidikan Vokasi
Gebrakan kedua adalah dengan membuat banyak kerja sama dengan industri sesuai dengan pengimplementasian link and match antara dunia pendidikan dan dunia industri. Tidak hanya menyasar pada industri lokal, tetapi juga level internasional.
Padang merintis kerja sama dengan beberapa perusahaan kenamaan dunia seperti Amazon Inc., Warner Bros Discovery, dan Microsoft XBOX yang bermarkas di Seattle, Amerika Serikat. Kerja sama ini mencakup program magang internasional dan gagasan untuk kerja sama pengembangan laboratorium, serta program sertifikasi.
Selain itu, Pria asal Madiun itu juga menjajaki kolaborasi dengan International Management Institute (IMI) di Kota Luzern. Swiss sendiri dikenal sebagai negara yang sangat serius dalam mengembangkan keterampilan profesional.
Baca juga : Pemerintah dan Dunia Usaha Kolaborasi Tingkatkan Mutu SDM Industri
Beberapa mahasiswa Vokasi UI berkesempatan magang di salah satu mitra internasional Vokasi UI. Ada yang berkesempatan magang di Customer Experience Insight Pty Ltd (CX Insight) di Perth, Australia yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Human Computer Interaction (HCI), User Interface (UI), User Experience (UX), serta bidang lainnya yang berkaitan dengan kecerdasan buatan.
Gebrakan ketiga adalah tentang pengembangan kemampuan mahasiswa. Tahun ini, Padang mengirimkan 96 mahasiswa ke beberapa perguruan tinggi top dunia melalui program Indonesia International Student Mobility Awards for Vocational Path (IISMA). Jumlah ini terus meningkat dari tahun 2023 sebanyak 44 mahasiswa dan tahun 2022 sebanyak 26 mahasiswa.
Adapun wilayah negara tempat dikirimkan mahasiswa adalah antara lain Inggris, Skotlandia, Hungaria, Jerman, Australia, Korea Selatan, dan Taiwan.
"Kami sangat mendukung program ini agar mahasiswa dapat belajar banyak hal, khususnya di kampus dan industri dengan skala internasional, dan membuktikan bahwa mahasiswa Vokasi UI memiliki daya saing global," ujar Padang.
Selain itu untuk masih dalam pengembangan kemampuan mahasiswa, Padang juga mampu membawa Program Studi Administrasi Rumah Sakit di Program Pendidikan Vokasi UI berhasil meraih predikat unggul selama periode 2022-2023, menjadikannya program studi ketiga yang mencapai prestasi tersebut di lingkungan Vokasi UI setelah sebelumnya program studi D3 Akuntansi dan D3 Administrasi Asuransi dan Aktuaria.
Di Vokasi UI sendiri profil lulusannya terbilang luar biasa. Hal tersebut terbukti dari masa tunggu lulusannya diserap di dunia kerja adalah nol bulan, dengan kata lain, mahasiswa lulus langsung diterima bekerja. Pada tahun 2023, tiga program studi terpopuler yang memiliki masa tunggu lulusan untuk bekerja nol bulan di Vokasi UI adalah di prodi Manajemen Rekod dan Arsip, Administrasi Perpajakan, dan Terapi Okupasi.
Lalu yang terakhir adalah gebrakan keempat dengan beberapa program pengabdian masyarakat seperti menyediakan layanan konsultasi pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) orang pribadi secara gratis pada kegiatan kegiatan Tax Action 2024.
Selain itu, Vokasi UI hadirkan mesin olah sampah plastik hasil kerja sama dengan PT Plasticpay Teknologi Daurulang (Plasticpay) dan Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk mendukung pengelolaan sampah plastik. (H-2)
Raden Ajeng Kartini, seorang Pahlawan Nasional Indonesia, memperjuangkan hak pendidikan, kesetaraan gender, dan hak-hak perempuan di masa penjajahan Belanda.
Agar anak-anak lebih semangat belajar, Bunda bisa memanfaatkan konten video pembelajaran yang dikemas menarik. Dengan cara itu, proses belajar menjadi lebih menyenangkan.
Hingga saat ini, melalui penjualan pakaian yang diproduksi oleh One Fine Sky bersama para dreamers atau kolaborator, telah berhasil mendonasikan 22.557 seragam
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Sedang memilih sekolah untuk si kecil? Idealnya, lokasinya jangan terlalu jauh dari rumah untuk mencegah kelelahan anak maupun orang tua.
Di tengah kondisi rakyat Indonesia yang membutuhkan protein untuk mengatasi stunting, potensi kekayaan harus dimanfaatkan optimal.
CALON Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil akan mempertimbangkan curhatan Gen Z mengenai lapangan pekerjaan. Terutama, kesulitan mendapatkan lowongan magang dalam instansi pemerintah.
Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy malah mendorong agar kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) berkedok magang di Jerman diselesaikan lewat jalan damai.
POLRI melaporkan terdapat 1.047 mahasiswa dari 33 universitas di Indonesia yang menjadi korban dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ke Jerman. Kemendikbud Ristek bahwa ferienjob
Menko PMK, Muhadjir Effendy, menyebut program kerja dengan modus magang di Jerman yang ditawarkan pada mahasiswa Indonesia, tidak sesuai prosedur.
Menanggapi pemberitaan yang beredar di sejumlah media, Universitas Terbuka (UT) menegaskan tidak terlibat dalam program Ferienjob.
Program Magang ke Jerman atau Ferienjob yang ditawarkan oleh PT. Sinar Harapan Bangsa (SHB) dan CV-Gen, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menjelaskan kronologi penipuan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved