Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DOKTER spesialis kulit dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) Arini Astasari Widodo menyebut cuaca hujan atau kondisi lembab lainnya dapat memicu kondisi kulit jadi lebih sensitif terhadap perubahan lingkungan.
"Selama cuaca hujan atau kondisi lembab lainnya, kulit cenderung menjadi lebih sensitif karena beberapa alasan fisiologis yang
kompleks," kata Arini, Senin (15/7).
Arini menyoroti cuaca di kota besar seperti Jakarta, baru-baru ini, dapat digolongkan ekstrem karena perubahannya yang amat cepat. Hal ini berdampak signifikan pada kesehatan kulit masyarakat.
Baca juga : Hari Ini Hujan Diprediksi masih Guyur Sejumlah Wilayah di Tanah Air
Ketika cuaca sedang panas dan kering, kulit rentan mengalami dehidrasi dan sensitivitas tinggi, memperburuk kondisi seperti eksim dan psoriasis yang dapat mempercepat penuaan dengan garis halus dan kehilangan elastisitas kulit.
Di sisi lain, hujan lebat dan tingkat kelembapan tinggi mendukung pertumbuhan jamur, serta dapat memperburuk jerawat karena produksi minyak berlebihan. Beberapa faktor yang amat mempengaruhi yaitu kelembaban tinggi dapat mengganggu fungsi lapisan kulit alami.
"Biasanya barier bertanggung jawab untuk melindungi kulit dari iritasi dan agresi lingkungan. Ketika penghalang ini terganggu, kulit menjadi lebih rentan terhadap penetrasi bahan kimia, polutan, atau alergen dari udara dan lingkungan sekitar," ujar Arini.
Baca juga : Prakiraan Cuaca Senin (17/6) di Wilayah Indonesia
Faktor selanjutnya yakni kondisi kelembaban tinggi juga dapat memperburuk kondisi kulit tertentu seperti eksim atau dermatitis kontak, yang mana kulit menjadi lebih reaktif terhadap rangsangan yang biasanya tidak menyebabkan masalah pada kondisi kulit yang lebih stabil.
Selain itu, kelembapan yang tinggi mendukung pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur di kulit, yang dapat menyebabkan infeksi atau peradangan.
Sensitivitas kulit juga dapat dipengaruhi oleh reaksi inflamasi yang lebih besar pada kondisi lembap. Sistem kekebalan tubuh kulit mungkin menjadi lebih aktif dalam merespons stimulus lingkungan, yang dapat menghasilkan reaksi seperti kemerahan, gatal, atau sensasi terbakar.
Baca juga : Prakiraan Cuaca, Potensi Hujan untuk 16 Juli 2024
Menurutnya, untuk menjaga kuli tetap sehat baik ketika cuaca lembab maupun kering, masyarakat tetap perlu menggunakan tabir surya (sunscreen) agar kulit tidak rusak akibat paparan langsung sinar matahari.
Sebab, sinar UVA yang meresap ke dalam kulit dapat menyebabkan penuaan dini serta peningkatan risiko kanker kulit.
Sedangkan UVB menyebabkan kulit terbakar matahari, yang ditandai dengan kemerahan, peradangan, dan rasa panas pada kulit.
"Meskipun cuaca hujan sering kali membuat kita merasa aman dari paparan langsung sinar matahari, sinar ultraviolet (UV) masih tetap ada dan berpotensi merusak kulit kita. Sinar UV terdiri dari dua jenis utama, yaitu UVA dan UVB, yang memiliki efek yang berbeda namun sama-sama berbahaya bagi kulit," kata dia.
Ia juga meminta agar masyarakat tetap mewaspadai tanda-tanda infeksi kulit seperti kemerahan, bengkak, atau gatal yang intens, dan segera konsultasikan dengan dokter jika gejala tersebut muncul untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. (Ant/Z-1)
Seorang dokter spesialis anak Hapsari, menyarankan penggunaan konsep KLMNOPR untuk mengenali gejala demam berdarah (DB) pada anak.
Musim hujan dapat menjadi tantangan serius bagi kesehatan anak-anak. Cuaca yang dingin dan lingkungan yang lembab serta kotor meningkatkan risiko anak terinfeksi berbagai penyakit.
rumah adat Kalimantan Barat yang sangat banyak dengan berbagai ciri khas dan keunikan yang melambangkan budaya masyarakatnya
Berdasarkan analisis dan prediksi musim di wilayah Bandung Raya, BMKG Bandung menyebut, saat ini sebagian besar wilayah Jabar sudah memasuki awal musim kemarau
Barcelona U-18 melaju ke final IYC 2021 usai mengalahkan Bali United U-18 dengan skor 4-0, di Stadion Internasional Jakarta (JIS), Jakarta, Minggu (17/4).
BAKALcalon wakil gubernur DKI Jakarta dari jalur perseorangan atau independen, Kun Wardana Abyoto, mengaku memiliki inovasi alat memindahkan awan untuk solusi banjir
Dari laman resmi BMKG, diketahui seluruh wilayah Jakarta diperkirakan cerah terik. Adapun suhu di wilayah Ibu Kota diperkirakan berkisar 24-33 derajat Celsius.
Diperkirakan sejak pagi hari cuaca di wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu berawan dan cerah berawan.
Meskipun tingkat kelembapan udara cukup tinggi, secara umum kulit penduduk Indonesia cenderung kering karena sering terpapar AC pada kegiatan sehari-hari mereka.
Banyak dari masyarakat Indonesia tidak sadar dengan kelembaban udara yang tinggi karena tidak ada gejala yang dirasa.
RAYAP adalah salah satu jenis hama kecil yang dapat merusak rumah dan perabot berbahan kayu dan juga tanaman pertanian. Sebelum menyesal, begini cara membasmi rayap.
Musim hujan menciptakan lingkungan yang ideal untuk berkembangnya mikroorganisme penyebab pneumonia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved