Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
SERANGAN jantung adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika aliran darah ke bagian jantung terhenti, menyebabkan kerusakan pada otot jantung.
Sering kali, serangan jantung dikaitkan dengan mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung atau faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, diabetes, atau kolesterol tinggi. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah: apakah orang yang tidak ada riwayat penyakit jantung bisa terkena serangan jantung?
Jawabannya adalah ya. Orang yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung masih bisa mengalami serangan jantung.
Baca juga : Obat Herbal Dipastikan bukan Solusi Atasi Serangan Jantung
Meskipun riwayat penyakit jantung dan faktor risiko yang jelas meningkatkan kemungkinan serangan jantung, ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan kondisi ini pada individu yang tampaknya sehat.
Salah satu pendiri Himpunan Dokter Emergency Indonesia Adib Khumaidi menjelaskan bahwa serangan jantung bisa terjadi pada siapa saja, kapan saja, dan di mana saja.
“Serangan jantung itu tidak bisa diprediksi, banyak faktor sekarang misalnya dia mempunyai penyakit kolesterol, diabetes, hipertensi atau penyakit lain, hal itu dapat menjadi penyebab. Atau tidak ada pemeriksaan pada jantung dan ternyata terdapat plak dalam jantung yang tidak diketahui,” ujar dokter yang juga merupakan ketua Ikatan Dokter Indonesia.
Baca juga : Stres Dapat Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Idiopatik dan kardiomiopatik juga dapat menjadi penyebab terjadinya serangan jantung.
Menurut Adib, saat keadaan darurat, gejala itu kadang tidak tampak jadi harus ada penanganan dengan cepat salah satunya dengan memeriksa nadi.
1. Stres dan kesehatan mental
Baca juga : Mengenal Serangan Jantung dan Tips Pencegahannya
Stres kronis, kecemasan, dan depresi dapat mempengaruhi kesehatan jantung. Stres dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan detak jantung, serta memicu perilaku tidak sehat seperti merokok atau makan berlebihan, yang semuanya berkontribusi pada risiko serangan jantung.
2. Gaya hidup tidak sehat
Gaya hidup yang kurang aktif, pola makan tinggi lemak jenuh dan gula, serta kebiasaan merokok atau konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko serangan jantung bahkan pada individu tanpa riwayat penyakit jantung.
Baca juga : Anak Muda Bisa Terkena Penyakit Jantung Jika Hidup tidak Sehat
3. Genetika
Meskipun seseorang mungkin tidak memiliki riwayat pribadi penyakit jantung, faktor genetik dapat memainkan peran penting. Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetik terhadap penyakit jantung yang belum terdiagnosis.
4. Kondisi medis lainnya
Penyakit autoimun, gangguan tiroid, atau kondisi lain yang mempengaruhi metabolisme tubuh juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
5. Aktivitas fisik intens
Dalam beberapa kasus, aktivitas fisik yang sangat intens atau mendadak pada seseorang yang tidak terbiasa bisa memicu serangan jantung.
Penting untuk diingat bahwa pencegahan adalah kunci utama. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengurangi risiko serangan jantung, bahkan bagi mereka yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung:
Gaya hidup sehat
Mengadopsi pola makan seimbang, rutin berolahraga, menghindari merokok, dan membatasi konsumsi alkohol.
Mengelola stres
Menggunakan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan untuk mengelola stres.
Pemeriksaan kesehatan rutin
Meskipun tidak memiliki riwayat penyakit jantung, pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mendeteksi faktor risiko yang tidak terlihat.
Edukasi dan kesadaran
Mengetahui tanda-tanda awal serangan jantung dan apa yang harus dilakukan dalam keadaan darurat.
Serangan jantung dapat terjadi pada siapa saja, termasuk mereka yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung. Dengan memahami faktor risiko yang kurang dikenal dan mengambil langkah-langkah pencegahan, kita dapat lebih siap menghadapi potensi ancaman ini dan menjaga kesehatan jantung kita secara keseluruhan.
Kewaspadaan dan tindakan proaktif adalah kunci untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah serangan jantung. (Z-1)
BINTANG film Nobody 2, Bob Odenkirk mendapat serangan jantung pada 2021.
Kekasih Marshanda meninggal mendadak setelah jatuh dari balkon apartemen lantai 26 ke lantai 10, diketahui merupakan serangan jantung. Beberapa cara mencegah serangan jantung
Bob Odenkirk kembali memeriahkan layar lebar dalam film Nobody 2, disutradarai oleh Timo Tjahjanto.
Berlari adalah salah satu olahraga yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, mulai dari menurunkan tekanan darah hingga menjaga berat badan ideal.
Nyeri dada sering kali dikira sebagai gejala asam lambung naik (GERD). Padahal, bisa jadi itu tanda awal serangan jantung koroner. Meski gejalanya serupa, risikonya sangat berbeda.
SEORANG pendaki Gunung Sagara, Desa Tenjonagara, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat, meninggal dunia diduga akibat serangan jantung.
Chikungunya merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus.
Kanker payudara merupakan diagnosis yang menakutkan bagi banyak perempuan. Itu menimbulkan rasa takut dan ketidakpastian.
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Chikungunya jarang berakibat fatal dan virus yang dibawa oleh nyamuk ini tidak menyebar melalui udara.
Sebuah kota industri di selatan Tiongkok melaporkan lebih dari 3.100 kasus chikungunya sepanjang bulan ini, menjadikannya wabah terbesar penyakit yang ditularkan nyamuk di Tiongkok
Penyakit Guillain-Barré Syndrome (GBS) kini sedang mengancam anak-anak Gaza. GBS sendiri adalah penyakit autoimun, artinya sistem kekebalan tubuh menyerang saraf perifer.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved