Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENULARAN Tuberkulosis (Tb) masih tinggi dengan 282.281 kasus dilaporkan hingga Juni 2024, menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Imran Pambudi. Angka ini menunjukkan peningkatan notifikasi kasus sejak 2021.
“Capaian ini merupakan 26% dari estimasi yang harus ditemukan. Namun, belum semua kasus menjalani pengobatan,” jelas Imran kepada Media Indonesia, Selasa (2/7).
Imran menekankan pentingnya inisiasi pengobatan segera dan penyelesaian pengobatan bagi semua kasus yang ditemukan untuk menekan penularan dan mencapai eliminasi Tb 2030.
Baca juga : Kontak Erat di Rumah Jadi Faktor Kuat Penularan Tuberkulosis Anak
Sejauh ini, 87% kasus Tb sensitif obat telah diobati, sedangkan capaian pengobatan Tb resistan obat baru mencapai 60%. Keberhasilan pengobatan Tb sensitif obat tercatat 79%, dan Tb resistan obat 53%.
Kasus Tb banyak menyerang usia produktif (45-54 tahun) dengan 130.893 kasus. Pemerintah terus menggencarkan skrining Tb menggunakan Tes Cepat Molekuler dan pemeriksaan X-Ray di 25 kabupaten/kota dengan beban kasus tertinggi sejak 2023.
Tahun lalu, 513.838 orang berisiko tinggi Tb dan 2.038.715 kontak erat telah diskrining. Selain itu, pengobatan Tb dengan durasi lebih singkat kini tersedia, dengan obat Tb RO berdurasi 6 bulan dan Tb SO berdurasi 4 bulan.
Baca juga : Hati-Hati Memilih Terapi Stem Cell, Terbaik Berasal dari Tali Pusat
Pemerintah juga memastikan ketersediaan obat Tb dan membangun rumah singgah untuk pasien Tb resistan obat, guna mencegah penularan ekstrem di tingkat keluarga.
Pakar kesehatan Tjandra Yoga Aditama menyatakan pengembangan vaksin dan metode terapi baru sangat penting untuk pengendalian Tb. Terapi pencegahan Tb (TPT) saat ini cakupannya baru di bawah 10%.
Asisten Deputi Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Nancy Dian Anggraeni, menambahkan bahwa pemerintah tengah membangun rumah singgah bagi pasien Tb resistan obat untuk mendekatkan mereka ke fasilitas kesehatan. Rumah singgah ini penting untuk mencegah penularan di lingkungan keluarga.
Nancy berharap pemerintah daerah dapat berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan Kemenkes untuk memastikan pembangunan rumah singgah berjalan lancar dan mendapat anggaran yang cukup.
Penyakit menular telah lama menjadi tantangan utama dalam kesehatan masyarakat global lantaran penyebarannya yang cepat
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin telah mengumumkan peluncuran strategi kesiapsiagaan dan respons global dalam menghadapi wabah penularan mpox (cacar monyet).
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) terus memperkuat upaya pemantauan terhadap strain virus Avian Influenza
Dokter spesialis respirologi anak konsultan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Wahyuni Indawati menyatakan bahwa kontak erat di rumah merupakan faktor risiko utama dalam penularan TBC anak
Data Kementerian Kesehatan menyebutkan, pada kurun 2018-2023 lebih dari 1,8 juta anak Indonesia belum mendapat imunisasi rutin lengkap. Apa risiko bahayanya?
Sebagai langkah nyata mendukung tumbuhnya industri beauty and wellness nasional, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menginisiasi pameran wellness terbesar di Tanah Air.
Monk fruit adalah pemanis alami bebas kalori yang cocok untuk penderita diabetes dan diet rendah gula. Simak manfaatnya sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan solusi manis sehat.
MENU kopi hitam dan singkong rebus seringkali menjadi kombinasi yang cocok untuk santap pagi hari atau sebagai cemilan mengobrol dengan kerabat.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, dibutuhkan generasi yang tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga sehat secara fisik dan mental, memiliki ketahanan terhadap tantangan global.
Pameran ini diadakan di Lapangan Banteng dengan slogan Life Well with How Well, yang bertujuan untuk mendorong setiap orang agar dapat meraih kualitas hidup yang lebih baik melalui kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved