Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ADA tiga pendekatan pencegahan kejahatan judi online (daring) yang marak terjadi di tengah masyarakat Indonesia. Pendekatan itu terkait sosial ekonomi, regulasi, dan situasional.
"Pendekatan sosial ekonomi yaitu segala macam bentuk kebijakan dalam rangka meningkatkan ekonomi, meningkatkan kemampuan masyarakat," kata Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI) Josias Simon ketika dihubungi di Jakarta, Jumat (21/6).
Kedua, lanjut dia, pendekatan regulasi, yakni membuat regulasi yang jelas untuk mencegah praktik judi online. Ketiga, pendekatan situasional, lebih mendekatkan kepada kelompok-kelompok sasaran atau korban.
Baca juga : Pengamat: Bansos untuk Korban Judi Online tidak Cocok bagi Orang Kaya
Dia menyebut pendekatan tersebut dapat dipakai untuk mencegah kejahatan pada umumnya, termasuk perjudian online maupun konvensional. "Jadi online ini harus ditekankan, bagaimana kemudian versi online harus muncul, dari segi pencegahan secara online," ujarnya.
Meski begitu, dia menilai prioritas saat ini dalam memberantas judi online yang kian marak di tengah masyarakat ialah mengedepankan penanganannya terlebih dahulu. "Karena judinya sudah meluas dan dampaknya sudah banyak dari segi orang, kerugian, dan sebagainya, memang pertama mesti jadi prioritas dalam penanganan," katanya.
Menurut dia, penanganan terhadap maraknya judi online perlu dilakukan secara terintegrasi, tak hanya pada tataran online. Perlu dilakukan pula mulai dari tingkat pusat hingga daerah. "Jadi tidak hanya secara online penanganannya karena dampaknya cukup besar. Selain kasus hukum diselesaikan secara hukum, kemudian take down (situs judi online) oleh Kemenkominfo," paparnya.
Dia menambahkan bahwa individu yang sudah kecanduan judi online bila perlu mendapatkan rehabilitasi sebagai bentuk pencegahan situasional yang didasarkan pada tingkat keparahannya. "Rehab itu bisa terkait dengan rehab medis, rehab sosial terkait dengan perilakunya yang mungkin sudah mentok kali ya mengganggu kejiwaannya, rehabilitasi psikologis segala macam," kata dia. (Ant/Z-2)
Pertanyaannya, sampai di mana keberanian itu? Apakah ia datang setelah pucuk kekuasaan berganti dari Jokowi ke Prabowo?
Pengungkapan Kasus Perjudian Online Yang Melibatkan Pegawai Kementerian Komdigi
Salah satu faktor kenapa anak-anak ditemukan bermain judol karena situasi rekam jejak pengasuhan yang tidak pernah terdeteksi.
Permainan judi online kerap disamarkan dalam bentuk permainan digital yang populer pada anak-anak.
Terungkapnya kasus tersebut berawal dari penyelidikan Tim Siber Satreskrim Polres Cianjur yang mendapati link aplikasi judi online.
Perbuatan tersebut, dilakukan setelah bersangkutan mencuri 26 komputer di ruang labolatorium sekolah. Uangnya digunakan untuk judi online.
Berikan pendidikan seks sesuai dengan usianya untuk bisa menetapkan batasan pada orang lain.
DATA Badan Pusat Statistik menyebut pengangguran di Ibu Kota kini sebesar 10,95% atau setara 572.780 orang.
Sejumlah pendukung yang menghadiri laga final di Stade de France pada 28 Mei itu mengaku diserang oleh sekelompok pemuda sebelum dan setelah laga di ibu kota Prancis itu.
Para pemudik agar jangan mudah menerima makanan atau minuman dari orang yang tidak dikenal karena bisa saja itu modus kejahatan seperti hipnosis.
Situs ini akan memadukan antara laporan masyarakat dan polisi sehingga bisa ditampilkan di data base situs tersebut.
Sejumlah Jenis Kejahatan Siber di Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved