Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SETIAP hari, tekanan hidup modern memberikan tantangan yang tidak terhitung jumlahnya. Namun, apa yang mungkin tidak Kamu sadari adalah tingkat stres yang tinggi juga bisa menjadi ancaman tersembunyi bagi kesehatan jantung.
Serangan jantung merupakan kondisi yang terjadi ketika aliran darah menuju jantung terhambat. Kondisi ini menyebabkan jantung tidak mendapatkan pasokan oksigen yang dibutuhkan.
Serangan jantung merupakan kondisi yang umum terjadi dan banyak menjadi penyebab kematian bagi wanita maupun pria yang memiliki usia di atas 45 tahun.
Baca juga: Penyakit Jantung Koroner: Pengertian, Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
Ada beberapa penyebab yang membuat stres dapat memicu serangan jantung, seperti:
1. Pembekuan Darah
Stres yang berlebihan meningkatkan kadar hormon adrenalin dan kortisol.
Jika kedua hormon ini terlalu banyak dalam tubuh, kondisi ini menyebabkan tubuh rentan mengalami pembekuan darah. Pembekuan darah yang terjadi meningkatkan seseorang mengalami serangan jantung.
2. Tekanan Darah Tinggi
Baca juga: Hari Jantung Sedunia, Beginilah Sejarah dan Temanya
Kondisi stres menyebabkan tekanan darah pada tubuh meningkat. Tekanan darah tinggi yang tidak dapat diatasi dengan baik dapat menyebabkan seseorang mengalami serangan jantung.
3. Rusaknya Pembuluh Darah
Ketika stres maka hormon sitokin dalam tubuh meningkat. Kondisi ini meningkatkan risiko rusaknya pembuluh darah dalam tubuh. Itulah sebabnya ketika kamu mengalami stres maka kamu rentan mengalami serangan jantung.
4. Ketidakseimbangan Hormon
Salah satu penyebab ketidakseimbangan hormon adalah tingkat stres yang cukup tinggi. Kondisi ini mengganggu metabolisme tubuh yang mampu sebabkan kolesterol dalam tubuh meningkat.
Tingginya kadar kolesterol dalam tubuh mengganggu kerja jantung yang membuat seseorang rentan mengalami serangan jantung.
5. Penyumbatan Pembuluh Darah
Serangan jantung terjadi ketika ada penyumbatan pembuluh darah yang terjadi dalam tubuh. Penurunan pasokan darah menuju jantung dapat menyebabkan kerusakan pada jantung.
Lantas bagaimana cara mengatasi stres itu? Yuk simak selengkapnya informasi berikut ini.
1. Berolahraga
Selain membuat tubuh kamu lebih bugar, rutin melakukan olahraga dapat menjauhkan diri kamu dari kondisi stres.
Ketika kamu melakukan olahraga, terjadi peningkatan hormon serotonin dan endorphin yang meningkatkan tingkat kebahagiaan seseorang. Dengan adanya kedua hormon tersebut tubuh terasa lebih rileks dan bahagia.
2. Melakukan Hobi
Setelah melakukan pekerjaan yang berat dan membuat tingkat stres bertambah, tidak ada salahnya untuk melakukan sesuatu yang menyenangkan diri kamu sendiri seperti melakukan hobi.
Faktanya, melakukan hobi dapat membuat tubuh kamu lebih santai dan bahagia.
3. Konsumsi Air Putih
Saat mengalami kondisi stres, tidak ada salahnya untuk mengonsumsi air putih yang cukup. Stres membuat asupan cairan dalam tubuh berkurang. Oleh sebab itu, konsumsi air putih mampu mengatasi lelah yang dirasakan dan stres dapat diatasi.
Dengan mengambil langkah-langkah ini untuk mengatasi stres, Kamu dapat merawat kesehatan jantung dan menjaga risiko serangan jantung tetap dalam kendali. (Z-1)
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Chikungunya jarang berakibat fatal dan virus yang dibawa oleh nyamuk ini tidak menyebar melalui udara.
Sebuah kota industri di selatan Tiongkok melaporkan lebih dari 3.100 kasus chikungunya sepanjang bulan ini, menjadikannya wabah terbesar penyakit yang ditularkan nyamuk di Tiongkok
Penyakit Guillain-Barré Syndrome (GBS) kini sedang mengancam anak-anak Gaza. GBS sendiri adalah penyakit autoimun, artinya sistem kekebalan tubuh menyerang saraf perifer.
RSV merupakan virus yang mudah menular dan menyerang saluran pernapasan dan paling berbahaya menyerang dua ujung spektrum yaitu bayi dan lansia.
Flu Singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) tak hanya menyerang anak-anak. Namun, orang dewasa juga bisa terinfeksi dan mengalami komplikasi berat.
Penelitian menunjukkan, orang yang mengonsumsi natrium tinggi berisiko 19% lebih besar terkena penyakit kardiovaskular dibanding yang membatasi asupan garam
Pagi sering kali dimulai dengan terburu-buru. Namun, di balik rutinitas itu, ada kebiasaan yang diam-diam bisa merusak jantung, terutama lewat menu sarapan Anda.
Dengan kapasitas 25 peserta, pusat pelatihan ini dirancang untuk menjadi pusat pelatihan interdisipliner nasional dalam bidang diagnostik, intervensi, dan pencitraan kardiovaskular.
Ablasi jantung dapat dilakukan untuk mengatasi aritmia dengan detak jantung yang terlalu cepat.
Jika tidak terdeteksi sejak dini, gagal jantung dapat memicu komplikasi yang serius, bahkan menyebabkan kematian.
Universitas Johns Hopkins mengembangkan model AI yang mampu memprediksi risiko kematian jantung mendadak lebih akurat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved