Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH tengah melakukan studi terkait dengan kontribusi transportasi pada masalah polusi udara DKI Jakarta. Dari hasil studi sementara diketahui bahwa jika pemerintah fokus untuk memperbaiki emisi dari truk dan kendaraan berat, maka biaya yang dikeluarkan akan lebih murah dibanding melakukan intervensi pada kendaraan pribadi.
“Itu masih sementara meskipun belum selesai ditulis menunjukkan bahwa kalau kita concern memperbaiki emisi dari truk dan kendaraan berat, biayanya jauh lebih rendah daripada kita mengintervensi kendaraan roda dua jadi listrik semuanya,” kata Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sigit Reliantoro dalam acara konferensi pers Penanganan Polusi Jabodetabek di gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Kamis (20/6).
Seperti diketahui, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, diketahui ada sejumlah sektor yang menjadi penyumbang polusi di Jakarta. Adapun, dua sektor tertinggi yakni transportasi sebanyak 44% dan industri 31%.
Baca juga : Pemprov DKI akan Perluas Kawasan Rendah Emisi di Jakarta
Karenanya, kata Sigit, KLHK tidak bisa bekerja sendirian dalam mengatasi masalah polusi. Ada pihak-pihak lain yang akan berkontribusi positif dalam peningkatan kualitas udara di Jakarta. Salah satunya yakni kementerian-kementerian yang mampu mendorong masyarakat untuk beralih ke bahan bakar ramah lingkungan.
Ia meyakini, hasil studi mengenai kontribusi sektor transportasi terhadap masalah polusi di Jakarta dapat menjadi acuan bagi pemerintah untuk membuat kebijakan.
“Itu sudah dikaitkan dengan konsekuensi kalau terjadi seperti ini, dampak kesehatan seperti apa. Kita punya gambaran dampak sosialnya. Studi tersebut masih kita selesaikan tahun ini,” pungkas Sigit.
(Z-9)
Penurunan emisi CO2 terbesar dalam sejarah amat mungkin terjadi.
Rencana ini ditargetkan berjalan tahun depan
Pencemar terbesar udara Ibu Kota adalah partikulat PM 2.5 atau partikel debu berukuran 2.5 mikron yang bersumber dari kendaraan bermotor, asap cerobong industri, debu, dan infrastruktur.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendapati adanya pencemaran udara yang sangat tinggi di titik-titik pintu keluar tol di kawasan Jakarta Selatan khususnya pada malam hingga pagi hari
Dishub DKI sedang mengindentifikasi pintu keluar tol mana saja yang kerap dilalui kendaraan berat untuk masuk ke Jakarta
SETELAH polusi Jakarta menempati peringkat terburuk di dunia pada situs pemantau udara www.airvisual.com, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mewajibkan uji emisi bagi kendaraan berat
Mencegah polutan di rumah bisa dimulai dengan mengidentifikasi sumbernya dari mana sehingga bisa dihilangkan.
Buah yang mengandung banyak air, seperti semangka dan jeruk, sangat bagus untuk memenuhi kebutuhan mikronutrien anak-anak.
IDAI menyarankan agar orang tua memberikan banyak buah-buahan yang kaya akan air kepada anak-anak yang tinggal di perkotaan dengan tingkat polusi udara yang tinggi.
Jika manusia terpapar udara yang mengandung lima mikrogram polusi partikulat kecil per meter kubik dalam jangka panjang maka paru-paru mereka mengalami penuaan dini hingga dua tahun.
Risiko ini akan menjadi jauh lebih mungkin dialami oleh masyarakat yang tinggal di kawasan metropolitan seperti Jabodetabek.
Ayom All Purpose Sunscreen Body Lotion. Produk yang berfungsi sebagai tabir surya sekaligus body lotion itu memiliki kandungan SPF 50
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved