Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Mohammad Adib Khumaidi adalah seorang dokter dan pengajar yang telah memberikan kontribusi besar dalam dunia medis dan kesehatan di Tanah Air. Karena perannya tersebut, ia kini menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk periode 2022-2025 dan merangkap sebagai Pelaksana Ketua Lembaga Kesehatan Majelis Ulama Indonesia (LK MUI).
Adib Khumaidi memulai perjalanan pendidikannya di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) pada 1992 melalui jalur UMPTN. Setelah menyelesaikan studi dan lulus sebagai dokter pada 1999, Adib segera menuju Jakarta untuk melanjutkan aktivitasnya di kemahasiswaan. Di Jakarta, ia bekerja di klinik 24 jam sambil menjadi aktivis HMI, khususnya di Bakornas Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam (LKMI).
Pada 2000, pria kelahiran 28 Juni 1974 itu diterima sebagai PTT Brigade Siaga Bencana (BSB) di Departemen Kesehatan dan berkantor di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Pengalaman itu yang kemudian menjadi fondasi utama dalam membentuk jejaring sekaligus masa depan kariernya. Di RSCM, ia sering berinteraksi dengan pegawai dan pejabat Depkes di UGD, memperluas pengetahuannya dalam bidang kegawatdaruratan dan bencana.
Baca juga : Dokteroid Jadi Fenomena, IDI Minta Masyarakat Bantu Perangi Oknum Dokter Gadungan
Adib Khumaidi menghabiskan banyak waktunya beraktivitas di bidang kegawatdaruratan dan bencana. Ia juga berpraktik sebagai dokter SpOT di RSUD Cengkareng dan RS Sari Asih Karawaci. Keahlian di bidang ini membuatnya dikenal sebagai salah satu dokter yang berdedikasi tinggi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pasien.
Selain praktik medis, pria asal Lamongan itu juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) untuk masa bakti 2015-2018. Posisi ini memberinya platform untuk memperjuangkan kepentingan dokter dan meningkatkan standar pelayanan kesehatan di Indonesia.
Sebagai Ketua Umum IDI, Adib Khumaidi berkomitmen untuk meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan dokter di Indonesia. Kepemimpinannya dikenal proaktif dalam menghadapi berbagai tantangan kesehatan yang dihadapi bangsa, termasuk penanganan pandemi dan peningkatan kualitas layanan kesehatan.
Selain itu, perannya sebagai Pelaksana Ketua Lembaga Kesehatan Majelis Ulama Indonesia (LK MUI) menunjukkan komitmennya untuk mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dalam praktik kesehatan, memastikan bahwa layanan medis yang diberikan tidak hanya berkualitas tinggi tetapi juga sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
Mohammad Adib Khumaidi, dengan segala dedikasi dan pengalamannya, terus menjadi inspirasi bagi banyak dokter dan tenaga medis di Indonesia. Kepemimpinannya di IDI dan LK MUI tidak hanya memperkuat profesi kedokteran tetapi juga membawa perubahan positif dalam sistem kesehatan di Indonesia. Visinya yang luas dan komitmennya yang tak kenal lelah menjadikannya salah satu tokoh penting dalam dunia medis dan kesehatan di Indonesia. (Z-11)
IDI tidak pernah mengeluarkan rilis atau pernyataan resmi tentang daftar minuman penyebab kanker.
Salah satu tantangan terbesar dalam kesehatan masyarakat saat ini adalah daya tarik produk tembakau, nikotin, dan turunannya seperti rokok dan vape, terutama bagi anak muda.
KETUA Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Slamet Budiarto menilai komunikasi Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin harus segera diperbaiki.
KETUA Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Slamet Budiarto mengatakan, melatih dokter umum untuk melakukan operasi caesar pada ibu hamil bisa menjadi opsi terakhir.
Konsep yang disebutkan oleh Kementerian Kesehatan bahwa PPDS bisa melakukan praktik dokter umum sebenarnya merupakan konsep yang lama.
IDI Jawa Barat (Jabar) mengecam keras tindakan dokter kandungan berinisial MSF di Garut, Jabar. Dia diduga melakukan pelecehan seksual pada pasien
AIPKI bersama para pimpinan fakultas kedokteran dari seluruh Indonesia sepakat mendukung penuh harapan Presiden untuk menambah tenaga dokter dan tenaga Kesehatan.
ARTIS Korea Selatan, Kang Seo Ha, meninggal dunia di usia 31 tahun karena berjuang melawan kanker lambung yang diketahui sudah stadium 4.
Pendidikan kedokteran bukan hanya tentang meraih gelar akademik, tetapi juga membentuk jati diri sebagai pelayan kesehatan yang berintegritas.
Adapun gejala yang patut diwaspadai meliputi sesak napas, nyeri dada di bagian tengah yang menjalar, serta jantung berdebar secara tidak normal.
Pada EMT ke-2 BSMI untuk Gaza ini, BSMI mengirim pakar stem cell dan penyembuhan luka Prof Dr dr Basuki Supartono SpOT FICS MARS.
Sidang digelar di Ruang Kartika dilakukan secara tertutup sebagai perkara tindak pidana kekerasan seksual.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved