Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DIREKTORAT Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kemendikbudristek melalui Direktorat Sumber Daya memfasilitasi upaya pencegahan terhadap ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme di lingkungan perguruan tinggi.
Langkah ini dilakukan dengan menggelar pelatihan bagi dosen (Training of Trainers) Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme di lingkungan Perguruan Tinggi. Program ini merupakan strategi pendekatan lunak (soft approach) untuk memitigasi ekstremisme berbasis kekerasan dan membangun ketahanan masyarakat sesuai Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2021.
Melalui keterangan yang diterima hari ini, Direktur Sumber Daya Lukman menjelaskan program pencegahan ekstremisme di lingkungan pendidikan tinggi berfokus pada upaya pencegahan yang mencakup kesiapsiagaan, kontra radikalisasi, dan deradikalisasi. Untuk itu, Direktorat Sumber Daya memberikan dukungan dengan menggelar TOT bagi para dosen yang akan digelar di tiga regional yaitu Jakarta-Bogor, Surabaya-Lamongan, dan Solo-Semarang.
Baca juga : BNPT Gencarkan Pencegahan Paparan Radikalisme dan Terorisme selama Ramadan
“Kita sangat berharap bisa mitigasi terhadap paham-paham yang memang tidak sesuai dengan budaya kita, tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” ungkap Lukman saat membuka acara ToT Pencegahan Ekstremisme Yang Mengarah Pada Terorisme di Jakarta pekan lalu.
“Ini adalah momentum yang tepat, bagaimana kita bisa mempertahankan merah putih dengan hal-hal yang paling kecil, salah satunya menjadi duta penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah terorisme di perguruan tinggi ini agar lebih implementatif,” tambah Lukman.
Melalui pelatihan ini, sebanyak 112 dosen akan membuat dan memelopori program penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan di kampus seperti membuat rencana aksi pencegahan ektremisme berbasis kekerasan, memasukkan materi/konseptual terkait pencegahan terorisme dan radikalisme pada kurikulum, melakukan sosialisasi dan kegiatan-kegiatan lainnya yang sejenis.
Lukman berharap para peserta pelatihan ini dapat menjadi duta kampus dalam pencegahan ektremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme di perguruan tinggi di wilayahnya masing-masing.
“Kami sangat berharap para narasumber ini bisa menyampaikan dengan bahasa yang memang bisa dipahami oleh kalangan kampus, tidak perlu dengan bahasa yang rumit, tetapi bahasa yang memang mudah dicerna dan diimplementasikan,” pungkas Lukman.( Z-8)
Penyuluh deradikalisasi Gunawan bercerita bagaimana mendekati para eks narapidana terorisme (napiter) dengan pendekatan yang lembut, manusiawi, dan membutuhkan waktu yang panjang.
KELOMPOK Ahli Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Bidang Kerjasama Internasional Darmansjah Djumala menegaskan pembubaran Jamaah Islamiyah (JI) pantas diapresiasi.
JUMARDI, yang akrab disapa Ardi, dikenal di kampungnya sebagai juragan ikan. Perjalanan hidup Ardi, yang pernah mengarungi masa kelam dalam aksi terorisme,
Pemerintah perlu menyiapkan program pencegahan yang lebih tepat dalam memecahkan akar masalah intoleransi hingga terorisme di tanah air.
Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) dan Lembaga Persahabatan Ormas Keagamaan (LPOK) mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai metamorfosis gerakan dan paham radikalisme.
Efektivitas program tersebut harus menyentuh konseling, pelatihan keterampilan, dan reintegrasi sosial.
Kemendikbudristek sudah terlanjur menganggarkan Rp3,58 triliun untuk proyek TIK ini. Lalu, ada juga pengadaan DAK senilai Rp6,3 triliun.
Dukungan dari berbagai pihak, baik itu pemerintah, swasta, maupun masyarakat, sangat penting dalam membangun ekosistem pendidikan yang mendukung perkembangan anak secara holistik.
Selama 10 tahun terakhir, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia mengalami tren peningkatan dari 68,90 pada tahun 2014 menjadi 73,55
Melalui perhelatan tersebut Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Kemendikbud-Ristek berhasil menunjukkan capaian baik dari karya artistik anak bangsa.
Modena juga telah berupaya untuk mengintegrasikan praktik-praktik bisnis berkelanjutan dengan berinvestasi di berbagai program pengembangan sumber manusia dan pemanfaatan teknologi.
FHI menjadi wadah bagi warga negara asing untuk mengasah kemahiran dan kreativitas mereka dalam menggunakan bahasa Indonesia. Puncak FHI 2024 yang berlangsung meriah pada Jumat (30/8) di Bali
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved