Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
KOMISIONER Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kawiyan mengatakan peran orangtua dalam mengawasi dan membina anak menjadi penting agar anak-anak bisa aman saat mengakses berbagai layanan di ruang digital.
"Kalau bicara anak di ruang digital itu kuncinya ada di orangtua. Gerbang terdepan untuk anak-anak itu adalah orangtua. Bagaimana orangtua dapat memberikan pendampingan, pembinaan wawasan, dan mengarahkan," kata Kawiyan dalam diskusi daring, Rabu (19/6).
Meski demikian, Kawiyan tidak memungkiri di era yang serba digital, anak-anak, yang merupakan generasi paling muda, kerap kali memiliki pemahaman teknologi yang lebih baik dari orangtua.
Baca juga : Orangtua Harus Bijak saat Kenalkan Gawai ke Anak
Sementara, orangtua kerap kali menghadapi tantangan untuk memahami teknologi-teknologi terkini seperti kecerdasan artifisial atau pun tren-tren di media sosial sehingga kadang pengawasan pun kurang cukup untuk membendung dampak negatif dari teknologi.
Untuk itu, ia berpendapat diperlukan adanya pelatihan atau kelas literasi digital untuk orangtua agar dapat memanfaatkan digitalisasi yang membantu mereka untuk memahami teknologi-teknologi terkini sehingga setidaknya orangtua bisa membatasi dampak negatif dari teknologi bagi para buah hatinya.
"Perlu dicarikan solusinya bagaimana, misalnya pemerintah melakukan sosialisasi untuk ibu-ibu, atau kelas teknologi maupun literasi digital bagi orang tua agar mereka ini bisa memberikan pendampingan yang sesuai untuk anak-anaknya," katanya.
Baca juga : Orangtua Diingatkan Buat Aturan Jelas Soal Pemakaian Ponsel oleh Anak
Selain meningkatkan program literasi digital yang menyasar langsung orangtua sebagai pendidik bagi anak di dalam keluarga, Kawiyan menilai hadirnya regulasi-regulasi yang mengharuskan teknologi ramah anak sebenarnya mampu membendung dampak negatif dari kecanggihan teknologi.
Kawiyan menyebutkan yang terbaru ialah Peraturan Pemerintah yang tengah dikerjakan Kementerian Kominfo sebagai kelanjutan dari hadirnya pasal 16 dari Undang-Undang nomor 1 tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Peraturan tersebut nantinya berisikan mandat agar para penyelenggara sistem elektronik (PSE) bisa memiliki tata kelola layanan yang memberikan jaminan keamanan dan keselamatan bagi pengguna anak-anak.
"Aturan itu sedang digodok Kementerian Kominfo, jadi semua yang berkaitan dengan alat elektronik atau akun-akun media sosial yang beredar di masyarakat itu harus ada jaminan aman untuk anak," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Mengusung slogan Happy, Creative, & Talented, McKids kini diperbarui dengan pendekatan yang lebih segar dan relevan, sekaligus memperkuat peran sebagai wadah positif bagi anak-anak.
Berdasarkan data Indonesian Pediatric Cancer Registry, tercatat sebanyak 6.623 kasus kanker pada anak selama kurun waktu 2020 hingga 2024.
Anak-anak diajak menyelami berbagai skenario nyata di dunia digital, mulai dari cyberbullying, akun palsu, konten hoaks berbasis AI, hingga pentingnya menjaga privasi dan jejak digital.
Orangtua perlu membangun komunikasi dalam diskusi yang terbuka, tidak menghakimi, dan tidak langsung marah saat mengetahui anak mencoba merokok.
Anak-anak yang mengalami kondisi medis berat ini akan dipindahkan ke luar Gaza.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 18.592 anak Palestina telah tewas akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
Tidak hanya memberikan training, Coding Camp juga akan mendukung penyerapan kerja para lulusan melalui Event Bursa Kerja daring.
Dengan mengangkat tema “Empowering Learning through Innovation with AI, Data & Gamification,” MoodleMoot Indonesia 2025 menyoroti urgensi adaptasi teknologi dalam pembelajaran digital.
Di zaman sekarang, keuangan pribadi nggak lagi sesederhana simpan uang di bawah bantal atau buka rekening di bank.
UNIVERSITAS Siber Asia (UNSIA) masuk sebagai 100 besar universitas terdepan dalam bidang inovasi di dunia dalam daftar The World University Rankings for Innovation (WURI) 2025.
Digitalisasi di rumah sakit bukan sekadar adopsi teknologi, tetapi transformasi budaya kerja dan keselamatan pasien
Rumah Pendidikan menyediakan layanan spesifik bagi berbagai pemangku kepentingan pendidikan, mulai dari Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan, Ruang Murid, Ruang Bahasa, hingga Ruang Sekolah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved