Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KEMENTERIAN Ketenagakerjaan bekerjasama dengan All Japan Ryokan and Hotel Associations (ZENRYO-REN) dan Japan International Cooperation Agency (JICA) mengadakan business matching terkait pasar kerja perhotelan (Ryokan) di Jepang. Melalui Business Matching ini, pemerintah berupaya memfasilitasi pertemuan antara perusahaan perhotelan di Jepang dengan Perusahaan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang menyediakan calon Pekerja Migran Indonesia.
Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi, menjelaskan pertemuan ini adalah agar kedua belah pihak dapat berkomunikasi secara intensif mengenai kebutuhan spesifik perusahaan perhotelan di Jepang.
"Diharapkan P3MI dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan menyediakan tenaga kerja yang sesuai, sehingga proses pencocokan antara supply dan demand dapat tercapai," ujar Anwar Sanusi saat membuka acara tersebut pada Selasa (2/7) melalui sambungan video.
Baca juga : Kementerian Ketenagakerjaan Berangkatkan 160 Peserta Magang ke Jepang
Anwar menambahkan bahwa dalam kegiatan ini juga diadakan Explor Karir Peluang Kerja Perhotelan Jepang (Ryokan). Acara ini bertujuan memfasilitasi lembaga pelatihan kerja perhotelan, baik yang diselenggarakan oleh Kemnaker melalui BPVP di Cevest (Bekasi), Medan, dan Lombok Timur, maupun oleh pihak lain seperti Kementerian Pariwisata dan swasta, Sekolah Menengah Kejuruan dan Perguruan Tinggi dengan jurusan perhotelan, serta lembaga pelatihan bahasa Jepang.
"Kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai peluang kerja di sektor perhotelan di Jepang, termasuk di Ryokan," katanya.
Anwar Sanusi juga berharap agar P3MI yang hadir dapat memanfaatkan kegiatan ini sebaik mungkin, mengingat industri perhotelan di Jepang tengah membutuhkan banyak tenaga kerja.
"Kami berharap P3MI dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik untuk menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan perhotelan Jepang yang hadir," ujarnya.
Business Matching dan Explor Karir ini diikuti oleh 30 perusahaan perhotelan dari Jepang serta 110 P3MI. #MIA (RO/Z-10)
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap tautan (link) palsu yang mengatasnamakan program Bantuan Subsidi Upah.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) dengan total nominal mencapai Rp1,72 triliun kepada 2,8 juta penerima manfaat melalui tiga tahap.
PT Bank Mandiri telah menyalurkan bantuan subsidi upah (BSU) kepada sekitar 2,89 juta pekerja di seluruh Indonesia sesuai instruksi Kementerian Ketenagakerjaan.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengungkapkan pencairan bantuan subsidi upah (BSU) membutuhkan waktu yang cukup lama karena pemerintah mengedepankan prinsip kehati-hatian.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memastikan Bantuan Subsidi Upah (BSU) akan disalurkan kepada seluruh pekerja yang terdaftar sebagai penerima.
KPK memeriksa empat orang agen yang mengurus izin kerja tenaga kerja asing sebagai saksi kasus dugaan pemerasan tenaga kerja asing di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker)
Dalam upaya mendukung ketahanan keluarga Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri, UNJ menggelar penyuluhan di Jepang.
POLISI menggagalkan upaya pengiriman pekerja migran Indonesia, atau PMI, ilegal ke Malaysia. Lima orang perempuan berhasil diselamatkan dari rumah penampungan di Kota Pematangsiantar.
Ketua Umum Apjati, Said Saleh Alwaini, mengatakan dalam beberapa tahun terakhir ada beberapa masalah dan tantangan dalam penempatan PMI di Singapura.
Dalam proses penyusunan revisi ini, pemerintah telah membentuk tim lintas kementerian, yang terdiri dari enam kementerian/lembaga, termasuk BP2MI.
PEKERJA migran Indonesia memiliki potensi besar untuk berinvestasi dan memulai usaha.
Lebih dari 80 peserta, sebagian besar merupakan pekerja sektor informal, antusias mengikuti program pemberdayaan pekerja migran Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved