Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MINAT warga milenial Boyolali magang kerja ke luar negeri, terutama ke Jepang terus meningkat. Sekolah-sekolah pun memberikan dukungan penguatan program esktrakuriler bahasa asing dan bahkan bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK).
Lebih dari itu Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Dinkopnaker) setempat juga memfasilitasi penyaluran pekerja migran Indonesia. Sejak 2024, sedikitnya ada 490 pekerja migran asal Kota Susu bekerja di luar negeri, dan mayoritas bekerja (magang) di Jepang.
Sekretaris Dinkopnaker Boyolali, Sutrisno, mengungkapkan, bahwa program persiapan tenaga kerja ke luar negeri telah berjalan sejak 2024 dan mendapat respons positif.
"Kabupaten Boyolali sudah melaksanakan seleksi magang ke Jepang pada Desember 2024. Kami juga membuka layanan bagi masyarakat yang berminat menjadi pekerja migran Indonesia," kata dia, Jumat (31/1).
Menurut dia, selain Jepang, yang menjadi tujuan warga Boyolali adalah Korea dan Taiwan, serta beberapa negara lain yang menjadi alternatif. Dinkopnaker mengawasi seksama perusahaan penempatan tenaga kerja ke luar negeri secara seksama.
"Kami berkomitmen memberikan pelayanan optimal," imbuhnya.
Ia menambahkan, Dinkopnaker Boyolali menjalin koordinasi dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk mengetahui perkembangan warga Indonesia yang bekerja di luar negeri, termasuk di Jepang.
Sementara sekolah-sekolah di Boyolali juga berperan membekali siswa agar siap bekerja di luar negeri. Selain program ekstrakurikuler bahasa asing, sekolah juga bekerja sama dengan BLKI.
Seperti ditunjukkan Kepala SMKN 1 Boyolali Agus Margono, bahwa sekolahnya menyediakan lab bahasa asing.
"Kami mengembangkan dua ekstrakurikuler, yakni bahasa Jerman dan bahasa Jepang," terangnya.
Ke depan juga sidah direncanakan membuka ekstrakurikuler bahasa Korea.Untuk kompetensi itu, pohak sekolah sedang melatih beberapa guru agar bisa mengajarkan bahasa Korea.
Dia paparkan, para siswa yang mengikuti program magang, mendapatkan pelatihan bahasa sebelum mengikuti tes sertifikasi sebagai syarat bekerja di luar negeri. Untuk proses seleksi, BLK Boyolali.
"Terakhir, kami mengirim 25 siswa magang ke Jepang. Seleksi sangat ketat, dengan total pendaftar mencapai 220 orang. Banyak alumnus kami yang kini sukses bekerja di luar negeri," pungkas Agus Margono. (WJ/J-3)
Tingginya tekanan ekonomi dan lonjakan harga properti membuat masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kawasan industri seperti Bekasi semakin sulit memiliki hunian layak
Prudential menerbitkan produk asuransi kesehatan bagi masyarakat Indonesia, khususnya milenial dan generasi Z (gen Z).
Setiap generasi sudah pasti memiliki perspektif, gaya, dan harapan masing-masing dengan keunikan sendiri. Begitu pula dengan tantangan-tantangan komunikasi.
Pengembangan diri, yang meliputi hard skill atau soft skill, dapat dilakukan secara mandiri maupun dengan bantuan orang lain.
Sebagai salah satu pusat industri terbesar di Indonesia, Cikarang mengalami perubahan signifikan menjadi kawasan hunian modern yang menarik banyak calon pembeli
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved