Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
ORANG yang mengalami kecanduan judi online bisa diberikan tata laksana awal secara komprehensif dan pencegahan untuk kekambuhannya. Tata laksana tersebut mulai dari mencari tahu indikasi kecanduannya dari faktor kebohongan dan bet atau bertaruh. Pelaku judi online biasanya rela bertaruh lebih dari kemampuan.
Dokter spesialis jiwa konsultan dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta Dr. dr. Kristiana Siste Sp.K.J Subsp. AD(K) mengungkapkan itu dalam diskusi online yang diikuti di Jakarta, Jumat (26/7). Selain itu edukasi kepada keluarga dan masyarakat, lalu melakukan diagnosis dan terapi.
"Dan terakhir adalah relapse prevention therapy yaitu terapi untuk pencegahan kekambuhan. Karena kalau adiksi ialah penyakit kronik yang bersifat relapsing disease sehingga terapi pencegahan kekambuhan sangat penting untuk digunakan. Apalagi untuk judi online, aksesnya sangat mudah," ucap dokter pendidik di Program Studi Ilmu Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Baca juga : Dampak Candu Judi Online pada Otak Sama dengan Narkoba
Tata laksana lain yaitu memperbaiki komorbiditas dan efek samping akibat adiksi judi online. Misalnya ada gejala fisik, ide mengakhiri hidup, dan gangguan depresi, memperbaiki fungsi sosial, fisik, dan mental, serta meningkatkan kualitas hidup, baik gaya hidup sehat maupun kualitas tidur yang baik.
"Selain psikoterapi, juga dapat diberikan terapi obat, karena banyak bagian-bagian otak yang mengalami kerusakan sehingga terjadi perilaku impulsif yang sangat tinggi. Obat ini untuk mengurangi impulsif tersebut sehingga psikoterapi dapat diberikan dengan lebih baik. Ada terapi yang terbaru juga yaitu simulasi otak,"
tambah Siste.
Screening dini juga diperlukan untuk mendeteksi seseorang mengalami kecanduan judi. Semakin cepat orang tersebut diterapi agar kerusakan otaknya tidak semakin luas.
Baca juga : Tiga Pendekatan Pencegahan Kejahatan Judi Online
Siste mengatakan secara epidemiologi dunia dikatakan sekitar 1,4% usia dewasa mengalami judi problematik yang mengarah pada kegangguan judi. Sementara di Indonesia pada usia yang sama tercatat ada 2% masyarakat yang mengalami kecanduan judi.
Bahkan remaja pun menjadi populasi yang rentan untuk mengalami kecanduan judi sekitar 0,2% sampai 12,3% di dunia. Mereka sudah mengalami masalah pada adiksinya dan tidak bisa lagi bertanggung jawab terhadap yang sudah dipertaruhkan dalam permainan judi online.
"Dia sudah memiliki faktor-faktor yang tinggi untuk mengalami kecanduan judi. Karenanya, dia harus absen atau sama sekali tidak berjudi," katanya.
Siste juga menyampaikan pemberantasan judi online membutuhkan kerja sama semua pihak, baik pemerintah yang harus memberantas website judi online, hingga tenaga kesehatan untuk memberikan edukasi pencegahan. (Ant/Z-2)
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar meminta Kementerian Sosial dan PPATK memperketat pengawasan agar dana bansos tidak disalahgunakan untuk judi online.
PEMERINTAH menepis tudingan adanya keinginan untuk memata-matai masyarakat dalam skema pembayaran Payment ID yang sedang disiapkan oleh Bank Indonesia (BI).
KEPALA Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengingatkan masyarakat akan bahaya judi online (judol) yang bisa menyebabkan depresi.
APARAT Satreskrim Polresta Sidoarjo, Jawa Timur, berhasil membongkar praktik jual beli data pribadi yang digunakan untuk transaksi judi online.
Pemerintah jangan buru-buru menuding banyak penerima bantuan sosial (bansos) bermain judi online (judol) sehingga perlu ditelusuri lebih dalam.
PPATK menemukan bahwa sebagian penerima bansos tercatat sebagai pegawai BUMN hingga eksekutif manajerial.
Prasetyo menjelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto sangat memberi perhatian terhadap kesejahteraan dokter.
Asmirandah mengatakan bahwa informasi kesehatan yang berseliweran di media sosial tidak selalu benar, jadi lebih baik bertanya langsung kepada tenaga kesehatan profesional.
Kehadiran Ayu sebagai pembicara di KBAS 2025 menjadi bukti bahwa kualitas dan kompetensi dokter estetika Indonesia mampu bersaing serta diakui secara global.
AIPKI bersama para pimpinan fakultas kedokteran dari seluruh Indonesia sepakat mendukung penuh harapan Presiden untuk menambah tenaga dokter dan tenaga Kesehatan.
ARTIS Korea Selatan, Kang Seo Ha, meninggal dunia di usia 31 tahun karena berjuang melawan kanker lambung yang diketahui sudah stadium 4.
Pendidikan kedokteran bukan hanya tentang meraih gelar akademik, tetapi juga membentuk jati diri sebagai pelayan kesehatan yang berintegritas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved