Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
DIREKTORAT Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kemendikbudristek melalui Direktorat Sumber Daya memfasilitasi upaya pencegahan terhadap ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme di lingkungan perguruan tinggi.
Langkah ini dilakukan dengan menggelar pelatihan bagi dosen (Training of Trainers) Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme di lingkungan Perguruan Tinggi. Program ini merupakan strategi pendekatan lunak (soft approach) untuk memitigasi ekstremisme berbasis kekerasan dan membangun ketahanan masyarakat sesuai Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2021.
Melalui keterangan yang diterima hari ini, Direktur Sumber Daya Lukman menjelaskan program pencegahan ekstremisme di lingkungan pendidikan tinggi berfokus pada upaya pencegahan yang mencakup kesiapsiagaan, kontra radikalisasi, dan deradikalisasi. Untuk itu, Direktorat Sumber Daya memberikan dukungan dengan menggelar TOT bagi para dosen yang akan digelar di tiga regional yaitu Jakarta-Bogor, Surabaya-Lamongan, dan Solo-Semarang.
Baca juga : BNPT Gencarkan Pencegahan Paparan Radikalisme dan Terorisme selama Ramadan
“Kita sangat berharap bisa mitigasi terhadap paham-paham yang memang tidak sesuai dengan budaya kita, tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” ungkap Lukman saat membuka acara ToT Pencegahan Ekstremisme Yang Mengarah Pada Terorisme di Jakarta pekan lalu.
“Ini adalah momentum yang tepat, bagaimana kita bisa mempertahankan merah putih dengan hal-hal yang paling kecil, salah satunya menjadi duta penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah terorisme di perguruan tinggi ini agar lebih implementatif,” tambah Lukman.
Melalui pelatihan ini, sebanyak 112 dosen akan membuat dan memelopori program penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan di kampus seperti membuat rencana aksi pencegahan ektremisme berbasis kekerasan, memasukkan materi/konseptual terkait pencegahan terorisme dan radikalisme pada kurikulum, melakukan sosialisasi dan kegiatan-kegiatan lainnya yang sejenis.
Lukman berharap para peserta pelatihan ini dapat menjadi duta kampus dalam pencegahan ektremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme di perguruan tinggi di wilayahnya masing-masing.
“Kami sangat berharap para narasumber ini bisa menyampaikan dengan bahasa yang memang bisa dipahami oleh kalangan kampus, tidak perlu dengan bahasa yang rumit, tetapi bahasa yang memang mudah dicerna dan diimplementasikan,” pungkas Lukman.( Z-8)
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Eddy Hartono mengunjungi dan berdialog dengan masyarakat di 4 titik Desa Siap Siaga Kecamatan Jamblang.
Penyuluh deradikalisasi Gunawan bercerita bagaimana mendekati para eks narapidana terorisme (napiter) dengan pendekatan yang lembut, manusiawi, dan membutuhkan waktu yang panjang.
KELOMPOK Ahli Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Bidang Kerjasama Internasional Darmansjah Djumala menegaskan pembubaran Jamaah Islamiyah (JI) pantas diapresiasi.
JUMARDI, yang akrab disapa Ardi, dikenal di kampungnya sebagai juragan ikan. Perjalanan hidup Ardi, yang pernah mengarungi masa kelam dalam aksi terorisme,
Pemerintah perlu menyiapkan program pencegahan yang lebih tepat dalam memecahkan akar masalah intoleransi hingga terorisme di tanah air.
Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) dan Lembaga Persahabatan Ormas Keagamaan (LPOK) mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai metamorfosis gerakan dan paham radikalisme.
KEJAKSAAN Agung (Kejagung) menyebut pengajuan red notice untuk Jurist Tan, mantan Staf Khusus Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi era Nadiem Makarim tengah dalam proses.
Menjelang HUT ke-80 RI, Kemendikbudristek merilis panduan resmi penulisan ucapan kemerdekaan yang tepat. Hindari kesalahan umum ini.
KPK memanggil sejumlah saksi dalam perkara ini. Salah satunya yakni eks Staf Khusus (Stafsus) mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim, Fiona Handayani.
Laptop itu diadakan untuk menunjang pembelajaran sekolah jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA. Proyek ini menggunakan skema pembayaran APBN dan dana operasional khusus (DAK) daerah
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, meminta korupsi pengadaan chromebook di Kemendikbudristek diusut tuntas.
Beasiswa Unggulan 2025 adalah program bantuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved