Ahli Gizi: Anggaran Rp7.500 untuk Makan Siang Gratis Tak Cukup untuk Makanan Bergizi

Atalya Puspa
18/7/2024 15:15
Ahli Gizi: Anggaran Rp7.500 untuk Makan Siang Gratis Tak Cukup untuk Makanan Bergizi
Siswa menunjukkan menu makan dalam simulasi makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang.(Dok. MI/Susanto)

PROGRAM makan siang gratis bagi anak-anak sekolah yang diusung presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka kembali menuai perdebatan. Setelah sebelumnya dinyatakan bahwa program itu dianggarkan sebesar Rp15.000 per anak, kini rencananya anggaran itu dipangkas menjadi Rp7.500 per anak.

Menanggapi hal itu, Guru Besar dari IPB University Ali Khomsan menyatakan, anggaran sebesar Rp7.500 tidak akan cukup untuk menyajikan hidangan makan siang bergizi bagi anak-anak.

“Mungkin kalau Rp7.500 terlalu mepet, ya. Susu tetrapak saja sudah Rp6.000. Karena dulu rencananya makan siang plus susu, bukan? Kata Ali saat dihubungi, Kamis (18/7).

Baca juga : Menko PMK: Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp7.500 Sangat Besar untuk Beberapa Daerah

Sebagai perbandingan, tutur Ali, biaya yang harus dikeluarkan untuk seorang balita stunting per sekali makan adalah sebesar Rp15.000. Menurut dia, anggaran sebesar Rp7.500 hanya cukup untuk snack bergizi saja, bukan makan siang yang bisa memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anak. “Karena dana makan siang harusnya juga memperhitungkan biaya honor tukang masak sekitar Rp2.000 sampai Rp3.000 per porsi,” imbuh Ali.

Hal senada diungkapkan oleh Ahli Gizi Tan Shot Yen. Menurut dia, anggaran Rp7.500 per anak untuk program makan siang gratis tentu tidak mampu mencukupi kebutuhan gizi mereka. Terlebih, program tersebut akan dimulai dari wilayah 3T.

“Nah, bagaimana harga-harga bahan pangan di sana? Dan apakah kalau toh sudah dibuat dalam bentuk makanan bisa diterima, cocok dengan selera penerimanya? Ini bukan program seminggu dua minggu, loh. Selamanya, kan?” tegas Tan.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya